"Hei, awas di kepala mu!"teriak Clarabelle saat Ainsley melintas di depannya.
Ainsley yang mendengar teriakan Clarabelle menoleh dan melihat 3 anak panah melesat ke arahnya dengan cepat.
Dengan santai, Ainsley menghindari 2 anak panah dan menangkap 1 anak panah milik Clarabelle.
Ainsley memanglah anak yang lincah. Bahkan Clarabelle kalah cepat dengan Ainsley. Padahal Clarabelle adalah anak yang tidak bisa diam atau hiperaktif.
"Lagi-lagi kau mengganggu"gerutu Clarabelle sambil mengambil 2 anak panahnya yang tertancap di papan target.
"Yah...habisnya aku bosan sih"balas Ainsley dengan senyum yang dipaksakan.
Clarabelle malah menampilkan wajahnya yang kesal kepada Ainsley lalu merebut anak panahnya dari tangan Ainsley.
Ia ingin berlatih, namun kepala Ainsley menghalangi papan targetnya.
"Kau ingin mati sekarang?"tanya Clarabelle sambil mengarahkan busur panahnya ke kepala Ainsley.
"Tentu saja ti-"
Ucapan Ainsley terhenti saat 1 anak panah melesat ke arahnya dan tepat berada 1 cm di samping kepalanya.
"Kau mengerti dengan pertanyaan ku bukan?"Clarabelle kembali bertanya.
"Ehehe... b-baiklah, aku tidak akan mengganggu"ucap Ainsley dengan ketakutan.
Ia pergi ke samping Clarabelle.
"Bisakah kau duduk di tepi lapangan?"tanya Clarabelle.
"Memangnya kenapa?"
"Kau mengganggu fokus ku"
"Ah, tidak mungkin kan aku mengganggu. Aku hanya berdiri di sampingmu dan-"
"Kau ingin mencari mati denganku ya!?"Clarabelle yang marah membanting busur panahnya dan menjewer telinga Ainsley.
"A-aduh! sakit Clarabelle!"teriak Ainsley sambil mencoba melepaskan tangan Clarabelle dari telinganya.
"Kau ini, sungguh mengganggu. Kalau kau tidak berhenti menganggu, aku akan mengikatmu dan meletakkan dirimu di papan target agar aku bisa membunuhmu!!"ujar Clarabelle dengan tatapan sadis.
"Ma-maaf, Clarabelle!"ucap Ainsley.
"Tidak akan ku maafkan sampai kau bersumpah untuk tidak menggangguku lagi!"balas Clarabelle dengan memperkuat jeweran nya.
Clarabelle menoleh. Ia melihat hutan yang ada di samping lapangan. Entah kenapa, ia sangat tertarik dengan hutan.
"Clarabelle!"panggil Ainsley dengan keras. Ternyata sejak tadi Clarabelle tidak mendengar perkataan Ainsley.
Clarabelle yang mendengar panggilan Ainsley langsung melepaskan tangannya dari telinga Ainsley yang sudah merah.
"Kenapa kau ini..."
Ainsley melihat apa yang Clarabelle lihat.
"Ada apa dengan hutan?"tanya Ainsley.
Clarabelle tersenyum jahil. Ainsley yang melihatnya menduga kalau Clarabelle memiliki rencana.
"Mau ikut?"Clarabelle memberi sinyal kepada Ainsley.
Awalnya Ainsley terlihat ragu, namun rasa penasarannya membuat ia yakin dengan ajakan Clarabelle.
"Baiklah. Tapi sebentar saja ya. Aku tak ingin dihukum dengan kak Navy. Terutama kepada gadis galak si monster itu"jawab Ainsley.
(Gadis galak si monster yang Ainsley maksud itu adalah Soraya)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Palace Home (Hiatus)
Fantasy"Kunci portal itu adalah aku!"tegas seorang gadis. "Dan hanya Navy yang bisa mendampingiku!" Ini adalah cerita tentang sekelompok anak yang mencari dunia di luar sana.
