#klasik-organisir
#1
Aku
Ku kira semua nya telah usai.
Kala aku berubah, menjadi sosok patung batu yang kaku.
Kala semua warna tinta telah ku buang jauh-jauh, sampai waktu yang tak hingga.
Karena aku, tak berniat kembali lagi kesana.
Ya... disana, tempat aku diterpa.
Tempat itu, menjadi kisah akan kekuasaan ku yang dipuja macam raja.
Masa-masa remaja, bersama rekan-rekan sebaya.
Terkisah, dalam ruang lingkup sekolah.
Dan kini, perbandingannya sangat jauh.4 juni
Salam hangat~#2
Strategi tiba-tiba
Hidup ini semacam perang
Peluncuran serangan telah dimulai
Aku kehilangan kendali pada strategi.Beruntungnya, aku masih memiliki pasukan kavaleri
Yang membuatku tidak terlalu kacau kini
Desakan-serangan pun dapat ku atasi
Hanya tinggal menunggu tiba pasukan infantriPerbekalan perang sudah sangat tipis
Perut kita pun mulai keroncongan
Ini membuat barisan jadi tak beraturan
Apakah kita akan kalah?Agaknya, aku harus mundur terlebih dahulu
Serangan pun ku alihkan pada peluncurMundurrr!!!
Dan Serang!!!Ahhh... pasukanku kebingungan
Dengan strategi tiba-tiba.8 juni
Salam semangat ~#3
Disini
Disini aku sedang menikmati teh dan beberapa puisi terkenal
Kupadukan dengan irama lagu yang tak terhenti berputar
Organisasi adalah candu
Karena aku tak lagi denganmu
Pagi telah tiba jangkrik menghilang
Cahaya menerangi wajahku yang sempat muram
Terpikir bayangmu yang tak sempat bertukar kabar kembali
Doaku kau disana bahagia, biarlah aku disini penuh dera
Aku sudah terlatih untuk ringkih
Aku terdidik terhadap rasa sakit
Selama itu membuatmu tenang
Disini aku nyaman.
Pines argalingga homestay, jumat 25 february 2022 06.56
A'CongCloz_FTAM
#4
Kau
Februari di ujung malam sedang hajat
Kala langit terbuka lebar gerbang pengampunan
Fajar maret siap-siaga menyingsing menerangi bumi
KAMU SEDANG MEMBACA
Mudah-Mudahan Puisi
PoetryIni hanya sekedar coretan yang mungkin tak bermakna apa-apa bagi kalian, karena ini hanya ungkapan pikiran yang aku tuangkan dalam bentuk narasi.