Happy reading
---
Sinar matahari pagi yang cerah menembus cela cela korden hitam yang ada di kamar Alana. Sudah pukul 6.00 tapi Alana masih terlelap dalam mimpinya..
"Alanaaa bangunnn Udah siang" teriak Fena Mama Alana dari lantai bawah
"Iyaa ma bentar "
"Cepet udah jam 6 loh, nanti telat" teriak Mama nya lagi. Mama nya memang suka teriak-teriak ? Wkw
"Iyaaa.. iya"
Dengan malas Alana melangkahkan kaki nya ke dalam kamar mandi, beberapa menit kemudian ia keluar dengan sudah menggunakan seragam nya yang rapi.
Tubuh nya sudah segar, tapi rasa kantuk yang masih menyerang membuat Alana malas untuk pergi ke sekolah
Alana pergi ke depan kaca besar yang ada di kamarnya, ia mulai menyisir rambutnya, memberi bedak bayi di wajah cantik nya dan sedikit memoleskan lip tint agar tidak terlihat pucat
"Papa kemana ma ?" Tanya Alana pada Fena yang menyiapkan sarapan di meja makan
"Udah berangkat, ada metting katanya. kamu berangkat sama mama, Mama juga mau antar Angel mau kontrol ke dokter"
Alana hanya menganggukan kepalanya. Ia segera memakan roti berisi keju dan coklat serta susu hangat vanilla yang biasa menemaninya di pagi hari
Skip
Alana sampai di sekolah pukul 7 kurang 10. Benar benar murid teladan :)
Dengan malas Alana menyusuri koridor sekolah, saat ia akan masuk ke dalam kelas nya
Braak
Alana di kagetkan dengan album bts yang dengan kurang ajar nya menampol wajah cantiknya
"Lo apaan sih anjing, ada masalah " tanya Alana sambil menahan marah.
"Ehh yang ada masalah itu elo, ga mampu buat beli album aja belagu Lo" jawab Fanny efrasani kekasih bram. Musub berat alana
"Lahh suka suka gue lah, gue yang beli album elo yang sewot. "
"Ohh sekarang gue tau.. Lo bisa beli album? Dibayar berapa sama om² ?" Ujar Fanny dengan tersenyum sinis
Alana memang tidak menunjukkan kalau dia adalah anak dari orang kaya, ia berpenampilan sederhana, tidak mencolok, tidak juga merendah.
Alana yang tak terima dengan kata² pedas Fanny mengambil album yang ada di lantai. Lalu melempar ke arah muka Fanny
"Ehh goblok lu ya.. kaca mata gue pecah anjim, ganti gak" Fanny sambil memungut kacamata bundar yang biasa dikenakan anak jaman now.
"Ogahh.. sana Lo aja yang minta om², minta beli yang baru sekalian yang gede biar mata lo ngga burem, disini siapa yang murahan"
"Woeee" teriak seseorang dengan suara bariton
"Lo apaan in pacar gue, punya nyali buat sakitin pacar gue "
"Dihh pacar Lo tu yang cari gara-gara, gue ga ngapa ngapain di tampol pake album gila ya pacar Lo" jawab Alana dengan tenang
Alana berani membela, karena menurut nya ia tidak salah" Muka Lo aja yang kayak sampah.. mangkanya dia buang album itu ke elo"
"Kamu ngga papa?" Tanya Bram kepada fanny
"Dia yang mulai" dengan suara imut yang dibuat buat membuat Alana jijik ingin muntah
" Lo sama pacar Lo sama - sama ga jelas tau ga.. dasar gila" semprot Alana, ia jengah dengan sikap bram yang ingin menang sendiri, bersama kekasihnya yang centil dan tak tau diri itu.
Ia masuk kelas dengan santainya, sebelum itu Alana sempat menyenggol keras bahu Bram sehingga bram hampir oleng
"Alana liat aja Lo bakal gue buat keluar dari sekolah ini "
" Banyak bacot Lo kayak perawan" teriak Alana
"Astaga na.. ngga ada berhenti nya Lo tengkar sama Bram" ucap Renda sohib Alana
"Jodoh tau rasa lu" tambah Lian
"Bacot lu berdua.. ga bakalan gue mau sama Bram cowok brengsek kayak dia"
"Awas aja tu benci jadi cinta hmm mampus" ucap Sandra memang mulut Sandra ini suka Ngadi Ngadi
"Ga bakal dan ga akan.. dah ah mau nugas ini belum ngerjain.. eh ndra liat punya lu"
"Di pinjam Refa " sambil mengunyah Snack citt*to nya
"Dihh bucin lu.. pagi² dah bucin, belum merdeka lu"
"Kenapa belum merdeka ?" Tanya renda polos. Di antara golongan sarelina (Sandra, refa, Lian, Alana ) renda adalah yang paling lemot jika di ajak bicara.
Sedangkan Sandra paling bar bar, dan Lian paling sabar
"Katanya Bu Berta kalau masih bucin itu belum merdeka" jawab Lian sambil menulis tugas yang di berikan pak Joko guru matematika
"Kenapa gitu ?" Tanya renda lagi
"Ck udah ga usah dipikir, susah mikir buat orang kayak Lo" jawab Sandra geram
"Sialan"
Mereka tertawa bersama
Sarelina sudah di bentuk mulai dari smp sampai sma.. kebetulan mereka sekelas sebelas ipa 2
Sedangkan Bram berada di ipa 3 yang kebanyakan berisi geng gatiaro diketuai oleh Bram. Member gatiaro itu suka tawuran, merokok, pembangkang, bolos, clubing tapi ia selalu menjunjung tinggi wanita dan anak-anak
Mereka siap membantu saat wanita dan anak anak terancam bahaya
Btw cerita ini absurd bgt anjm wkwk
Sekian perbicitan dari saya
Terimakasih.
Salam syg ♥
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
abraham (on going)
Teen FictionBram seorang yang sangat di benci oleh Alana karena kelakuannya yang bad boy, merajai, kasar dan banyak lagi sifat buruknya begitu sebaliknya Bram sangat membenci Alana, menurutnya Alana itu cupu, bodoh, tak tau diri. tiada hari tanpa ribut bagi m...