Tiba-tiba Hpku berbunyi dan aku melihat ternyata ada DM aku di instagram.
"Aku boleh minta nomer WhatsApp kamu enggak?" Tanya Kak Rafa.
"Buat apa". Kata Diva bingung.
"Ada yang mau aku omongin". Jawab Kak Rafa.Aku langsung memberikan nomernya kepada Kak Rafa. Dimalam harinya tiba-tiba kak Rafa chatting aku, dan bertanya-tanya. Setelah beberapa hari chatting dengan kak Rafa, dia ajdi lebih sering ke kelasku untuk melihat aku atau membeli jajan di koperasi sekolah. Setelah pelajaran seperti biasa di mulai kak Rafa beberapa kali mengantarkanku pulang ke rumah atau mungkin mengajak aku untuk jalan-jalan.
Hari ini adalah hari Sabtu dimana waktunya untuk beristirahat sejenak di rumah, tiba-tiba Hpku bunyi kalau ada telpon.
"Kak Rafa, ngapain telpon tumben". Kata Diva. Diva langsung mengangkat telponnya.
"Halo, ada apa ya Kak?".
"Kamu sibuk gak hari ini".
"Enggak sih, kenapa emangnya?".
"Sekarang ganti baju aku udah di depan rumah". Aku langsung kaget dan mengecek apa benar dia ada di depan rumah, ternyata benar.
"Ngapain sih kesini".
"Aku mau ngajak jalan, udah cepet ganti". Setelah ganti aku langsung ke bawah dan aku melihat bajunya Kak Rafa denganku sama.
"Kok bajunya sama?". Tanya Diva. Kak Rafa langsung melihatnya.
"Warnanya doang". Jawab Kak Rafa. Aku langsung memakai helm dan naik ke motornya, waktu di perjalanan Kak Rafa tanya.
"Pacarmu gak cemburu?". Tanya Kak Rafa.
"Cemburu? Ngapain lagian aku udah enggak ada hubungan apa-apa". Jawab Diva. Kak Rafa hanya mengangguk. Batinku " Ternyata dia ngajak aku ke mall".
Disana kita jalan-jalan melihat barang-barang, tiba-tiba Kak Rafa bilang kalau dia laper, akhirnya kita berdua ke tempat makannya.
"Mau pesen apa?". Tanya Kak Rafa.
"Samain aja". Jawab Diva. Tiba-tiba pelayan di sana tanya.
"Pacarnya ya mas, cocok loh kalian berdua". Kata pelayannya. Aku langsung kaget dan melihat reaksi Kak Rafa hanya tersenyum ke pelayannya, mungkin karena melihat baju kita berdua hampir mirip.
Setelah makanannya datang kita langsung memakannya dan Kak Rafa bilang kalau mau pulang, karena jam udah menunjukkan jam set 8 malam. Akhirnya kita berdua pulang, sampai dirumah aku menawari Kak Rafa.
"Enggak mau masuk dulu?". Tanya Diva.
"Enggak usah kasihan kamu pasti udah capek banget". Jawab Kak Rafa.
"Oke". Kata Diva. Kak Rafa langsung pergi pulang ke rumahnya. Aku hanya tersenyum dengan perhatian yang Kak Rafa kasih ke aku secara tiba-tiba.
Keesokan harinya aku berangkat di antar sama pak supir seperti biasa, sampai di sekolah aku melihat kalau Kak Rafa baru datang dan memarkirkan motornya. Aku langsung keluar dari mobil.
"Diva". Sapa Kak Rafa. Aku langsung menoleh ke arahnya.
"Kenapa?". Tanya Diva.
"Nanti pulang sekolah bareng aku". Kata Kak Rafa.
"Loh bukannya nanti Kak Rafa ada rapat sama anak Koor". Jawab Diva.
"Pokoknya kamu pulang sama aku". Kata Rafa.
"Aku males kalau nunggu, mending aku di jemput supir aja". Jawab Diva. Aku langsung meninggalkan dia sendiri di sana, karena emang aku males kalau di suruh menunggu orang rapat. waktu pelajaran aku langsung chat pak supir buat jemput sekarang. Setelah itu bel berbunyi aku langsung buru-buru ke bawah, karena kalau aku gak cepat-cepat Kak Rafa bakalan nyamperin aku dan nyuruh aku pulang bareng dia. Dan ternyata aku gak ketemu sama dia, aku langsung masuk ke dalam mobil dan langsung pulang ke rumah.
.....
Jangan lupa follow, vote dan coment ya gaes. Terimakasih, semoga suka sama ceritanya.
Have fun :)
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS SUPORTER (COMPLETE)
Short StorySeseorang cewek yang bernama Diva yang beberapa bulan yang lalu putus dengan kekasihnya, dan bertemu dengan cowok yang bernama Rafa dia adalah Capo dari anak koor di sekolahku. Maaf kalau ada kata-kata yang mungkin typo. Jangan lupa vote, follow d...