chap three

15 4 0
                                    

kuykuykuyy vote
baca sjaa kak

kini sudah ada 23 orang perwakilan untuk rapat, pak RT alias yuta melihat penhuni komplek kaya mau tawuran, rame banget.

"Wahh banyak juga ya!"

"Sebelum rapat saya mulai, perkenalkan ada penghuni baru namanya hendery." Kata Yuta sambil menunjuk hendery.

Hendery yang menjadi pusat perhatian hanya tersenyum.

"Perkenalkan saya hendery bapak bapak, Abang abang, adik adik!"

"hai kak hendery, aku icung!"

"kacung kali," ceplos bang doy.

"BWAHAHHAHAHA." Mark retceh banget asli.

"Der, pindahan mana kamu?" Tanya shotaro pada hendery.

"Bekasi nie!"

"Mangtappp," balas shotaro.

Terlihat Jaemin yang tiba tiba maju ke depan menghampiri hendery, Jaemin memicingkan matanya. "Lo hendery mantannya Rista bukan sih?" Tanya Jaemin.

"Kok tau si?" Tanya hendery.

"Gue pacarnya ya, dia selalu cerita soal lo." Jelas Jaemin.

"Wahh gamon!" Celetuk taeil.

"Pakde ngapain ikut ikutan sih!" Kata Renjun.

"Suka suka saya lah lonjon, sewot aja kamu!" Seru Taeil.

Pak RT langsung mengalihkan topik pembicaraan, "mari kita mulai rapatnya, berdebat nya tunda dulu ya bapak bapak sekalian." Ujar yuta memberitahu.

"Saya masih bocah belum bapak bapak pak rete!" Kata yangyang tak terima.

"Berisik kamu yang, udah ah ayok lanjut, gak selesai selesai nanti," ucap winwin.

"Jadi saya selaku RT disini akan membagi jadwal ronda, dikarenakan biar selalu ada tali persaudaraan, biar makin akur!"

"Lah pak, gunanya satpam buat ape?" Tanya Haechan kesal.

"Tau nih pak rete!" Sambung Jeno.

"dua anak tiga ibu, mari kita dengarkan dulu," ucap jungwoo berpantun

"Macem mail lo kak" celetuk Chenle.

"Kok mail? Jarjit paukk!" Selidik Lucas.

"gua kan pernah ngomong bang! Coba apaa??" Tanya Chenle pada semuanya.

"SULTAN MAH BEBAS." kata mereka serentak.

"Sekarepmu ya le!"

Yuta mulai menghela napasnya pelan.

"Saya akan bagikan yaa, tidak ada protes memprotes."

"hari Senin Mark, Haechan, dan Jeno!" kata pak rete.

"GAK MAU, ECHAN GAKMAU SAMA MARK!" Tolak Haechan pada pak RT.

"Saya juga gak mau sama sitengil pak,"

"Kalian berdua mau saya kick it, liat noh Jeno gak protes kaya kalian berdua."

Jeno menunjukan eyesmile nya.

"SAYA INTINYA GAK MAU YA PAK, MARK EMOSIAN SAYA GAKMAU!" seru Haechan.

"Mereka tuh lagi marahan pak, tadi pagi Haechan curhat ke saya." Ujar Ten pada pak rete.

"Nah iya tadi pagi aja si mark tumben banget ga nyamper si riweh," lanjut Jaehyun memberitahu.

Mark langsung melotot

"bang jaehyun cepu ah gaseru," kata Mark

"UDAHLAH TERIMA AJA WOE." kata Renjun ngegas.

"tau nih, gue mau buru-buru tidur." Sambung dejun.

"saya lanjut yaa, selanjutnya hari selasa doyoung, renjun, dan taeil. rabunya saya, kun, jhonny. Kamisnya taeyong, jaehyun, winwin. jumatnya ten, yangyang, jungwoo, jisung, Sabtu lucas, dejun, hendery, sedangkan minggunya sungchan, shotaro, jaemin, dan chenle!!!!!" ujar pak rete menyebutkan satu satu.

"WAHH BARENG SUROTOO" kata jaemin karna dia sudah cukup dekat dengan shotaro.

"nama aku shotaro ya jaem, ga usah ubah nama orang deh!!!"

"Sans sih taro,"

"bukannya taro kan makanan," ucap winwin.

"Terserah kalian saja, aku lelah!!"

Ten tiba tiba berkata, "KOK TEN SAMA JUNGWOO, SUDAH TAU TEN TAKUT KALAU MALAM MALAM DAN JUNGWOO SERTA YANGYANG PASTI JUGA TAKUT, TEN MAUNYA BERSAMA GEGE!!" tolak Ten pada pak RT.

"Heh, gak protes protes yaa." Balas pak RT.

"Weh tuy, gue kalau bareng Jhonny yang ada aura dukun dia malah berkoar-koar!!!" Protes kali ini kun yang tidak terima.

"Dasar penakut kamu pak Kuntoro," balas Jhonny kesal.

Yuta capek, lelah banget ngehadapain penghuni komplek yang kerjaannya ribut terus.

"Udah yaa bapak bapak dan adik adik sekalian, rapat bubar!!" Suruh pak RT langsung meninggalkan yang lain dan pergi kerumahnya.

Diikutin Haechan yang mulai berjalan pulang, disambung yang lain, saat Haechan dijalan dia tak sengaja tersandung oleh batu membuatnya terluka, Mark yang melihat itu langsung menghampiri nya dan tertawa tanpa ada niatan membantu, sedangkan Renjun langsung membantu Haechan.

"HAHAHAHA makanya jalan jangan buru buru!!" tawa Mark membuat Haechan nangis.

"Hiks hiks hiks sakit!!"

"Mark lo bukannya bantuin, jahat banget sih,"seru Renjun kesal.

Renjun langsung membantu Haechan berdiri, lutut Haechan mengeluarkan sedikit darah.

"Chan, ayok kerumah saya nanti diobatin wini." Kata kun langsung membawa Haechan.

"Dasar bayi, gitu doang nangis." Ucap Mark kesal.

"Udah ah Mark harusnya kamu minta maaf!" Suruh Taeil.

"Males banget pak."

"Dua hijau tiga biru, gak baik bagituu." Lagi dan lagi jungwoo berpantun.

Sedangkan Jhonny melihat was-was, "jangan lama lama disini, banyak penghuni yang lain." Kata Jhonny membuat yang lain merinding

"CAPEK GUE JHON!" Seru Taeil kesal.

Mereka pun akhirnya pulang ke rumah masing masing.

capek ga?? sm kok ak juga
byee




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NEO COCOT TEKNOLOGI || NCT 0T23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang