Happy Reading
____
Pukul 11 mereka sampai di mall yang ada di tengah kota, sebelum nya Bram sudah berpamitan mengajak Alana untuk membeli kado ulang tahun untuk mama Bram.
"Lo mau kasih kado apa buat mama lo?" Tanya Alana sambil melihat baju yang ada di salah satu toko di mall tersebut
"Gatau, gue bingung mau pilih yang mana."
"Emm apa ya, baju atau dress, sepatu, tas? Tinggal milih"
"Gue bingung na.. milih yang mana" keluh Bram
"Gini deh kesukaan mama lu apa"
Bram hanya menggidikan bahu nya, entah ia tidak tahu apa kesukaan mama nya. Selama ini mama dan papa nya selalu sibuk"Gimana kalau kita beliin kalung aja, kan pasti ibu ibu suka tuh barang yang kesan nya mewah"
"Boleh deh, daripada ribet" Alana mengajak Bram ke toko perhiasan.
diamond star
"Selamat siang ibu bapak, ada yang bisa saya bantu" sapa seorang pelayan di toko perhiasan itu dengan ramah
"Kita mau cari kalung mbk" balas Alana dengan ramah dan senyum manis nya
Bram tersenyum tipis, melihat Alana yang hari ini sedikit terlihat lebih kalem
"Mari saya antar, sebelah sini"
Bram dan Alana mengikuti langkah pelayan itu.Banyak pilihan kalung, cantik dan indah. Terlihat elegan dan mahal.
"Coba lihat ini mbk" pilih Bram pada salah satu kalung
"Ini cocok ga Al" tanya Bram kepada Alana
"Bagus, cocok kayak nya buat mama lo"
"Saya pilih yang putih"
"Maaf pak, kalung ini sepaket. Jadi harus membeli kedua nya. Mungkin bisa dipakai sama ibu nya ini" sambil menunjuk Alana
"Eh tapi saya masih sekolah" malu Alana
Gimana ga malu, disangka pasutri muda" Ehh maaf saya kira pengantin baru" pelayan itu merasa bersalah
"Yaudah saya beli semuanya"
Setelah membeli kado untuk mama Bram. Alana mengajak Bram ke tempat coffe shop langganan Alana bersama teman" nya
"Ke kopi tempat langganan gue yuk, haus banget nih"
"Huh ya.. ya"
Hambre station
Ke dua remaja itu masuk ke dalam coffe shop, sebelum nya ia memesan minuman dan camilan. Mereka naik ke lantai 2 biar adem aja gitu"Aduhh capek banget"
"Dih segitu aja capek, lemah"
"Capek tau, btw kapan mama lo ultah?
"Besok lusa, dateng gih"
"Hah, ga salah lo ngundang gue? Kenapa ga pacar lo yang cuantik jelita manjalita itu"
Bram mengeluarkan tatapan maut nya
"Yauda si, kalau lo ga bisa dateng ga usah. Gue males ajak dia rame bener"
"Puji Tuhan akhirnya lo menyadari, thanks God"
"Jadi, lo mau ga dateng. Jam 6 sore di rumah gue"
"Iyaa ntar gue dateng, di usaha in deh"
Percakapan singkat itu terhenti ketika waiter itu membawa pesanan mereka.
"Makasi mas" ucap Alana dengan ramah, tak lupa menampilkan senyum manis
Mereka berdua menikmatinya dengan keadaan hening, kadang Bram memulai topik pembicaraan mereka.
-
Setelah ke coffe shop, Bram mengajak Alana pulang. Di dalam perjalanan kantuk menyerang Alana. Hampir saja Alana jatuh, jika Bram tidak sigap menahan tangan Alana
"Alana astagaa lu hampir aja jatuh" sentak Bram saat berhenti di pinggir jalan. Bram memakai motor, ia malas membawa mobil karena tak ingin terjebak macet
"Iyaa maaf, tapi gue ngantuk banget. Pinjem bahu lo yaa." Dengan mata sayu nya itu
Alana mengalungkan tangan nya ke perut sixpack Bram, gadis itu memeluk tubuh besar Bram. Bram seketika terdiam, menormalkan detak jantung nya.
Gila Alana, tangan yang hampir mengenai sarang adek nya 'si bram serta benda aneh yang menempel di punggungnya membuat ia seketika menegang. Bram langsung menancap gas motor nya itu. Tak lupa sesekali memegang tangan Alana agar tidak jatuh.Rumah Alana
"Alana.. bangun udah sampai" ucap Bram dengan lembut sambil menggoyangkan tangan nya"Alanaa.. hey"
"Uhh udah sampai, maaf ketiduran" Alana turun motor besar Bram dengan hati hati
"Hem, makasi lo udah nganterin gue beli kado"
"Iya, hati hati pulang nya jangan ngebut"
"Hemm dah sana masuk, sampe in ke nyokap lo gue pulang. Maaf ga bisa pamit langsung"
"Bye Bram, kalau udah sampe rumah kabarin"
Anggukan dari cowo itu jawaban sebagai iya. Setelah motor Bram menjauh, Alana masuk ke dalam rumah. Gadis cantik itu langsung masuk ke dalam kamar mandi, bersih" dan bersiap untuk tidur mungkin. 30 menit setelah Alana mandi, ia tiduran di atas kasur nyaman miliknya.
Bramtai
Gue udah di rumah, mksi sekali lagiLanjut ga?
Plis vote dong terimakasih
Komen juga yak❤️Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
abraham (on going)
Teen FictionBram seorang yang sangat di benci oleh Alana karena kelakuannya yang bad boy, merajai, kasar dan banyak lagi sifat buruknya begitu sebaliknya Bram sangat membenci Alana, menurutnya Alana itu cupu, bodoh, tak tau diri. tiada hari tanpa ribut bagi m...