keputusan

747 99 20
                                    






































"Aku tidak tau!"

Jungwoo mengerang frustrasi, menelungkupkan wajah di atas lipatan tangan . Di atas meja.

Jungkook, Yuta dan Doyoung menatapnya kasihan.

"Kenapa tidak tau? jangan bilang itu karna kau masih menyukai si BAJINGAN JUNG JAEHYUN itu!!?,  WOO?"

Yuta memicingkan matanya tajam.

"Entahlah, aku bingung" Desah Jungwoo, memiringkan kepalanya menatap Ke arah Yuta yang duduk tepat di samping kanannya. Sedang Jungkook dan Doyoung di depannya mengusap kepalanya sayang.

"Lalu, apa yang di katakan oleh Sungchan setelahnya ?- eum...

Apa dia tidak bertanya? Kapan kau akan memberi jawaban atas pengakuan cintanya?"

Jungwoo menegakkan tubuhnya, menggeleng kepala menatap Jungkook dan Doyoung bergantian.

"Aku harus apa?!!"

Lirih nya.

"Entahlah, itu tergantung dirimu dan perasaanmu"-Doyoung.

Keempatnya menghela nafas bersama.





_

Tepuk tangan meriah menjadi akhir dari acara 'penyambutan Mahasiswa baru' hari ini.

Jungwoo, Jungkook, Doyoung, Yuta dan para rekannya yang lain mendesah lelah.

Hari yang panjang dan sangat melelahkan, dengan akhir yang memuaskan .

Sangat menyenangkan.

Kerja keras mereka terbayar .

Jungwoo merenggangkan tubuhnya, melingkarkan kedua tangannya di bahu Jungkook dan Yuta -menumpu berat badannya sedangkan Doyoung di belakang memijat kedua bahunya . Keempatnya ah! Lebih tepatnya Jungkook dan Yuta berjalan beriringan menuju pintu keluar Aula dengan sama-sama membopong berat tubuh Jungwoo.





 Keempatnya ah! Lebih tepatnya Jungkook dan Yuta berjalan beriringan menuju pintu keluar Aula dengan sama-sama membopong berat tubuh Jungwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eoh! Sungchan!!"-Doyoung berseru melambai antusias menyambut Sungchan yang datang dengan wajah cerahnya.

" Maaf, aku terlambat datang. Hari ini aku memiliki banyak sekali pekerjaan di perusahaan "Sesal Sungchan menatap Jungwoo yang berdiri terpaku di apit oleh Jungkook dan Yuta.

" Huh?! Tidak apa, kau tidak harus datang kok. Sungchan " Jungwoo berseru kikuk. Melepas rangkulan tangannya .

"Eum...keberatan jika aku pinjam Jungwoonya sebentar?"

Sungchan tersenyum.

Jungkook, Yuta dan Doyoung saling berpandangan.

Sedang Jungwoo menunduk malu.


_









"Apa ini Bu!!!"

Jaehyun menatap Sang Ibu dengan dahi yang mengerut.

"Ini keputusan Ibu!"

Ny. Jung duduk menggengam tangan putranya dengan senyum yang mengembang lembut.

Jaehyun meraih Map merah di atas meja, yang baru saja Ibunya letakkan.

Membacanya dengan seksama, setelah beberapa detik. Kedua bola mata Jaehyun membola.

"BU!-  ini?!!!!"

"Ibu lebih baik kehilangan segalanya, dari pada kehilangan senyummu nak.

Ibu sudah memutuskan.

Akan menyerahkan perusahaan kepada keluarga Lim untuk membayar semua dana yang telah mereka berikan kepada kita dulu-"

"IBU!!!-".

"Tidak Jaehyun! kau tidak bisa mencegah Ibu kali ini.

Ibu sudah memutuskannya, jadi berhentilah berkorban untuk Ibu dan sekarang raih lah kembali kebahagian mu.

Kim Jungwoo-mu









Berjanjilah, kau harus kembali dan bahagiakan dia"

Ny. Jung tersenyum, ketika pelukkan dari sang Putra datang.






"Terimakasih- aku berjanji akan memperbaiki semuanya dan membuat dia bahagia Bu-

Terimakasih-"
















Beberapa Chap lagi, Jadi?__,

Mau Jungwoo sama JJH atau JSC nih?




  

 

OF SHIT ‼️|| JaeWoo || VER☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang