Chapter Sebelumnya
Setelah itu Sasuke beranjak mendekati istrinya kemudian ia menggedongnya sakura ala bridal style.
"Ehh! Sasu-" Sakura kaget karena tiba-tiba sasuke menggendongnya.
"Sudah diam sayang, ayo kita ke kamar" Ujar Sasuke yang langsung membuat sakura blusshing dan diam seketika.
Setelah itu akhirnya mereka beranjak pergi ke kamarnya untuk beristirahat.
Chapter 2
Pagi hari di kediaman Uchiha terlihat Sarada, Sasuke dan Sakura sedang menyantap sarapan pagi mereka.
"Sarada, hari ini adalah hari pertama kamu masuk sekolah ya? mama harap kmu bisa menikmati hari pertamamu di sekolah dengan menyengkan" Ucap sakura kepada sang putri sambil tersenyum.
"Iya mama tenang saja deh" Balas sarada sambil tersenyum balik kepada sakura.
"Kalau ada yang mengganggu kamu bilang papa, biar papa yang urus" Tambah sasuke kepada sarada.
"Hihi.. Ih aku udah besar papa, aku bisa jaga diri tau" Jawab sarada sambil sedikit tertawa mendengar perkataan papanya tersebut.
"Hn souka" Ujar sasuke singkat.
"Kalau begitu aku berangkat dulu ya pa, ma" Ucap sarada sembari beranjak dari kursinya, lalu menghampiri dan mencium pipi kedua orangtuanya.
"Eh sarada, kamu mau berangkat sendiri? Apa tidak apa-apa?" Tanya sakura pada sarada.
"Iya ma, aku mau naik bus aja, lagian jaraknya tidak terlalu jauh kan? Sekalian aku mau lihat-lihat pemandangan konoha yang sekarang ma" Jawab sarada sambil tersenyum.
"Oh ya sudah kalau begitu, hati-hati ya sarada" Ujar sakura kemudian beranjak mencium kening putri semata wayang tersebut.
"Ha'i, sarada berangkat dulu ya. daahh" Ucap sarada kepada kedua orang tuanya, kemudian ia langsung meninggalkan kediamannya.
.
.
.
Sementara itu di kediaman Uzumaki nampak tiga orang diruang makan sedang menyantap sarapan mereka.
"Ahh enaknya -ttebayo" Ucap naruto yang sudah menghabiskan sarapannya.
Hinata hanya melongo melihat kelakuan suaminya itu.
'Cepat sekali makannya' batin hinata.
"Kalau begitu aku berangkat duluan ya hinata, hima" Ujar naruto sambil melirik keduanya.
"Takutnya nanti aku terlambat -ttebayo" Lanjutnya.
"Ha'i hati-hati dijalan Naruto-kun" Jawab Hinata.
"Oke papa" sambung Himawari.
Setelah itu naruto bangkit dari tempat duduknya untuk kemudian berangkat, akan tetapi ia berhenti dan teringat seseorang.
"Eh bolt dimana? Dia belum bergabung sarapan bersama kita" Ujar naruto.
"Hima, kamu tadi sudah membangunkan nii-chan mu kan?" Tanya hinata kepada Himawari.
"Ah iya sudah kaa-chan, tapi onii-chan tidurnya seperti orang mati, susah dibangunkan" Jawab hima.
"Iishh.. anak itu, pasti dia begadang main game semalaman" Keluh hinata karena sudah mengetahui kebiasaan boruto.
"Huhh! Anak itu" Naruto menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Fight and Love
AçãoBorusara Fanfict Ini adalah cerita dimana seorang laki-laki berambut kuning dengan dua garis menyerupai kumis kucing di pipinya yang sangat tampan, jenius, keren dan populer, apalagi dikalangan para wanita. Meskipun dia suka membuat onar saat berada...
