Tampan, mapan, matang siapa yang tidak mengenal nama Destian Nugraha dalam dunia bisnis. Salah satu pebisnis handal kenamaan Jogja, tidak main-main bisnisnya tidak hanya bergerak dalam satu bidang saja. Terhitung sudah empat ranah yang yang digelutinya sekarang.
Kekayaan melimpah, pundi-pundi rupiah selalu mengalir lancar ke kantongnya.
Siapa wanita yang tak akan terpikat padanya. Bahkan beberapa wanita di luar sana secara suka rela melempar tubuhnya sendiri ke ranjang demi bisa menarik perhatian Destian, selain hartanya yang tidak akan habis tujuh turunan Destian juga di anugerahi paras yang begitu tampan. Bisa dikatakan jika Destian ini Song Joongki versi lokal. Sebutan Duren Sawit sepertinya memang diciptakan untuk dirinya.
*****
Ajeng merenggangkan tubuhnya, melirik jam di sebelah komputernya. Lima menit lagi dan dia bisa mengistirahatkan tubuhnya yang pegal karena seharian harus menjadi Budak Korporat. Wanita dua puluh tiga tahun itu melirik sebentar ke arah pintu atasannya, sepertinya hari ini Ajeng bisa bebas pulang.
Tiga menit lagi dan Ajeng bisa segera pulang, hari ini dia ada janji makan malam dengan temannya yang berencana mengenalkan dia dengan seorang pria.
"Ajeng,"
Sial!
Baru saja Ajeng bernafas lega, namun suara bariton milik atasannya itu mengacaukan semua.
"Iya Pak, ada yang bisa saya bantu." jawab Ajeng berusaha menampilkan wajah seramah mungkin.
"Hari ini kamu temani saya lembur,"
Damn!!
Jika tidak ingat jumlah cicilan yang harus dia bayarkan setiap bulannya, rasanya Ajeng ingin sekali melempar sepatu ke wajah tampan Bosnnya itu.
"Kira-kira sampai jam berapa ya Pak?" tanya Ajeng memastikan jika sebelum jam delapan dia harus sudah keluar.
"Kalau kamu masih diam saja di sana dan tidak langsung bekerja mungkin besok pagi kita baru pulang," ucap Destian santai lalu langsung berjalan kembali masuk ke ruangannya.
Sial!
Sial!
Sial!Ajeng menghentak-hentakan kakinya kesal setelah kepergian Destian, kalau begini caranya kapan dirinya bisa punya pacar. Apa lagi ibunya di kampung terus-terusan menanyakan kapan Ajeng naik pelaminan. Kalau terus-terusan begini bisa-bisa Ajeng jadi perawan tua.
"Bunda Ajeng gak mau kerja, mau kawin aja,"
"Ehh nikah dulu maksudnya,"
*****
Selamat datang di cerita Mas Duda, setelah cerita Mbak Nafa tamat. Kali ini kita bakal keliling di semesta Mas Destian yang sudah dua kali duda.
Buat kalian yang sudah baca La Douleur Exsquise, wajib banget baca cerita ini.
With Love,
-Cana Lily-

KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkar Nadir
Chick-LitSeries Kedua dari L Series Tampan, mapan, matang nyatanya belum cukup untuk seorang Destian Nugraha menemukan belahan jiwanya, dua kali gagal dalam berumah tangga membuat pengusaha sukses itu ragu untuk kembali membina rumah tangga. Usianya yang su...