nineteen

1. para penyamun kembali

kalau ditanya lebih banyak suka atau duka menjadi anak rantau di ibu kota, kayaknya Lucas bakal milih banyak dukanya, menurutnya hidup sendiri itu gak ada enak-enaknya sama sekali, meskipun di kampus Lucas bisa ketawa ngakak sampai guling-guling bareng teman-temannya, tapi kalau sudah dikosan kadang dia merasa kesepian.

itu lah kenapa Lucas suka nyepam meme-meme jayus digrup kelompok 9 yang gak ada mentornya, hingga kadang membuat Naomi kesal dan ngekick Lucas berkali-kali.

tapi itu beberapa minggu yang lalu.

hingga tiba-tiba Lucas menemukan seseorang yang membuat proporsi suka lebih besar daripada duka.

"aih Dalla post instastory" gumam Lucas sambil gigitin sedotan aqua gelas yang udah gepeng.

"ck ck" Haechan yang duduk didepannya geleng-geleng dengan wajah julid. "udah punya pacar, bego!"

"lah bodo selagi belum bunting mah hayu gaskeun" balas Lucas kemudian senyum-senyum sambil menganggumi kecantikan Dalla. "nanti gue yang buntingin"

"ASTAGHFIRULLAH NYEBUT KAU WAHAI PENGHUNI NERAKA!!" Haechan langsung menempeleng kepala Lucas dengan sendok baksonya.

"sadar diri lu! pacarnya si Dalla auranya beda, keliatan aura orang suksesnya, lah elu, aura lu kelam banget ege"

Lucas berdecih lalu mengangkat kepalanya, menatap Haechan yang lagi menyuapkan sebiji bakso ke mulutnya. keadaan kantin feb saat itu cukup sepi, bahkan bisa dibilang sangat lengang untuk Lucas dapat melihat sosok Yeji yang lagi berjalan ke arahnya sendirian.

tanpa basa-basi Lucas langsung panggil dia.

"hoy cewek!" tapi Yeji tetap jalan aja, sampai Yeji berjalan melewati meja tempat Lucas dan Haechan nongkrong sambil makan bakso, cowok itu langsung meraih pergelangan tangannya. membuat Yeji mendadak histeris.

"IHHHH NGAPAIN LO PEGANG-PEGANG??!!" teriakan Yeji langsung menarik atensi semua warga kantin, membuat Lucas mendadak seperti menjadi suspect kejahatan.

Haechan nepuk jidat.

"maap maap" kata Lucas melepaskan tangannya.

"ngapain sih?!"

"pacar gue mana?" tanya Lucas dengan tingkat kepedean diatas rata-rata. Yeji langsung mengerutkan dahinya.

"ya mana gue tau, kan pacar lo kok nanya gue"

"dia kan temen lo"

Yeji loading beberapa saat hingga kemudian dia tertawa remeh, "astagaa maksud lo Dalla?? sejak kapan dia pacar lo, heh? mimpi lo ketinggian"

"dimana dia? kok gak bareng sama lo?"

Yeji tersenyum miring kemudian melipat kedua tangannya di dada, "lo liat instastory nya barusan gak?"

Lucas mengangguk.

"itu yang fotoin cowoknya, Dalla kalau lagi jamkos selalu bareng cowoknya, cowoknya beneran ya buka elo" jelas Yeji. Haechan yang daritadi mendengarkan pembicaraan mereka sambil makan bakso pengen ngakak banget sekarang.

tiba-tiba Yeji menundukkan badannya hingga berhadapan dengan Lucas, cewek itu tersenyum miring seraya menyentuh pundak cowok itu beberapa kali dengan telunjuknya.

"jangan banyak berharap ya budak jastug, hehe"

selanjutnya Haechan langsung ketawa ngakak banget sampai menyemburkan kuah baksonya.

berhubung Lucas ini anaknya cuek banget, omongan Yeji sih gak dia ambil hati sama sekali, ya bisa dibilang si Lucas ini tipe cowok yang gak ambil pusing dan lebih ke bodo amat sih.