6. Rahasia

6 1 0
                                    

"Clarabelle"panggil Ainsley.

Clarabelle tidak menoleh.

Ainsley tersenyum kecil dan duduk di samping Clarabelle. "Menenangkan diri lagi?"tanya Ainsley.

"Ya, seperti yang kau tahu"jawab Clarabelle. Mereka berdua sedang berada di tepi danau.

Ainsley terus memandang wajah Clarabelle yang manis itu. Clarabelle yang menyadarinya merasa risih dengan perlakuan Ainsley.

"Kenapa?"tanya Clarabelle dengan senyumnya.

Ainsley hanya menggeleng.

Clarabelle memungut busur panahnya dan juga anak panahnya. Ia bersiap untuk memanah wajah Ainsley.

"Hei, jauhkan itu dari wajahku!"ucap Ainsley yang ketakutan.

"Berhenti memandangiku jika kau ingin benda ini jauh darimu"balas Clarabelle dengan sedikit tertawa.

"Baiklah, aku tak akan memandangi dirimu yang manis ini"puji Ainsley sambil mengambil anak panah milik Clarabelle.

"Dasar laki-laki!"sindir Clarabelle.

Di umur yang ke-15, Clarabelle memang gemar memanah. Alat panah itu ia bawa dari pagi sampai sore. Bahkan saat makan pun ia tetap membawanya.

"Bagaimana ya?"tanya Clarabelle.

"Bagaimana apanya?"tanya Ainsley balik.

"Aku bingung mau bicara apa"jawab Clarabelle.

"Tidak usah bicara"Ainsley berusaha memberikan solusi.

"Menyebalkan"ujar Clarabelle dengan kesal.

"Jadi...bagaimana dengan latihan memanah-"

"Jangan bicarakan hal itu!"bisik Clarabelle sambil menutup mulut Ainsley.

"Kenapa?"tanya Ainsley ikut berbisik.

"Latihanmu masih belum sebaik Sonna. Kau perlu lebih banyak berlatih, Clarabelle"ucap seseorang.

"Aaa...dasar!"bisik Clarabelle sambil mencubit lengan Ainsley.

"Kau tidak tahu kalau kak Navy berada di atas pohon di sebelah mu. Kenapa kau bisa membicarakan hal itu tanpa izin dariku!?"marah Clarabelle. Kali ini ia tidak berbisik.

"Maaf!"ucap Ainsley dengan wajah serius.

Clarabelle menghela napas panjang. Ia menghampiri kak Navy yang sedang membaca buku di atas pohon.

"Ayolah...jangan terus mengkritik diriku yang buruk ini. Hanya karena aku tidak bisa memanah dengan target yang bergerak"kata Clarabelle sambil memanah pohon yang sedang Navy duduki.

"Kak Navy!!"Soraya berteriak memanggil Navy.

"Apa?"

"Sonna...tadi penyakitnya kambuh"jawab Soraya sambil terengah-engah.

"Lalu bagaimana kondisinya sekarang?"tanya Navy.

"Sudah membaik"jawab Soraya.

Navy melihat mata Soraya yang mengisyaratkan agar ia pergi menemui kembaran Soraya itu.

Soraya pun mengikuti Navy dari belakang.

"Kau mau kemana?"tanya Clarabelle kepada Navy.

Navy tak menjawab. Ia hanya berjalan menuju rumah tanpa berkata apapun.

"Lagi-lagi aku di abaikan"gerutu Clarabelle.

"Belakangan ini kak Navy selalu cuek kepadamu. Apakah kalian berdua sedang bertengkar?"tanya Ainsley.

My Palace Home (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang