chap one

34 7 1
                                    

langsung baca aja y
ga usah bacot kek penghuni nct
sekian terima taeil

( ◜‿◝ )♡


NCT adalah NEO COCOT TEKNOLOGI sebuah komplek yang hanya ada dua puluh tiga rumah, ya memang kelihatannya sepi tapi dibalik itu semua banyak sekali cocotan satu sama lain yang setiap malam seperti tawuran.

Di komplek tersebut ada mahasiswa, pekerja, sampai ada yang sudah berkeluarga. Harmonis sekali komplek tersebut, sangking harmonisnya setiap malam adu bacot kaya mau tawuran :)

Kini Mark Lee seorang mahasiswa teknik sedang mencuci motornya pada sore hari, dia melihat tetangganya sedang asik bersama keluarga-nya, Mark sangat iri dengan keluarga Taeil serta istrinya bernama Anna, serta anaknya yang tengil bernama Dian.

"Sore sore kok main lari larian, kenapa ga lari aja sampai ke akhirat pa moon taeil dan keluarga?" Ledek Mark sambil mengelap motornya.

Moon taeil langsung memutar bola matanya malas, sedangkan istri dan anaknya menatap Mark kesal. Mark adalah tukang ngajak gelud setelah Lucas, tetangga satu gang-nya.

"Woe kak mark, iri? bilang boss!! Papalepapale" Seru Dian sambil mempraktikan seperti dc tiktok.

Mark langsung tertawa, "dasar bocil tiktok you!"

Tiba tiba Lucas lewat dengan pacarnya, Lucas adalah orang yang paling pd di komplek nya, "hai bapak Taeil dan mark, sedang apa kalian??" Tanya Lucas sambil menggandeng tangan pacarnya erat.

Mark langsung sinis, "mata lo buta? Gue lagi nyuci motor!! Dasar kang bucin lo, gue ambil pacar lo jangan jangan bunuh diri lagi HAHAHHAHAHAH" ujar Mark sambil tertawa dengan ciri khasnya.

"Lucas kamu tuh masih bocah, belajar dulu yang benar baru pacaran atuh, liat noh si Jeno, kalem sekali nurut juga," kata Anna pada Lucas.

"Tau nih kak Lucas, masih piyik udah pacaran putus mampus huuuuu" lanjut Dian.

"dengerin kata istri sama anak saya," sambung taeil.

Lucas mendengus kesal, "udah ah kegantengan saya ilang kalau ngeladenin tetangga begini, yuk sayang kita kerumah aku!" Kata Lucas pada pacarnya bernama Raveraa.

Lucas langsung membawa Raveraa menuju rumahnya.

Dijalan Lucas lagi dan lagi ketemu tetangganya yang suka ceramah juga dan kata kata nya pedas macam ayam geprek depan komplek.

"Abis darimana lo? Bolos ye?" Kata doyoung seorang pekerja.

"Kaga bang, gua abis ngedate sama cewek gue."

"Oalah veraa, jangan mau sama Lucas dia kang gosip!" Kata doyoung propokator.

"Bang doy ish, Lucas baik kok sama veraa!! Tapi pd nya ga nahan bikin kesel." Kata Raveraa.

Lucas langsung mengekesal, ga doyoung ga yang lain kek nya mau dia putus sama pacarnya.

"Udah ah bang gue mau balik, ngeselin lo!!!"

Lucas dan Raveraa langsung berjalan menuju rumah Lucas, sedangkan doyoung hanya tertawa tak sengaja dia melihat dejun sedang main gitar di balkon rumahnya.

"Heh dejun, maen gitar mulu lo manggung kagaa." Kata doyoung kepada dejun yang langsung melihat ke arahnya.

Ingin sekali dejun melemparkan gitarnya pada abang abang depan rumahnya, dejun sudah bersabar tapi memanglah doyoung yang suka mencari ribut.

"Bang mau ke Rahmatullah atau rsj??" Tanya dejun menyipitkan matanya.

"serem juga ngab!! Btw kalau mau pergi nitip galon." Kata doyoung langsung masuk kerumahnya.

Dejun hanya menggeleng geleng, pusing dengan tetangganya yang membuat nya naik darah.

Dikediaman pak RT sedang menerima penduduk baru, dan sedang mengurus berkas berkas, penduduk tersebut menatap sinis pak RT.

Pak RT yang ditatap sinis langsung mendelik, "kamu ngapain natap saya gitu tong?" Tanya yuta pada penduduk baru tersebut.

"Kaga pak, saya heran aja bapak kok bisa jadi Rt toh keknya cocokan kang kuli bangunan hehehehe," namanya hendery sifatnya yang tidak bisa menyaring kata katanya.

"Weh ngajak ribut nie bocah!" Kata yuta gaya gaya preman.

"Saya bukan bocah paman!!!"

"Sudah sudah, nanti jangan kaget ya kalau malem denger suara ribut, biasalah para tetangga disini ga waras semua!! Nanti tetanggamu namanya dejun, kalau depan doyoung." Kata Yuta menjelaskan.

"Okeee pak rete SIAPPPP"

Hendery langsung nyelonong keluar tanpa pamit, yuta hanya menggeleng gelengkan kepalanya, yuta kira penduduk yang baru akan waras, ternyata sama saja toh, edan kabeh.

Hendery sambil membawa koper, dia melihat ada orang putih kali kakinya lagi nyapu halaman rumah. Hendery pun berniat untuk menyapa.

"Hai dek," sapa hendery.

"Penghuni baru ye?"

"Iyaa nie, salam kenal gue hendery."

"Chenle paling kaya se-komplek!!" Ujar chenle sombong.

Hendery langsung memiliki ide.

"Sering sering traktir gue ya dek,"

"Sans sultan mah bebas."

Hendery langsung tersenyum dan pergi menuju rumah barunya, sesampainya di depan rumahnya, dia melihat tetangganya yang dibilang pak RT bernama dejun.

"Hai dejun!"

"Tau dari mana lo nama gue?" Tanya dejun sinis.

"dari pak rete nie, btw mau ngapain??" Tanya hendery sok ramah.

"Ke Rahmatullah."

"Ngapain dah?"

"Beli galon!!!"

Tiba tiba doyoung keluar bawa galon, dia terkamcagiya karna ada penghuni baru, doyoung menghampiri mereka berdua sambil menenteng galon kosong.

Doyoung menatap aneh hendery, "kamu pelawak ya?"

"Bukan kak,"

"Kok mirip Uus?" Tanya doyoung.

"Usus kali ah," seruput dejun.

"Kamu mah jun jarang nonton tv, main gitar mulu sie, nih galonnya jangan lama lama bilang kang galonnya!!!" Suruh doyoung .

"Iye bang iyee!"

"Btw pindahan darimana kamu??" Tanya doyoung pada hendery.

"Bekasi kak,"

"Oh gituuu, panggil bang aja kali, kalau kak kaya cewek anjir! Gue doyoung"

"Siap bang doy!"

Hendery pun masuk kerumahnya dengan perasaan aneh, ini komplek apa komplek orangnya kek ga waras semua, semoga hendery betah pikirnya.

TBC
23-04-21
hepi b'day jeno ( ◜‿◝ )♡

NEO COCOT TEKNOLOGI || NCT 0T23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang