"Cepat angkat barang-barang itu lalu antar kemansion baruku" seru Singto dengan suara kerasnya membuat orang-orang dengan sigap menuruti perintah Singto.
Yeah,Singto hari ini akan pindah ke mansion baru yang lebih besar dan juga mewah.
Singto walaupun bersifat arogan tapi ia mempunyai teman yang cukup dibilang setia dengannya.
"Kenapa kau tidak sendiri saja sih Sing yang mengangkat barang-barang itu?" dengus Tay Tawan sahabat dekat Singto.
Singto menatap tajam"aku ini bosnya. Dan aku juga yang membayar mereka dengan mahal. Lalu,untuk apa aku harus turun tangan juga?"
"Yayaya,terserah kau sajalah! Jangan lupa nanti pukul 6 sore kau harus menemui klien direstaurant. Awas saja sampai kau tidak datang" kata Tay sambil berlalu meninggalkan Singto.
"Yeah,jemput aku ya Phi nanti dirumah." teriak Singto.
Tawan langsung menghentikan langkahnya."kau pikir aku supirmu? Bawa saja mobilmu sendiri"
"Brengsek! Dasar tidak berguna" umpat Singto,jengkel.
🐢🐢🐢🐢
Krist Perawat sedang sibuk mengantar pesanan disalah satu restaurant. Ya,Krist adalah pelayan direstaurant itu. Ia sudah bekerja kurang lebih 6 bulan. Hidupnya yang serba kekurangan karna harus membiayai adeknya untuk sekolah dan juga ibunya.
Ayahnya sudah meninggal ketika Krist lulus SMA. Jadi ia harus menjadi tulang punggung di keluarganya.
"Krist nanti kau harus lembur ya" Temannya bernama Pluem datang menghampiri Krist yang sibuk mengelap meja.
"Tumben sekali? Shiftku hanya sampai pukul 5 sore" ujar Krist.
"Kata atasan tadi begitu, karena nanti akan ada tamu yang membooking restauran ini untuk meeting"
Krist melongo. Orang seperti apa yang membooking restaurant semahal ini hanya untuk meeting? ..
"Meeting harus sampai menyewa restaurant?" tanya Krist tidak percaya.
"diakan orang kaya jadi wajar lah. Memang kau" ledek Pluem sambil bergegas meninggalkan Krist yang dongkol
"Brengsek kau Pluem" teriak Krist.
"""""
Pukul 18.00 sudah siap dengan semua yang diperlukan. Krist juga harus lembur untuk melayani orang-orang yang sudah menyewa restaurant ini."Ai Krist antar minuman ini dimeja ya lalu tata dengan rapi. Jangan terburu-buru,kau harus ekstra hati-hati jangan sampai kau membuat onar atau kau akan terkena masalah" salah satu memperingati Krist sebelum Krist mengantarkan minumnya.
"Kau jangan menakut-nakutiku,bodoh" ujar Krist.
"Aku tidak menakut-nakutimu. Tapi ini yang menyewa bos besar disalah satu perusahan di Bangkok" kata Pluem.
"Memang siapa namanya? Jika sudah tua wajar sih" kata Krist.
"Tua katamu? Dia berusia 25 tahun,masih muda dan juga tampan asal kau tau saja. Kalau kau tau, namanya itu Singto Prachaya"
"Oh Singto. Aku pernah mendengar nama itu. Sudahlah aku akan mengantar minuman ini terlebih dahulu" lalu Krist mengambil nampan yang diatasnya sudah ada 5 gelas sekaligus yang berisi minuman. Ia membawaa dengan sangat hati-hati minuman itu.
Ketika jaraknya hampir dekat dengan meja yang ditujunya Krist memperlambat jalannya dan menaruh dengan amat pelan nampan itu. Tapi sialnya tangannya tersenggol dengan punggung salah satu wanita disana membuat semua minuman itu tumpah dan mengenai pakaian seseorang yang bisa dibilang arogan.
"KAU? HEI APA KAU TIDAK BISA LEBIH BERHATI-HATI,BODOH" Teriakan Singto membuat semuanya diam karena terkejut.
Krist panik "maaf,aku benar-benar minta maaf. Tanganku tersenggol dan membuat minuman ini tumpah"
"Kau pelayan tidak becus. Kau tidak lihat aku duduk disini. Apa kau tidak cukup melihat bahwa aku sebesar ini? Hah?" Krist yang mendengar ikut emosi juga. Ia sudah minta maaf tapi kenapa orang ini tetap menyebalkan.
"Hey nona kau kan tadi yang menyenggol ku hingga minuman ini tumpah? Kenapa kau hanya diam saja?" Krist menatap tajam wanita yang duduk disamping Singto.
Apple,nama wanita itu hanya menatap Krist dengan tatapan mencemoohnya"kau menuduhku sedangkan kau yang salah disini?dasar pelayan tidak tau diri"
"Aku bersumpah sudah berhati-hati,tapi wanita ini menyenggol tanganku dengan punggungnya saat ia duduk. Kenapa kau tidak mau mengaku dan minta maaf saja?"
"Minta maaf kau bilang? Kau tidak tau aku siapa?" tanya wanita itu dengan angkuh.
Krist menggeleng."aku tidak tau dan aku tidak mau tau. Aku hanya ingin kau mengakui kesalahanmu walaupun kau tidak sengaja"
"Aku tunangan Singto,laki-laki yang baru saja kena tumpahan minuman karna kecerobohanmu itu."
Krist mengangguk."kalian cocok sama-sama arogan dan juga pengecut karena tidak mau mengakui kesalahan."
Singto kesal,ia menarik kerah Krist dengan kasar. "Apa kau bilang?"
Krist menatap Singto dengan senyum miringnya."kalian berdua orang arogan dan PE NGE CUT,tuan Singto Prachaya"
Bugh
Singto memukul rahang Krist dengan keras hingga membuat Kris menghantam lantai.
"Sakit brengsek. Kau pikir pukulanmu tidak sakit apa?" geram Krist.
Semua orang panik saat melihat Perkelahian ini.
"KAU DIPECAT..." Teriakan menggelegar Singto membuat Krist mematung. Dipecat?
"Kau tidak bisa memecatku,brengsek" Krist maju dan memukul balik wajah Singto.
Pluem datang diikuti dengan Nanon yang lari tergopoh-gopoh untuk melerai mereka berdua. "Krist sudah.."
"Aku ingin laki-laki sialan ini dipecat. Jika tidak,aku akan membangkrutkan restaurant ini dalam waktu 5 menit" ancam Singto tidak main-main.
"Aku keluar dari restaurant ini. Dan kau Singto brengsek aku akan membunuhmu" setelah mengucapkan itu Krist memukul Singto bertubi-tubi. Singto yang tidak rela tubuh nya dijadikan pukulan langsung membalas dengan brutal.
Pluem dan Nanon kuwalahan menarik Krist yang emosi.
Plak
"Krist kau gila?" Pluem langsung menampar Krist saat melihat temannya seperti kesetanan.
Krist langsung diam memandang lantai dengan tatapan kosongnya. Singto tersenyum miring melihat Krist yang babak belur sama seperti dirinya.
"Aku pergi...," Krist melepas seragamnya dan melempar seragam itu tepat dimuka Singto.
"Yak! Kau ingin kubunuh?" Singto melempar seragam itu dilantai dan menginjak seragam itu.
Krist sudah berlalu meninggalkan restaurant itu dengan sumpah serapahnya.
"Argghhh brengsek! Besok aku harus bekerja dimana. Awas saja dia jika bertemu lagi,aku akan mencabik-cabik wajahnya" kata Krist dengan dendam yang menggebu-gebu.
TBC
Ff baru lagi dengan bahasa baku🤣
Yang kucing dan kos-kosan diunpublish dulu ya. Gua baru ada ide yang ini dulu. Tapi ya gitu harus sabar buat nunggu. Paling lama sebulan atau setengah bulanan lah🥴
Yuk yang baca,kasih komentar untuk ff ini gimana. Kalau suka gua semangat lagi buat lanjutinnya wkwk.
Thanks guys

KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin love with my Bodyguard
FanfictionSingto Prachaya pemuda berusia 25 tahun,pengusaha terkenal diBangkok. Hidupnya yang kaya raya membuatnya leluasa untuk menghamburkan uangnya. Krist Perawat pemuda berusia 22 tahun,pengangguran karna baru saja dipecat dari kerjaannya. apakah Singto p...