si manusia posesif ( mewgulf )

Gulf pulang kerumah mertua?

"Papa~~" Panggil pria kecil yang sedang mencari papa nya

"Ya ada apa alex?" Jawab pria manis yang sedang berada di dapur

Setelah kejadian pertemuannya dengan mew, Gulf jadi enggan keluar rumah.

"Papa~ alex mau esklim" Alex pun merengek dan menarik narik baju bagian bawah yang Gulf pakai.

Gulf pun duduk sejajar dengan putra nya.

"Baiklah mari kita beli, alex tunggu dulu ya papa mau masak dulu setelah sarapan kita beli eskrim mau?" Ujar Gulf

"Oke pa" Jawab alex lalu duduk di kursi meja makan walau sedikit susah untuk naik karna kursinya ketinggian, melihat anak nya yang kesusahan Gulf terkekeh lalu membantu alex untuk duduk dikursi

"Makasih papa" Ucap alex

"Sama sama sayang" Jawab Gulf dengan penuh kasih sayang

*sedangkan ditempat lain*

"Mama gk mau tau Mew, hari ini kau harus membawa mama bertemu dengan Gulf" Ucap wanita paruh baya
Dengan menyiapkan beberapa barang yang akan ia bawa untuk bertemu menantu nya itu.

"Satu hal yang harus kau tau Mew, mama sangat merindukan Gulf, sudah 5 tahun ini mama tak bertemu dengan Gulf dan mama akan bertanya bagaimana hubungan kalian kedepannya ini demi kau, nathasya dan alex" Ucap sang mama sambil terus membereskan beberapa barang

"Iya ma, aku akan mengantar mama bertemu dengan Gulf dan akan mengajak nathasya untuk bertemu saudara kembarnya yg sama sekali belum ia kenal" Ucap Mew.

Mew merasa bersalah? Tentu ini semua karna kesalahannya, andai dulu ia tak terpengaruh obat perangsang dan bercinta dengan art mungkin ini semua tak akan terjadi.

Ya itulah hal yang paling Mew sesali.
Lalu sekarang dimana art? Telah tinggal nama karna setelah Gulf pergi dari rumah, Mew langsung menyuruh anak buah nya untuk membunuh art dan jangan meninggalkan jejak sedikitpun

*mewgulf, mertua dan alex bertemu*

"Papa ayo buruan" Ucap alex yang Telah menyelesaikan sarapannya

"Iya sayang sebentar dulu papa ambil dompet dulu" Ucap Gulf

Setelah mengambil dompet, Gulf pun berjalan keluar dengan alex yang digendong oleh Gulf. Sesampainya si toko eskrim Gulf menurunkan alex dari gendongannya dan membiarkan alex memilih eskrim kesukaannya dan setelah membeli mereka pun pergi ke taman yg tak jauh dari rumah mereka.

Disaat ditaman Gulf melihat satu mobil yang tak asing baginya dan benar saja itu Mew dan mama mertuanya.

Mereka berjalan mendekat ke arah gulf dan Gulf mengetahui itu.

"Gulf" Panggil sang mama

"Ya ma" Sahut Gulf dengan senyum manis nya

"Gulf mama sangat merindukan mu" Ucap sang mama dan langsung memeluk Gulf dan Gulf menerima pelukan itu dengan senang hati. Pelukan ibu terlepas saat Gulf merasakan basah dibagian bahu nya dan benar saja mertuanya itu sedang menangis

"Mama jangan menangis ya" Ucap Gulf sambil menghapus air mata nya

"Iya Gulf mama tak apa" Ucap sang mama lalu melihat anak kecil dan bersembunyi di belakang Gulf

"Gulf ini alex?" Tanya sang mama

"Iya ma ini alex" Ucap Gulf sambil sedikit menarik alex agar keluar dari sembunyi nya

"Alex kemarilah sayang, ini nenek" Ucap mama kepada alex dan bukannya keluar dari sembunyi alex malah menangis karna takut dengan sigap Gulf langsung menggendongnya dan alex menyembunyikan wajahnya di ceruk leher gulf dengan masih terisak.

Disaat mama dan Gulf cerita ada sorang anak kecil berkelamin perempuan keluar dari mobil yang di kendarai mama mertuanya dia berjalan Mendekat.

"Daddy" Panggil anak itu

"Ya ada apa nathasya" Jawab Mew

"Daddy, nathasya ingin bertemu dengan papa, daddy bilang kalau hari ini nathasya akan bertemu dengan papa" Ucap nathasya

"Kau telah menemuinya sayang" Ucap Mew

"Hah?! Dimana daddy" Ucap nathasya sangat antusias untuk bertemu dengan papa nya. Dan Mew pun menuntun nathasya untuk menemui Gulf yang duduk dikursi bersama mana dan menggendong alex yang telah tertidur dipelukannya

"Gulf" Panggil Mew dan Gulf pun menoleh

"Apa?" Jawab Gulf dengan dingin nya

"Ini nathasya" Ucap mew

"Dan nathasya ini adalah Gulf papa yang telah melahirkan mu dan yang ada dipelukannya itu adalah saudara kembarmu alex" Ucap Mew kepada nathasya

"Papa~~" Teriak nathasya lalu berlari dan memeluk Gulf

"Halo sayang bagaimana kabar mu hmm" Ucap Gulf dengan senyum manisnya

"Nathasya baik pa.. Papa ayo pulang nathasya lapar" Ucap nathasya.

Gulf pun terdiam, pulang? Apa aku harus pulang kerumah phi Mew? Itulah yang dipikirkan Gulf saat ini.

"Gulf" Ucap mama nya sambil menepuk bahu Gulf

"Ya ma" Jawab Gulf

"Gulf ini sudah waktunya kau melupakan yang telah berlalu, kau juga harus membesarkan mereka berdua, mereka memiliki kasih sayang namun itu tidak sempurna, dan oh ya kau pasti memikirkan tentang Mew dan art mungkin karna itu kan kau pergi dari rumah? Gulf dengarkan mama ya, waktu itu Mew dalam pengaruh obat perangsang dan disitulah art mengambil kesempatan dan kau tau apa yang terjadi setelah kau pergi art meninggal dan tak ada yang tau kemana hilang jasad nya" Jelas sang mama panjang lebar

Gulf yang mendengar itu semua menatap Mew dengan sendu dan mata yang berkaca kaca ternyata selama ini bukan lah Mew yang salah tp art lah yang salah dan Gulf merasa bersalah telah meninggalkan Mew tanpa mendengar penjelasannya dulu

"Hiks hiks" Gulf tertunduk dan terisak, Mew yang mengetahui istrinya menangis langsung memeluk nya

"Gulf kenapa kau menangis hmm" Tanya Mew

"Maaf kan aku phi hiks aku telah hiks salah sangka hiks kenapa hiks mu hiks" Ucap Gulf dengan terus terisak

"Sudahlah gulf aku telah memaafkan mu" Ucap Mew sambil terus memeluk Gulf

"Jadi Gulf? Apa kau mau ikut kami pulang kerumah?" Tanya mama. Gulf pun mengangguk menandakan ia mau pulang dan berkumpul bersama keluarga lagi.

Segini dulu ya bye

See you