Yo Minna-San!
I am back again..
Membawa chapter baru pastinya..
Warning ⚠️ banyak typo bertebaran harap di maklumi.
Happy reading (•ө•)♡Di bandara pukul 08.25.
Pemberangkatan Izuku dan Kaminari pukul 08.45. Sisa waktu menuju pemberangkatan tinggal 20 menit lagi. Setelah itu Izuku akan pergi meninggalkan Jepang dan cafenya.
Izuku mempercayakan cafe kepada teman kampusnya dulu yang bernama Mina Ashido yang memiliki surai berwarna merah muda seperti permen kapas.
Saat ini Izuku sedang duduk di kursi tunggu yang mengarah ke lapangan bandara langsung, menampakkan awak badan kapal pesawat yang berjalan maupun yang terdiam.
“Izuku, apakah kau yakin aku di perbolehkan untuk ikut?” tanya Kaminari yang membuyarkan lamunan Izuku.
“Hmm tidak masalah, lagi pula kau sahabatku dan kemungkinan kau akan dijadakan orang ke enam dari aset pentingnya 'orang itu'” ucap Izuku masih tetap menatap ke arah awak badan pesawat atau tepatnya menatap awan hari itu.
“Apakah kau pernah bertemu dengan mereka yang dimaksud 'A5'?” lanjut Kaminari.
“Aku tidak pernah bertemu dengan mereka, hanya mendengar keahlian mereka saja, nanti kita akan melihatnya” jawab Izuku.
Pembicaraan mereka terhenti karna pesawat mereka yang akan berangkat, mereka berjalan menuju pesawat yang mengantar mereka ke negara Jerman. Beberapa jam telah berlalu, dan saat ini Izuku sudah berada di Jerman bersama dengan Kaminari.
“Perimisi apakah anda Izuku-San?” tanya seorang wanita bersurai hitam legam di ikat ke belakang dengan poni di samping kanan.
“Perkenalkan saya Momo Yaoyorozu yang akan membimbing anda menuju SH Company, tuan meminta saya untuk menjemput Deku-San bersama temannya”
“Ah iya benar, saya Izuku” jawab Izuku sambil tersenyum ramah.
Bagaimana Izuku percaya dengan ucapan seseorang yang bahkan baru ia temui? Karna 'orang itu' pernah memberitahu 'Jika ada seseorang yang memanggil 'sebutanmu' maka dia adalah suruhanku. Ingat tidak ada yang mengetahui 'sebutanmu' kecuali aku, jika dia tidak menyebutkan 'sebutanmu' maka dia bukanlah dari Family kita, mengerti?' yah kira-kira begitu ucapannya.
“Mari saya antar, biarkan barang-barang Izuku-San dan ...” ucapan Momo terhenti dan menoleh ke arah Kaminari memperlihatkan wajah bertanya 'Nama anda?’.
“Ehh panggil Kaminari saja” Jawab Kaminari menjawab pertanyaan Momo yang di timpali senyuman.
“Baik Kaminari-San, biarkan barang-barang kalian anak buah saya yang membawanya” lanjut Momo yang setelah itu berbicara dengan seseorang melalui earphone.
Setelah menunggu anak buah Momo datang untuk mengambil barang, Momo akhirnya mengantar Izuku dan Kaminari ke apartemen menaikki mobil pribadi.
Kenapa tidak menjemput dengan kendaraan kantor? Tentu saja tidak, karna tidak ada yang mengetahui identitas Lima Aset SH Family atau di sebut 'A5'. Karna itu pemimpin SH Company mengutus Momo untuk menjemput para A5 menggunakan kendaraan pribadi, agar tidak ada yang curiga mau itu dari pihak luar maupun pihak dalam.
Dalam waktu beberapa menit, akhirnya mereka tiba di Wittenberge, Berlin. Tempat yang cukup ramai untuk dicurigai memang. Untunglah Jerman di kelola oleh Lemillion yang memiliki sifat melindungi dan tidak ikut campur atas privasi milik 'orang itu', karna itu Lemillion tidak mengetahui soal identitas para tamu penting dari 'orang itu'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Completed [HIATUS]
SaggisticaMidoriya Izuku seorang pemuda manis yang ramah dan di sukai oleh mahasiswa/mahasiswi di daerahnya, kehidupannya selalu tenang dan damai walaupun di balik itu semua Izuku Midoriya memiliki pekerjaan yang bahkan tidak orang lain ketahui. ° Sampai suat...