"dimanakah otakmu?," teyong nanya dengan nada tidak santuy.
"aku tidak punya otak," jepri menjawab.
"kalau begitu, mengapa kamu tidak punya otak?," teyong kembali bertanya.
"karena aku lupa ngambil," dan jepri juga kembali menjawab.
"mengapa kamu lupa ngambil otak?," teyong bertanya lagi.
"karena aku mager," joni menjawab.
"kenapa kamu yang jawab anjing?," teyong ngegas.
"EH EH EH EH UDAH UDAH," jepri mendorong muka si joni pake kaki. "KELUAR LO, KELUAR!!"
"yeu gx a6."
setelah joni yang nafasnya bau jigong itu keluar, jepri kembali menatap teyong serius.
"yong, gue suka sama lo."
"a masa sihhhh???"
"serius."
"serius banget ga asik lo huuu cupu 👎"
"yong lu kenapa jadi sedeng gini sih anjir, bingung gue nengoknya."
"bodo."
jepri meraih tangan teyong. "maap ya kalo selama ini gue bego sendiri ga nyadar lo suka sama gue juga. ya gue ga nyangka aja gitu, lo yang sesempurna ini suka sama gue. yA basically gwe tuch kan g ada aps²nyah dibandingkan elo ya khannnn truzzz gweh literally confused bcs yAa why not gwe itu kan—"
bacotnya jepri kepotong karena teyong tiba-tiba ngecup pipinya.
"brisix lo tolol," teyong bangkit dari duduknya. "pokoknya kalo besok lo belom kaya, kita putus," dan habis itu dia melenggang pergi.
jepri cengo. putus? P U T U S?? JADI DIA SAMA TEYONG UDAH JADIAN?!?!?!
YUHUHUHUHUHU YEAHHHHHHHHHH AAÀÆEEÁÂAÆÁÂÅĀAAAEEÂÃEÂÆÂÆÆÆÃÃÂÂ
jepri melompat kegirangan sampe kepalanya nyangkut di atap sekolah :D
