sesampai mereka di perkampungan, terlihat semua warga yang sedang berkumpul yang sedang protes akibat kekringan air, dan terlihat juga seorang anak yang sedang kehausan.
lalu mereka menghampiri wargfa yang sedang berkumpul.
"permisi paman, bibi", ucap kian santang
"akhirnya raden, nyimas kalian datang kami sangat membutuhkan pertolongan kalian. karena kami disini sedang kekeringan air",
"astaghfirullah, mengapa bisa terjadi kekeringan seperti ini",
"kami juga tidak tau raden, semua ladang kami kekeringan karena tidak ada satupun sumber air yang mengalir",
"tenanglah paman,bibi kami akan mencoba untuk menyelesaikan maslah ini", ucap rara santang yang dibalas dengan anggukan para warga
tiba tiba saja salah satu warga yang berlari lari dari arah selatan lalu menuju ke arah kian santang, rara santang dan wlangungsang beserta warga
"ada apa paman? mengapa paman berlari tergesa gesa seperti ini",tanya heran walangsungsang
"raden tolonglah, saat aku hendak ingin berladang ada dua jin yang sedang melakukan pengeringan air di sungai raden, nyimas",
"astaghfirullah, dimana keberadaan jin itu paman?",
"jin itu berada di sungai selatan raden",
"baiklah paman, raka yunda ayo kita kesana",
"mari rai",
mereka langsung bergegas kesana, sesampai disana betapa terkejutnya mereka melihat kedua jin itu sedang membakar lahan dan mengeringi air sungai. tanpa basa basi walngsungsang, rara santang, kian santang menghampiri mereka.
"hentikan perbuatan kalian!",
kedua jin itu berhenti saat mendengar perkataan kian santang, lalu kedua jin itu mendekat kearah mereka dengan tampak marah
"siapa kau? berani beraninya kau menganggu kami",
"aku ingin kalian hentikan perbuatan jahat kalian",
"kau siapa berani mengatur ngatur kami. ini bukan urusan kalian",
"asalkan kalian tahu. hal yang kalian lakukan ini menyebabkan kerugian untuk para manusia. untuk apa kalian membakar lahan dan mengringi sumber air",
"ini kemauan kami, jadi kau jangan ikut campur",
tiba tiba saja kedua jin itu menyerang kian santang, walangsungsang dan rara santang. dengan cepat mereka mengelak dari serangan jin. lalu mereka saling menyerang sehingga menjadi dua bagian.
kian santang sendiri melawan saalh satu jin, sedangkan walangsungsang dan rara santang juga melawan salh satu jin
mereka saling menyerang dengan tangguh, tiba tiba saja kian santang terpukul mundur oleh salah satu jin
"arkhhhhh... tenaga ku belum pulih, sedangkan kekuatan jin ini sangat besar. aku harus lebih berhati hati lagi", ucap kian santang
"hey anak kecil mengapa kau diam saja? apakah kau takut melawan ku",
"aku tidak takut dengan mu, aku hanya takut kepada allah",
"banyak bicara kau! ayo lawan aku", ucap jin itu lalu menyerang kian santang namun kian santang dengan cepat menangkis serangan dari jin itu
sedangkan pertaraungan walngsungsang dan rara santang dengan jin itu sangat seimbang karena kekuatan walangsungsang dan rara santang lebih besar dibanding jin itu.
sedangkan kian sangat sulit melawan jin itu karena tenaganya belum pulih, tiba tiba saja jin itu menyerang kian santang dan mengenai kian santang sehingga terpukul mundur dengan jatuh tak berdaya. namun jin itu tidak puas dengan serangan yang diberikannya ke kian santang ia kembali untuk menyerang kian santang namun tiba tiba saja ada seseorang yang menolong kian santang dan membawanya dan pergi sehingga serangan dari jin itu tidak mengenai kian santang.
"sial! kemana anak itu pergi? tunggu saja kau aku akan menyerang mu kembali. lebih baik aku pergi saja", ucap jin itu lalu meghilang saat membaca mantra.
saat walangsungsang dan rara santang ingin menyerang jin itu, tiba tiba saja jin itu menghilang sehingga serangan walangsungsang dan rara santang gagal mengenai jin itu.
"alhamdulillah, akhirnya ia pergi", ucap rara santang
"iya rai",
namun tiba tiba saja wlangsungsang merasa kian santang tidak ada diberada di sekitarnya.
"rai, dimana rai kian santang? mengapa ia tidak ada?",
"aku tidak tahu raka, mungkin saja rai kian santang berhasil melawan jin, dan mungkin saja ia sedang menyusuli warga kembali",
"baikla, mari ayo kita kesana",
"mari raka",
walangsungsang dan rara santang pergi menghampiri kian santang.
sedangkan kian santang dibawa oleh seseorang ke sebuah goa, lalu ia membaringkan kian santang yang tak berdaya lalu ia membantu menyembuhkan kian santang.
Bersambung...
siapakah yang menolong kian santang?
next episode / perkenalan?