the rise of the lion

188 23 1
                                    

Ctarrrr

Wanita yang tadi memukuli y/n kini terbaring dengan darah.
Namun tak membuat Asano dan karma puas.

"Asano,karma! sudah,dia sudah mati!!!"ucap isogai.
"Dia sudah melukai y/n!!!!!"ucap karma.
"Aku masih ingin membunuhnya."ucap Asano.

"Sugoi..hebat juga kalian bisa membuat junior dan asisten ku.."ucap sugawara.

"Kau!!!!!!!"ucap Asano geram ingin meninju.

"Lie~kalian ingin temanmu kan?
Permainan baru~kita ke atap,teman mu disana"ucap nya.

"Kau pasti ingin menjebak kami kan?!!"ucap Rio.

"Tidak percaya? yasudah.
Jangan salahkan aku jika besok dia sudah mati"ucap sugawara.

"Ayo!"Ucap karma.

Skip------->>

Wanita bersurai pirang itu kini tengah terbaring dengan tali yang terikat di tangannya.
Ana kelas A dan E kini sudh sampai.di atap.

"Lihat,itu teman menyedihkan kalian"ucap saguwara menunjuk y/n.
Terlihat y/n yang terikat tangannya dengan tatapan kosong, seperti tak ada kehidupan.

"Y/n.."ucap nagisa.

"Lihat,sekali tendang,dia jatuh"ucap nya.

"Asano,kemarilah~kita bermain,aku ingin balas dendam padamu saja"ucap saguara.

"Asano Kun!jangan!!"ucap y/n.

"Urusai jalang!!!"Ucap saguara.
Asano hanya menurut.

Plak,tak,plak

Asano dipukuli habis habisan saguara.
Dia hanya diam,karna dia tak mau kau yang menjadi korban.

"Asano.."lirihmu melihat dirinya yang dipukuli luka di seluruh tubuhnya.

"Sekarang dirimu"ucap nya menunjuk mu.
Asano menarik kaki saguara mencoba menahannya.
Tak!
Dia ditendang.

"Asano.."ucap mu.
Matamu kini membulat sempurn melihat nya yang berlumur darah.

"Begitu,kau mau bermain, baiklah"ucap mu menyeringai.
Dia menatap mu tak percaya.
Tali di tanganmu entah kenapa terlepas begitu saja.

"Ayo~kita bermain,aku pernah membunuh ayahku, sekarang giliran mu!"ucap y/n mendekati saguwara.
Semua orang termasuk saguara bergidik ngeri.

Namun saguara tak diam, terjadilah pertarungan dengan nya dan kamu.

Crashhh
Plakkkkkkk
Cdarrrrrr

Kau tertunduk di pagar atap tersebut.

"Sekuat apapun kau,kau akan mati-"ucap nya terpotong melihat seringaian mu.

"Tadinya aku ingin menahannya,karna tak ingin temanmu ikut,tapi, baiklah~"ucap mu mendekat sambil memutar pisau ditanganmu.

"Minna,jangan ngeri yah"Ucap mu tersenyum.

Crashhh

Kau membabi buta dirinya.

Para murid lain bergidik ngeri.

"Kau tau kucing kan?"ucap mu.

"Dia awalnya akan bersikap manis dan polos,sehingga menipu kita semua,tapi..
Jika dia sudah marah, disitulah keberanian muncul,bahkan ada buaya yang ditakuti"ucap mu.

"Seorang kucing akan lemah diawal,karma dia ingin menipu seseorang.
Tapi kau.."

Crahhhh

Kau menusuk mulutnya.
Ki i darah segar mengalir dari mulut nya, terdapat pecahan bibir.

° Just You And Me° Asano x Readers x Karma  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang