Fallin love with my Bodyguard

Part 5

Krist masih dikamar,sengaja ia tidak keluar dari kamar karna malras bertemu dengan Singto. setelah kejadian kemarin ia benar sedikit dongkol pada Singto.

Pintu kamarnya diketuk dari luar tapi Krist pura-pura tidak dengar dan memilih mengabaikan ketukan itu.

TOK TOK TOK

"Krist Perawat...," ternyata itu suara Singto. Krist ragu ingin keluar atau tidak.

"jika kamu tidak keluar aku akan mendobrak pintu ini hingga rusak" ancam Singto yang terdengar tidak main-main.

Krist mendengus sebal saat mendengar teriakan Singto yang menggelegar dipenjuru ruangan.

CKLEK

"ternyata ketua mafia bisa bersikap seperti orangutan" decak Krist. Singto membulatkan matanya saat mendengar ledekan dari Krist. Hanya Krist yang tidak takut padanya.

"kau bilang apa?" tanya Singto dengan nada dingin yang menakutkan.

Krist menatap Singto."ternyata kau tuli juga sekarang? Aw,bagaimana bisa mereka memiliki ketua mafia seperti kau?". Bodyguard Singto menganga saat mendengar ucapan Krist. Krist benar-benar pemberani,batin mereka.

BRAK

Singto menggebrak pintu kamar Krist dengan keras."kau jangan kurang ajar padaku. Cepat turun lalu ikut aku". Setelah mengucapkan itu Singto pergi dari hadapan Krist karena emosi yang memuncak.

"ish,dia pikir aku akan takut padanya?" dumal Krist. Tapi ia dengan cepat berganti pakaian untuk mengikuti ajakan Singto. mau bagaimanapun juga Singto kan bosnya.

Krist dengan tergopoh-gopoh mengikuti langkah Singto yang sangat cepat. Sampailah mereka dibelakang pekarangan milik Singto yang sangat luas. Belakang mansion Singto hanya ada kolam renang yang cukup besar hingga membuat Krist menganga dibuatnya.

"Apple,kenapa kau ada disini?". Singto cukup terkejut melihat ada Apple yang datang secara tiba-tiba.

"tentu saja aku datang menemui kekasihku,apa tidak boleh?" tanya Apple. Krist yang melihatnya hanya menahan untuk tidak muntah saat itu juga ketika Apple bersikap manis.

Pasangan yang cocok,sama-sama menyebalkan. Batin Krist seperti mempunyai dendam kesumat.

Krist hanya bisa memberi tatapan datar kearah mereka berdua.

Apple tersenyum miring menatap Krist."aw.. kau mengajak pembantumu? Apa dia ingin membersihkan kolam renang ini?"

Krist sendiri pura-pura tidak mendengar. Ia lebih memilih sibuk dengan ponselnya.

"dia akan pergi denganku. Dia menjadi bodyguard karena bodoh sekali saat menyetir mobil" ucapan Singto membuat Krist mendengus sebal.

"lalu kenapa kamu masih menerima dia bekerja denganmu? Menyetir mobil saja tidak becus,dasar sampah". Ejek Appl.

Krist dengan wajah memerah menahan marah maju kearah Singto dan Apple berdiri.

Ia memberi tatapan sinis kearah pasangan,lalu.

BUGH

Krist memukul rahang Singto cukup kencang hingga membuat Singto jatuh ditanah.

"aku memang bekerja denganmu Singto. tapi ketika harga diriku diinjak-injak oleh mulut kotor kalian berdua aku tidak tinggal diam." Desis Krist. Ia menatap Apple dengan kebencian yang membara."dan kau wanita,tutup mulutmu sebelum aku merobek mulut besarmu itu menggunakan pisau ini."

CKLEK

Suara pisau lipat yang dibuka membuat Apple bergidik ngeri.

"aku tidak main-main,sekali lagi aku mendengar ucapan sampahmu itu padaku, aku akan merobek mulutmu." Ancam Krist tidak main-main.