6

25 4 1
                                    

Happy reading

___

"hey mau bareng ngga" tanya suara berat seseorang yang duduk di motornya

"ehh kak arga" ucap alana gugup

"mau bareng ngga, udah sore ini cewe ga boleh pulang malem malem" suara lembut itu terdengar

"tapi aku di jem-

drrt drrtt

Alana mengkode Arga dengan mengangkat ponsel nya, Arga hanya membalas dengan anggukan

"halo pak, kenapaa"

"halo mbak Alana, maaf saya ngga bisa jemput. ini ban mobil nya bocor terus bengkel nya lagi rame"

"oh gitu iya deh gapapa, ntar pulang naik ojek aja"

"siap mbak Alana, maaf loh ya" ucap sopir pribadi Alana tak enak

"gapapa pak"

"gimana, mau bareng ngga"  tanya Arga langsung

"boleh deh kak makasi sebelum nya"

Arga hanya mengangguk, sebelum Alana naik ke atas motornya. Ia melepas hoodie hitam yang melekat pada tubuh besar nya.

"pake buat nutupin, pegangan tangan gue" 

wtf ni orang bikin anak baper aja ye - batin Alana dengan pipi nya yang merah

"eehh iyaa" Alana segera naik ke motor itu, tak lupa untuk menutupi paha nya yang terekspos

Arga belum menyalakan mesin motornya, gadis cantik itu  mengkerut bingung

"kok ngga jalan kak? kenapa motornya?" heran gadis itu

" cewe yang gue bonceng ga mau pegangan, yaudah ga jalan. sampek besok juga ga bakal jalan" Arga menjawab sambil memundurkan badan nya

jadi posisi nya Alana maju sedikit, Arga nya mundur sampai punggung nya nempel. tapi Arga ngga noleh ke belakang

paham ngga?

lanjut

"ihh apaan sih kak Argaaaa" salting Alana sambil memukul pelan punggung kokoh itu

"mau pulang nggaa" tanya Arga menggoda

"emm mauuu " cicit Alana pelan

" pegangan "

" iyaa"

tangan mungil itu memegang hoodie hitam milik Arga

" ck bukan di situu, tapi disini"

ucap Arga sambil menarik tangan Alana, sehingga Alana memeluk perut Arga

" ehh iyaa "









tbc

abraham (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang