1. Clarabelle

17 6 3
                                    

hai!maaf ya, ceritaku sebelumnya aku hapus dulu. Jadi aku ganti ini. Selamat membaca!

###

Matahari datang menyinari dunia. Makhluk hidup di dunia itu bangun dengan senyum yang hangat, termasuk anak-anak yang tinggal di sebuah rumah.

Mereka diasuh oleh wanita yang mereka sebut "ibu". Mereka hidup bahagia dengan keberadaan ibu.

"Bangun anak-anak!"seru ibu kepada anak-anak.

Anak-anak itu segera bangun dari ranjangnya. Mereka pun segera pergi mengantri ke kamar mandi, karena di rumah itu mereka hanya memiliki 1 kamar mandi.

Ibu berjalan ke ranjang seorang anak berambut jingga. Anak itu masih tertidur pulas.

"Bangun Clarabelle!ibu sudah memasak sup krim kesukaanmu!"bisik ibu dengan membawa 1 mangkuk sup krim.

Anak yang bernama Clarabelle itu pun langsung bangun dari tidurnya. Ia bangun bukan karena bisikan ibunya, tetapi karena aroma sup krim yang dia sukai.

"Boleh kumakan sekarang?"tanya Clarabelle.

"Tentu saja tidak. Kau harus mandi dulu. Kita akan makan sup krim bersama"jawab ibu sambil mencolek hidung Clarabelle.

"Baiklah"ucap Clarabelle dengan tertawa kecil.

-----

"Baiklah, anak-anak!kita akan bagi tugas!"kata ibu kepada anak-anaknya.

"Clarabelle dan Navy memeras susu sapi. Loura memetik buah yang ada di kebun. Ainsley mengambil telur ayam.

Soraya memberi makan hewan ternak. Sonna, Zeff, dan ibu akan mengambil air di sumur"jelas ibu.

Anak-anak itu pun pergi mengerjakan tugasnya. Clarabelle dan Navy pergi ke kandang sapi dan memeras susu sapi.

Ainsley pergi ke kandang ayam dan mengambil telur ayam. Soraya pergi ke kebun dan memetik buah.

Lalu mereka kembali ke rumah dan melapor pada ibu.

"Ibu, kami sudah memeras banyak susu!"lapor Clarabelle.

"Aku sudah mengambil beberapa telur dan menaruh telur-telur itu di dapur"

"Dan aku sudah memberi makan hewan!"lapor Soraya.

"Wah, hebatnya!sekarang bisakah kalian bermain dengan Zeff?ibu mau mencuci pakaian dulu"tanya ibu.

"Tentu saja bisa!"jawab anak-anak. Mereka pun bermain bersama sampai menjelang siang.

-----


"Ibu, Zeff terluka!"teriak Clarabelle.

Ibu yang tengah mencuci segera mengambil Zeff dari tangan Clarabelle. Zeff menangis keras karena kesakitan.

"Cup...cup...jangan menangis. Ayo kita obati lukamu"ucap ibu kepada Zeff. Zeff yang berumur 3 tahun ini memang suka lari-lari.

Ibu melihat wajah cemberut Clarabelle.

"Ada apa Clarabelle?"tanya ibu.

"Maaf ibu, aku tidak bisa menjaga Zeff dengan baik"jawab Clarabelle.

"Tidak apa-apa, Clarabelle. Ini hanya luka kecil, kok. Kau masih bisa bermain dengan Zeff"ucap ibu sambil memberi Zeff kepada Clarabelle.

"Sungguh?"

"Ya, tapi sekarang harus lebih berhati-hati"jawab ibu.

"Baiklah!"Clarabelle membawa Zeff dengan semangat.

-----

Clarabelle berbaring di atas rumput yang hijau. Ia memandangi langit sambil tersenyum.

Ibu yang melihat Clarabelle langsung menghampirinya.

"Clarabelle, sudah selesai bermain?"tanya ibu.

Clarabelle mengangguk.

"Apakah Zeff sudah tidur?"tanya ibu lagi.

"Sudah"jawab Clarabelle singkat.

Mereka pun terdiam sejenak sambil memandangi langit.

"Ibu, apakah ibu pernah merasa kesepian?"tanya Clarabelle.

Ibu terkejut mendengar pertanyaan Clarabelle. Ia tak tahu harus menjawab apa.

"Ibu?"

"Eh...tidak. Untuk saat ini, ibu tidak merasa kesepian, karena keberadaanmu"jawab ibu dengan asal.

"Berarti jika aku tidak ada, ibu akan merasa kesepian?"tanya Clarabelle lagi.

Ibu memandangi langit dengan lama. "Yah...begitulah"

Clarabelle bangun. Ia memegangi tangan ibu.

"Ibu, aku berjanji tidak akan pernah meninggalkan ibu. Sekalipun"ucap Clarabelle.

Ibu menatap wajah Clarabelle. Ia sangat terharu mendengar perkataan Clarabelle.

"Tapi, ibu juga harus berjanji untuk tidak meninggalkan kami. Selamanya"sambung Clarabelle.

Ibu yang mendengar kata-kata Clarabelle pun tersenyum.

"Janji?"

"Janji"jawab ibu.

"Mungkin, ibu tidak bisa menepati janji itu sekarang..."ucap ibu dalam hati.

Ibu memeluk Clarabelle.

"Ibu janji tidak akan meninggalkan kalian. Kau juga harus berjanji untuk tidak meninggalkan ibu, Clarabelle..."ucap ibu.

Bersambung...

###

Maaf ya, baru dikit. Durasinya ga boleh lama-lama.

My Palace Home (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang