Itu awal kehancuran

803 112 20
                                    













Suara dentingan sendok bertemu piring terdengar begitu nyaring di susana pagi itu., Yang begitu hening. Seperti biasanya-ah ! Atau lebih tepatnya sudah terjadi sejak hampir 2 bulan belakangan ini?

Jujur dia sangat merindukan keceriaan putranya yang tak akan pernah lelah untuk mengoceh menceritakan tentang apa saja yang telah di laluinya sepanjang hari.

Entah itu tentang kegiatannya bersama teman-teman seperkumpulannya, Atau tentang kegiatan dia yang mengikuti seorang pemuda 'cantik'
-seperti  penguntit.

Hah-

Ny. Jung menghela nafasnya cukup keras, mendorong piring yang masih tersisa setengah nasi miliknya menjauh.

Dia tatap sang putra semata wayangnya dengan tatapan sendu, yang masih bergeming di tempatnya duduk dengan kepala yang menunduk dalam.

"Jaehyun~ya! Kau tidak apa-apa?"

Tanyanya lembut, Jaehyun mendongak. Hanya memberi senyum tipis , yang berhasil membuat hatinya teriris pedih.

Ny. Jung terenyuh, hanya mampu terdiam dengan sejuta rasa bersalah yang semakin memakan habis jantung dan hatinya.----ketika sang putra kesayangan- Jung Jaehyun memilih untuk menyandang Tas miliknya dan berlalu pergi seraya bergumam  " I'm Ok! , Jaehyun berangkat Mom..."

Tak ada ciuman seperti dulu, semua telah berubah dan itu karenanya.

Ny. Jung kembali menintik'kan air matanya .

"Maafkan Ibu sayang, karna Ibu-

Kau harus merelakan cintamu itu"


_















Satu Tahun yang lalu
_________________



"Jaehyun ~ya, sayang. perkenalkan ini Lim Hera. Dia anak dari teman baik Ibu"

Hari itu awal semester 2 . Jaehyun telah naik satu tingkat menjadi  mahasiswa senior tahun ke 2.

Hari itu Malam hari, tepatnya di hari ulang tahunnya, sang Ibu memperkenalkan Jaehyun kepada Lim Hera . Yang tengah berdiri di samping ibunya dengan senyum manis yang tercetak indah di wajah cantiknya.

Jaehyun memindainya dari bawah hingga keatas kepala. Tidak sopan memang, namun apa pedulinya. Begitulah seorang Jung Jaehyun.

Cantik, anggun dan menawan, Lim Hera jelas masuk dalam list tipe gadis idealnya.

Namun sayang, Jaehyun pada saat itu sudah tertarik ah!! mungkin sudah jatuh (?) kedalam sosok cantik ___ lain..







Kim Jungwoo.



"Lim Hera baru pulang dari Paris, dia disini untuk berlibur selama satu minggu. Jadi Jaehyun~ah temanilah Lim Hera untuk berjalan-jalan ya? "

Saat itu Jaehyun hanya mengangguk.

Hanya menemaninya jalan-jalan kan? Tak masalah.

Namun yang Jaehyun tak sadari ilah, Hera yang mengartikan persetujuannya ialah lampu hijau.

Gadis itu tertarik, sangat tertarik pada Seorang Jung Jaehyun yang sangat tampan.

Satu minggu kebersamaan mereka, Hera merasa kalau ia jatuh cinta.

Dia menyatakan perasaannya.


"Aku mencintaimu Jaehyun~ya"

Ucapanya seraya bergelayut manja di lengan Jaehyun, yang tengah memasang wajah datar.

"Maaf, aku sudah memiliki seseorang yang ku suka, dan sebentar lagi aku berencana akan mengungkapkan perasaanku kepadanya"

Jelas, Hera merasa marah Dan kesal.

Gadis itu menggeleng kuat, menatap Jaehyun dengan matanya yang menyalak marah.

"Tidak!, tidak ada yang berani menolakku , termasuk kau. Apapun yang ku inginkan_ akan selalu aku dapatkan termasuk membelimu!!

Lihat saja Tuan Jung Jaehyun!! , apa yang bisa ku lakukan..

ku pastikan kau akan menjadi milikku"





Itu adalah awal kehancuran.



TBC

Tes ombak!

Ada yang masih baca?


😭🔨

OF SHIT ‼️|| JaeWoo || VER☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang