13|Akaashi Keiji

764 130 32
                                    

Episode 13
-Ngelamar-
Ft. Akaashi Keiji

---

Sebentar lagi adzan maghrib akan berkumandang. (Name) keluar dari kamarnya. Lalu, pintu yang berada tepat di sebelahnya, ia ketuk.

"Kak Keiji.. siap siap bentar lagi buka"

Tidak ada jawaban. Ditambah kok rasanya rumah ini sepi sekali ya?

"...?"

"Eh iya lupa kan gua lagi sendirian di rumah" (Name) menepuk jidatnya sendiri.

Berhubung (Name) juga agak males. Dan kayanya dia bakal sendiri sampai malem, (Name) ga nyiapin apa apa.

Bener aja, sampai adzan berkumandang orang tua dan Keiji belum pulang. (Name) berbuka dengan kurma yang tersisa di kulkas. Perutnya sudah cukup kenyang dengan itu.

(Name) shalat tarawih di rumah. Takutnya ada apa-apa gitu kan. Dan sampai dia selesai tarawihan, Keiji belum pulang juga.

(Name) ga tau Keiji dan orang tuanya pergi kemana. Keiji cuma bilang "ini urusan laki laki." Yaudah, (Name) ga pernah mau kepoin lebih dalem.

Biarlah saja.

Eh tapi,

Tunggu sebentar.

Flashback

"Kak, punya pacar?"

"Nggak"

"Kenapa? Biasanya naik SMA langsung pada nembak"

"Langsung nikah aja. Pacaran buang waktu"

"Tapi orang yang disuka ada?"

"Ada"

"Hoo.. aku boleh pacaran?"

"Ga. Kan sudah kubilang itu buang waktu"

"... oke"

Flashback off

Itu yang dikatakan seorang Keiji. (Name) juga tidak tau kenapa tiba tiba ia ingat itu. (Name) meletakkan minumnya dan berpikir sejenak.

"Tapi orang yang disuka ada?"

"Ada"

Sebelum itu dia bilang...

"Langsung nikah aja. Pacaran buang waktu"

"HEEEEEEE?!"

Panik ga? Panik ga? PANIK LAH!

Tadi kalau ga salah, bunda sama ayahnya itu berangkat barengan sama Keiji. Terus Keiji bilang, ini urusan laki laki.

Jangan jangan... Keiji mau ngelamar orang yang dia suka?!

Iya! Ngelamar urusan laki laki kan?!

Terus nikah sama orang itu?!

Gausah pake samaran sih. (Name) tau orang itu tuh adiknya Suna Rintarou.

TAPI WHY? Keiji masih remaja. Masih terlalu muda untuk nikah. 2 SMA lho! Seingat (Name), Keiji juga pernah bilang kalau dia mau kerja dulu baru nikah.

Lagian juga adiknya si Rintarou itu masih 1 tahun di bawah (Name). Keiji kenapa buru buru amat sih. (Name) juga belum siap kakaknya pindah rumah sama pasangannya, terus dia sendiri di rumah gitu. Kalau Keiji udah umur 20-an sih ga masalah.

"AAAAAAA MIMPI BURUK!!"

"Astaghfirullah.. istigfar dek.."

"..."

(Name) saking hebohnya sampai berdiri di atas sofa sambil teriak.  Sampai dia juga nggak sadar Keiji  sudah datang.

"Eh k- kak Keiji udah pulang.."

"Udah.. kamu ngapain di situ?" Tanya Keiji sambil menunjuk (Name).

"I- ini.. ahaha.. eugh" (Name) malu kaya gitu depan kakaknya. Dia turun dari sofa lalu menghampiri Keiji.

"Udah. Itu ga penting. Yang oenting itu... KAKAK NGELAMAR?" Tanya (Name) lantang.

Keiji terkejut, bingung, kemudian menaikkan sebelah alisnya.

"Ngelamar? Kerja?" Tanya Keiji.

"Bukan! Nikah! Bunda sama ayah juga mana? Kok nggak pulang bareng kakak?" Tanya (Name) lagi.

Keiji tersenyum. "Siapa yang mau ngelamar? Aku ke rumah Rintarou.." jawab Keiji.

"Tuh kaan.. kakak suka sama adiknya Rintarou kan?? Terus kakak bilang juga  itu urusan lelaki. Jadi kakak mau ngelamar-"

"Nggak, dek.. kakak kesana soalnya emang ada rapat" potong Keiji.

"Eh?"

Keiji menunjukkan ponselnya. Isinya undangan rapat pemuda masjid di rumah Rintarou. (Name) menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia tidak paham.

"Kenapa nggak semuanya aja sama perempuannya?" Tanya (Name).

"Kamu tau kan Kak Shinsuke orangnya kaya gimana. Ini rapat dadakan, dan dia paling anti ngajak perempuan ikut rapat malem malem" jelas Keiji.

"Kenapa ga abis tarawih aja sekalian?"

"Biar pulangnya ga kemaleman juga".

"Terus bunda sama ayah kemana?"

"Bunda sama ayah bukannya tadi udah bilang mau ke panti asuhan" jawab Keiji.

(Name) memutar ingatannya. Ah, dia baru ingat bunda mengatakan itu saat setelah sahur. (Name) ngantuk banget waktu itu, jadi dia ga terlalu nyimak.

"Ah.. baru inget. Maaf kak aku malah mikir kemana mana" ucap (Name). Malu banget dia. Udah mah kepergok teriak teriakan di atas sofa lagi.

"Gapapa.. nih mamanya Rintarou ngasih kue. Dimakan gih" kata Keiji.

"ASIK KUEE!!"

###

"Kok bisa sih kamu kepikiran kakak mau ngelamar orang? Umur kakak kan masih jauh"

"Cukup. Aku masih malu sama pikiranku sendiri"

"Atau jangan jangan kamu yang pengen cepet nikah?"

"Enggaaak!! Aku masih muda! Pengen lulus! Pengen kuliah dulu! Masih banyak yang pengen aku lakuin dulu!"

"Pfft"

"Ngapain ketawa?!"

"Maaf. Ngebayangin kamu nikah"

"Udah cukuuup!!"

°●-----------------------------------●°

Ngabuburit With Abang HaikyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang