3(?)

14K 1.7K 142
                                    

Enjoy your reading.

Di kediaman Jung family.
"Jen mau balapan lagi nanti malam?" Tanya Mark saat berada dikamar adiknya.
"Iya Hyung, gabut gue dapat tantangan juga"jawab jeno.
"Tiati lu ketahuan Daddy lagi" Mark merebahkan badannya ke kasur milik Jeno.
"Sans kali ini gak bakal ketahuan daddy" Ujar Jeno dengan santainya.

"HYUNGGGGGGGGG" teriakan menggelegar dari adik bungsu mereka menggema di dalam rumah besar itu

"Itu si beomgyu kenapa lagi" ucap jeno sambil menutup telinganya mendengar teriakan adiknya

Beomgyu tiba-tiba masuk ke kamarnya dengan wajah di tekuk, udh kayak abis di tagih rentenir.
"Lu Napa?" Tanya Mark.
"Itu Sungchan ngerusakkin gitarnya gyu" adu sang adik sambil memperlihatkan gitarnya yang patah.
"Gak Hyung, di sendiri yang jatuhin tadi" ucap Sungchan anak ketiga keluarga Jung yang ikut masuk ke kamar Jeno.

"Yaelah tinggal beli yang baru, kek orang miskin aja lu Gyu" timpal Jeno.
"Lu gak ngerti jenong itu hadiah dari sahabat gue" ucap beomgyu.
"Udh udh, beli yng baru lagi aja Gyu udh rusak juga kan? Nanti kasih tau aja sama sahabatnya Gyu kalau gak sengaja ngejatuhin terus minta maaf deh" Mark lah yang paling bijak diantara adik adiknya.

###

Jeno sudah ada di area balapan, dengan motor kesayangannya.
"Gimana Jung Jeno? Sudah siap kalah?" Tanya orang yang nantangin Jeno.
"Lu kali yang bakal kalah malam ini bang Chan" ucap Jeno sebelum memakai helmnya.

Balapan akan segera di mulai, Jeno dan bang Chan sudah bersiap-siap untuk melaju.

"1.....2......3" bendera sudah di jatuhkan keduanya langsung menancap gas tidak Ingin kalah.

"Jung Jeno....Jung Jeno" teriak fansnya

Dan seperti biasa Jeno menang lagi.
"Watch me win again, Bang Chan" ujar Jeno sebelum meninggalkan arena balapan, dia harus segera pulang sebelum Daddy-nya.

Tapi sepertinya Dewi Fortuna tidak berpihak padanya, saat memasuki rumah Daddy-nya Jung Jaehyun sudah duduk manis di ruang tamu.
"Habis balapan lagi?" Tanya Jaehyun sambil menatap tajam anaknya.
"Eh dad udh pulang aja, tumben cepat" ucap Jeno berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Gak usah ngalihin pembicaraan" ucap Jaehyun.
"Maaf dad" Jeno menunduk sambil menggerutu.
"Harusnya kamu belajar, bukan malah balapan kayak gini" omel Jaehyun.

"Yaaa kan gak mungkin Jeno belajar terus dad, Jeno bukan robot" ucap Jeno kesal.
"JUNG JENO" bentak Jaehyun.
"JUNG JAEHYUN" Jaehyun langsung melihat kearah dapur dan melihat istrinya Lee taeyong menghampirinya dengan wajah marah.

"Jangan paksa jeno belajar terus, anak anak punya dunianya bukan cuma belajar belajar dan belajar terus" taeyong memang selalu tidak setuju dengan suaminya jika mengenai kebaikan untuk anak anak mereka.

"Tapi ini demi kebaikan Jeno yongie" ucap Jaehyun.
"Tapi gak gitu caranya, Jen kamu naik ke kamar sana bersih bersih terus mau mommy masakin apa?" Tanya taeyong.
"Gak usah mom Jeno udh kenyang mau langsung tidur aja" ucap Jeno dan Taeyong mengangguk.
Jeno bergegas naik ke kamarnya kesel dia tuh sama Daddy-nya.
"Dan kamu tidur di luar malam ini" ucap taeyong meninggalkan Jaehyun.
"Lah kok malah gue ysng kena?" Gerutu Jaehyun.

Paginya.
In school

Seperti biasa Jaemin dan kawan kawan panggil aja UPerfect(uke Perfect) sudah ada di kelas.
"Thx yah na dah ajarin kita kemarin, moga hari ini bisa jawab soal soalnya" ucap Felix.
"Yoii lix Sans aja" kekeh Jaemin.

ti amo{NoMin} RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang