part 7

377 33 0
                                    

Sesampai nya di kantor putri langsung masuk ke dalam kantor suaminya lalu para staf di sana menyapa putri

"Pagi bu putri."sapa resepsionis

"Pagi juga,mas hari nya ada."tanya putri

"Ada bu di dalam."ucap sang resepsionis

"Ya sudah saya permisi dulu ya."ucap putri

"Iya bu."jawab resepsionis dan putri pun berlalu ke ruangan hari

Setelah membuka pintu ada sebuah pemandangan yang sangat menyakitkan yaitu suaminya tengah makan siang bersama dengan sekertaris nya dengan saling menyuapi satu sama lain dan tertawa bersama,melihat semua itu hati putri sangat sakit dan air mata sudah mengalir sejak tadi

"Apa yang kalian lakukan."tanya putri sambil berjalan ke arah suami dan sekertaris suaminya itu

"Sayang,kamu ngapain di sini."tanya hari panik

"Bu putri."ucap sekertaris hari panik juga

"Jadi kaya gini kelakuan kamu di belakang aku mas,kamu khianati aku mas,apa salah aku mas,kurang apa aku selama ini."ucap putri sambil membentak hari

"Aku gini karena kamu ngga hamil hamil,padahal kita nikah udah lama."ucap hari membela diri

"Alasan yang tak masuk akal,kita nikah baru satu tahun mas,di luaran sana banyak yang sudah menikah berpuluh puluh tahun tapi jika sudah di takdir kan untuk punya anak bisa."ucap putri lagi

"Aku laki laki normal put."ucap hari

"Sudah berapa lama kalian seperti ini hah,jawab mas."bentak putri

"Empat bulan yang lalu."jawab putri

"Sudah lama ternyata kamu khianatin aku mas pantas saja setiap pulang kerja jas kamu mau parfum wanita jadi ini kenyataan nya,kamu ngga mikir apa kamu bodoh mas,kamu khianatin istri kamu karena istri kamu ngga hamil hamil padahal apa susah nya menunggu mas aku ngga hamil karena belum waktunya aku di takdir kan menjadi ibu bukan berarti aku ngga bisa punya anak mas."ucap putri panjang lebar dan haru hanya diam

"Sekarang terserah kamu mas,kalau seperti ini kelakuan kamu aku mundur."ucap putri sambil melangkah mundur

"Kamu mau kemana."tanya hari sambil melangkah maju

"Aku akan urus perceraian kita,dan aku akan pergi dari rumah dan kamu ngga usah cari aku lagi."ucap putri sambil berlari ke luar lalu mencari taksi dan pulang ke rumah

"Kenapa jadi gini si aaaaa."ucap hari sambil memukul meja

"Sabar pa."ucap sekertaris hari

"Sabar kata kamu,dia istriku."ucap hari membentak sekretaris nya

"Aku harus susul putri."ucap hari berlari lalu masuk ke dalam mobilnya dan pulang ke rumah

Tak butuh waktu lama hari pun sudah sampai rumah,setelah itu dia masuk ke dalam rumah dan masuk k dalam kamar nya juga putri dan ternyata putri sedang memasukan semua barang barang nya ke dalam koper

"Put,maafin aku,aku mohon kamu jangan pergi."ucap hari sambil memegang tangan putri

"Maaf mas aku harus pergi."ucap putri sambil mengangkat kopernya

"Sayang aku mohon jangan pergi,maafin aku,aku khilaf,aku mohon maafin aku."ucap hari sambil berjongkok dan memegang kaki putri

"Aku akan urus perceraian kita dan kamu hanya tinggal menandatangi nya saja nanti."ucap putri

My Three Hansome TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang