Mission Completed [HIATUS]

Mission Completed Chapter 01

Yahoo..
Ziro back dengan cerita baru Dan character dari anime yang berbeda.
Cerita lainnya tetep Ziro bikin kok, cuma cerita di otak Ziro masih ga ada kelanjutannya.
Nanti Ziro usahakan.
Happy reading Minna-San ಡ ͜ ʖ ಡ

Malam hari di cafe yang bernama 'Mido Cafe' sedang ramai-ramainya di kunjungi para penikmat coffe dan dessert, kebanyakan dari para pengunjung cafe adalah anak muda yang masih berkuliah.

Tidak ada yang tidak tahu siapa pemilik cafe itu, bahkan sang pemilik terkenal dikalangan para mahasiswa maupun mahasiswi karna keramahan sang pemilik cafe.

Wajah cubby, pipi gembil yang di hiasi bintik-bintik hitam, bibir tipis berwarna merah, rambut hijau mengkilat seperti brokoli, tubuh berisi yang ramping, kaki jenjang yang panjang sebut saja dia Midoriya Izuku pemilik 'Mido Cafe’ yang terletak di ujung pertokoan.

Midoriya Izuku wa- pria berumur 22 tahun yang sudah memiliki banyak prestasi dan di kagumi oleh banyak remaja dan disukai oleh wanita dan lelaki yang mapan dan sukses, tapi tidak ada salah satu di antara mereka yang mengikat hati sang pemuda ini.

Memiliki sahabat yang setia menemaninya dari kecil sampai saat ini. Sebut saja namanya Denki Kaminari Pria bersurai kuning dan hitam berumur 21 tahun.

*Donquixote•D•Ziro*

Izuku yang sedang berdiri di belakang kasir untuk melayani pelanggan tak sadar di datangi seorang wanita bersurai hijau panjang.

“Selamat siang, ingin memesan apa?” tanya Izuku mengawali percakapan kepada pelanggan.

“maaf Deku-San, bisakah kita berbincang tentang beberapa hal yang penting?” jawab sang wanita bersurai hijau tua yang hanya di angguki oleh Izuku sebagai jawaban.

"Kaminari-Kun, tolong siapkan teh dan beberapa makanan ringan untuk kami berdua dan bawakan ke ruang pribadiku” ucapnya pada kaminari yang hanya di berikan sebuah anggukan dan senyuman kecil.

“Mari ke ruangan saya” ajaknya dan jalan mendahului wanita tersebut menuju lorong dan sampai di depan pintu berwarna hijau muda, merogoh kantong untuk menemukan kunci, membuka pintu yang menutupi ruangan minimalis yang nyaman, mereka berjalan memasuki ruangan mendekati sofa yang terlihat sangat empuk untuk di duduki.

“Silahkan duduk” setelah menawari wanita tersebut duduk, Izuku pun ikut duduk di hadapannya.

“Jadi? Ada yang perlu saya bantu?” tanya Izuku mengawali percakapan.

“Permisi Izuku-San ini teh dan makan ringannya” ucap Kaminari yang berada di depan pintu, setelah mendapat jawaban dari Izuku Kaminari pun memasuki ruangan dan meletakkan nampan yang berisi teh dan camilan ke atas meja yang berada di antara si tamu dan Izuku. Setelah meletakkan nampan tersebut di atas meja Kaminari meninggalkan ruangan dan menutup kembali pintu ruangan secara rapat.

“Apakah pekerjaan rumit lagi?” gumam Kaminari sembari berjalan menjauhi ruangan pribadi Izuku menuju Kasir untuk menggantikan Izuku.

“Jadi, bagaimana?” tanya Izuku lagi.

“Sebelumnya, perkenalkan saya Tsuyu Asui perwakilan dari SH Chompany pusat Jerman.” Ucap wanita berna Tsuyu Asui.

Tidak ada yang tidak mengenal SH Company, perusahaan terbesar di Jerman dan salah satunya memiliki cabang di jepang. Perusahaan yang mencakup di segala bidang seperti layanan telekomunikas dan digital, industri hiburan, fashion, pemograman, manufaktur kendaraan dan masih banyak lagi.