Chapter 3. Boruto dan Sarada

804 45 0
                                    

Chapter sebelumnya

Beralih ketempat boruto sekarang, dia masih mengendarai motor sportnya dengan kecepatan penuh.

Hingga beberapa menit kemudian dia akhirnya sampai di KHS dan segera memarkirkan motornya, kemudian melesat berlari mencari kelasnya.

'Chikuso kenapa aku harus terlambat, mana sudah terlihat sepi lagi' gumamnya dalam hati sambil mengutuk dirinya sendiri sambil terus berlari.

Chapter 3

Kini di dalam ruangan kelas yang telah ditentukan berdasarkan list di mading tadi, para siswa/siwsi disitu telah menduduki masing-masing tempat yang mereka pilih secara berpasangan.


"Hey cho! kamu duduk denganku ya" Ajak sarada kepada Chocho.

"Ne gomene sarada, aku sudah duduk dengan sumire" Jawab chocho.

"Ah souka. Tak apa cho, aku duduk sendiri saja" Ujar sarada.

Kemudian sarada melirik ke semua sudut ruang di kelas itu dan melihat semua teman sekelasnya sudah duduk berpasangan.

'Tak apa lah aku duduk sendiri' Batin sarada.

"Gomen gomen ne sarada" Ujar chou lagi karena ia merasa tak enak pada sarada.

"Iya cho, santai saja" Ujar sarada sambil tersenyum.

Chocho pun hanya mengangguk saat mendengar ucapan sarada.

Tak lama kemudian seorang pria dewasa masuk kedalam kelas mereka.

"Ohayou minaa~" Ucap pria tersebut.

"Ohayou~" Jawab semua murid dikelas itu.

"Maaf sudah membuat kalian menunggu, perkenalkan nama saya Aburame Shino dan saya adalah wali kelas kalian" Ucap pria tersebut yang diketahui adalah shino, wali kelas mereka.

"Ha'i Sensei~" Jawab serentak para murid di kelas itu.

"Baiklah, kali ini sensei akan menyebutka daftar siswa dikelas ini, bagi yang namanya disebutkan harap menjawab dengan keras" Ujar shino kepada seluruh siswanya.

Mereka semua pun mengangguk, lalu sang sensei mulai menyebutkan satu persatu nama mereka, hingga akhirnya sampailah diujung daftar nama tersebut.

"Uzuma-"

Brakkk!

Belum sempat Shino menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba pintu kelas mereka dibuka dengan keras oleh seseorang dan membuat seluruh isi kelas itu tertuju pada sang pelaku.

"Uzumaki Boruto disini -ttebasa" Ujar boruto dengan senyum yang sangat lebar dan mengarahkan jempol tangan kanannya ke dada.

Semuanya tercengang saat melihat siapa orang yang datang dengan rambut acak-acakan dengan dua kancing atas bajunya yang terbuka, ditambah lagi dia juga masuk dengan cara yang tidak lazim.

"BORUTOOO!"

Teriak semua murid yang ada dikelas itu, kecuali sarada yang hanya mentapnya dengan malas.

"Hehehe" Boruto yang diteriaki itu pun hanya cengengesan dengan tampang tanpa dosanya.

Hiukk!

Tiba-tiba sebuah penghapus dari kayu melesat dengan kecepatan penuh menuju ke arah boruto.

Beletakkk!

Penghapus dari kayu itu pun mendarat denganmulus dikepala boruto.

"Ittai!"

Boruto meringis kesakitan sambil memegangi kepalanya yang terkena lemparan maut penuh cinta dari sang sensei.

School Fight and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang