Bagian 1

395 50 21
                                    

Happy reading...

❤💔❤


Sore hari di tepi danau Cheongpyeong, seorang wanita sedang sibuk menata rumah pohon dengan beberapa balon juga pernak pernik ulang tahun . Hari ini, adalah hari spesial bagi nya. Hari dimana seseorang yang menurut nya berharga berulang tahun ke 23 Tahun umur Korea Selatan.

Sebut saja nama nya, Park Chanyeol. Pemuda yang di ketahui sahabat sejak kecil nya dan mereka tumbuh bersama hingga saat ini. Wendy, nama wanita yang sedang sibuk menghias rumah pohon itu.

"Cha~. Sudah selesai, tinggal menunggu Chanyeol untuk datang" Gumam nya dengan senang.

Wendy memakai dress berwarna merah dan menggunakan riasan wajah yang menurut orang lain sengat -berlebihan-.

Bagaimana pun juga, ini adalah hari ulang tahun sahabat nya, dan Wendy harus memberikan penampilan yang membuat Chanyeol terpukau. Berbeda dari kebiasaan sehari-hari nya yang sedikit berantakan. Maksudnya, tanpa meke-up dan tanpa dress selutut.

Kepribadian Wendy sebenarnya adalah pribadi yang sangat tomboy dan tidak terlalu memperhatikan penampilan. Sebut saja, apa ada nya.

"Jeogiyo~"

Mendengar suara seseorang yang di kenal nya. Wendy membalikkan tubuh nya dan menampilkan senyuman manis nya sambil memegang sebuah kue ulang tahun dengan lilin angka 23 diatas nya yang sudah menyala di kedua tangan nya.

"Saeng-il chughahae, Park Chanyeol!!! Saengil chugha hamnida~, sangeil chugha hamnida~, saranghaneun uri Chanyeol-ah, sangeil chugha hamnida~" Pekik Wendy menyanyikan lagu ulang tahun di depan Chanyeol.

"Ayok tiup lilin nya" Ucap Wendy menyerahkan bolu ulang tahun dengan api yang menyala di atas sumbu lilin.

Bukan nya meniup lilin dan mengaturkan make a wish, Chanyeol justru tertawa terpingkal-pingkal di hadapan Wendy hingga memukul pohon di samping nya.

Wendy memberenggut bingung. Mengapa sahabat nya ini malah tertawa? Apakah ada yang lucu saat ini?

"Ya Tuhan Wendy, apa yang kau lakukan pada wajah mu?" Tanya Chanyeol masih tertawa.

"Memang ada apa dengan wajahku?" Tanya Wendy balik.

"Apakah kau menggunakan make-up ibu mu dan mengaplikasikan nya pada wajah mu itu?"

Chanyeol berdehem menetralkan suara nya setelah tertawa terbahak-bahak.

"Iya, aku menggunakan make-up ibu ku. Bagaimana? Cantik kan?" Ucap Wendy bergaya dengan mengibaskan rambut panjang nya ke belakang.

Chanyeol kembali tertawa "Cantik kau bilang? Justru wajah mu sekarang lebih mirip dengan seorang badut di area taman bermain"

Ucapan Chanyeol membuat Wendy terkejut. Bolu ulang tahun di tangan nya, ia simpan kasar di meja yang sudah di siapkan dari pagi hari.

Dengan kasar, ia menghapus riasan nya menggunakan kedua tangan nya "Susah payah aku merias wajahku. Dan ini semua untuk mu, Park Chanyeol!!"

Chanyeol menghentikan tawa nya lalu menghampiri Wendy.

"Sudah-sudah jangan di hapus menggunakan tangan, yang ada nanti wajahmu terluka oleh kuku panjang mu itu. Sini biar ku bantu bersihkan"

Heart || Wenyeol (hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang