bab 2

4.7K 308 3
                                    

.
.
.
.

Dimakan hari yang cukup terang karna sinar rembulan yg sangat terang dan ditemani oleh win, gulf berjalan keluar ruangan dengan lesu, bagaimana tidak ? Setelah mengetahui alasan mengapa dia mual dan taruh muntah.

Flashback on

"apa yang terjadi dengan saya dok ?" Gulf sedang bertanya kepada dokter

"Saya ucapkan selamat buat anda tuan" dokter yang bernama gun attapan tersebut tengah mengucapkan selamat atas kehamilan gulf.

"Hah ?! Selamat ?!" Gulf masih bingung apa yg di maksud oleh dokter tersebut.

Merasa paham akan gulf yg belum paham akan kata kata nya tadi, dokter tersebut pun menjelaskan.

"Iya selamat tuan, anda hamil. Usia kandungan tuan sudah masuk 2 bulan" ucap sang dokter membuat gulf dan win yg tengah berdiri di belakang gulf ikut kaget dengan ucapan sang dokter

"Sekali lagi selamat ya tuan atas kehamilannya" ucap sang dokter lagi sambil menyerahkan sebuah resep obat yg harus gulf tebus.

Flashback off

Sekarang gulf sudah sampai di asramanya dengan muka yang murung karna mengetahui kalau selama ini dia tengah hamil, anak dari seorang CEO besar.

Dia masuk ke dalam kamar di salah satu kamar di asrama tersebut. Gulf duduk di atas kasur nya dengan air mata yg terus keluar.

Gulf mengusap wajahnya kasar saat mendengar ada seseorang yg mengetuk pintu nya saat membuka pintu dan lihatlah win membawakan nya sebuah bungkusan makanan, karna win tau bahwa gulf belum makan apa apa hari ini.

"Gulf, aku membawakan beberapa makanan untuk mu dan baby kecil ini" ucap win sambil mengelus perut gulf yg masih rata

"Terima kasih, oh ya udah gk ada urusan lagi kan ? Sekarang silahkan pulang" ucap gulf dengan datar dan mata yg merah karna baru saja menangis gulf menerima kantung yg dibawa win, dan karna win tidak mau mengganggu gulf, win pun menuruti kata kata gulf untuk pulang.

Gulf masuk lagi ke kamar nya bukan untuk makan tp untuk menangis lagi.

Skip pagi hari

Gulf terbangun dari tidurnya karna notif yang selalu masuk ke hp nya.
Di Ambil nya hp tersebut dan dilihat semua notif yang masuk dan ternyata itu dari win.

"Gulf kau dimana" ucap win di telepon

"Aku masih di asrama" jawab gulf dengan malas nya. Ya karna kehamilannya itu gulf rasanya malas sekali untuk bergerak.

"Aku akan menjemputmu" ucap win lagi dan menutup telepon nya

Akhirnya, gulf bangun dan berjalan ke kamar mandi untuk menyegarkan dirinya. Setelah selesai mandi gulf pun memakai baju yang nyaman dan saat ingin mengambil sebuah celana, gulf melihat sebuah jas yang tergantung rapi disana. Gulf mengambil jas tersebut dan mengingat dengan jelas kejadian 3 bulan lalu. Lalu laki tersebut pergi dari hotel dan meninggalkan jas nya dikamar.

Di pikiran gulf saat ini hanya meminta tanggung jawab dari laki laki itu atas kehamilannya.

Suara bell yg nyaring membuat lamunan gulf bubar.

( jangan kebanyakan melamun lu gulf , gw takut ponakan gw itu stress ntar )

Gulf membuka pintu nya dan melihat win sahabat nya sedang menenteng makanan. Win pun masuk setelah pintu terbuka, win menaruh makanan yang ia bawa ke piring bersih dan menaruhnya ke meja, gf menyantap makanan tersebut dengan lahap.

"Win" ucap gulf membuka pembicaraan

"Ya, ada apa?" Win pun menatap sahabatnya tersebut

"Bisakah kau membantuku?" Ucap gulf

"Tentu, aku harus apa ?" Jawab win

"Bisakah kau menemaniku menemui seseorang yang telah menghamiliku untuk meminta tanggung jawabnya" ucap gulf lagi

Win yang mendengar itu sontak langsung kaget dengan yg diucapkan oleh gulf.

"Tentu gulf, aku akan menemanimu" jawab win sambil memegang kedua bahu sahabatnya itu

Skip pagi hari

Hari ini adalah hari yang sangat menegangkan bagi gulf tp setelah ia menemui mew tadi dan tanpa sengaja bertemu dengan mama nya mew akhirnya mew dipaksa oleh mama nya untuk bertanggung jawab dan menikah dengan gulf.

Pertamanya gulf menolak dan malah memilih agar dia dan mew bisa menjaga anak nya nanti tanpa harus menikah, tp karna mama nya mew terus memaksanya dan mew juga pada akhirnya gulf menyetujuinya.

Dan pada akhirnya mew yang angkuh, posesif, dan kasar itu akan menikah dengan gulf 2 minggu lagi, mew dan gulf sontak kaget dengan keputusan sang mertua nya itu.

.
.
.
.
.

2 minggu telah berlalu dan akhirnya mew dan gulf telah sah menjadi pasangan yang di mata tuhan dan hukum.

Dan gulf mudah sekali bergaul dengan keluarga besar mew dari papa nya, mama nya, dan adiknya.
Dan sekarang usia kandungan gulf telah masuk 3 bulan dan perut gulf sudah sedikit membuncit.

( mangap gw gk terlalu tau apa istilahnya jadi diganti membuncit aja ya 🤣 )


|•halo selamat malam semua
|•jam segini masih rame gk ya
|•nanggung banget ya, besok ya lanjut kok tenang aja.
|•like dan komen ya jangan lupa support gw biar gw bisa sering up nya
|•sampai jumpa besok ya

si manusia posesif ( mewgulf )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang