"Bunda... Ada temen jihan" teriak jihan saat risa baru sampai di rumahnya
Aleta dateng dengan celemek yang masih melekat di tubuhnya dia sedang membuat kue....
Risa menyalimi tangan aleta "siapa namanya si cantik ini?" Tanya aleta
"Risa tante..." Jawab risa
Aleta tersenyum "risa namanya cantik kamu panggil bunda aja jangan tante, jihan baru pertama kali bawa temen kerumah selain anak falcan."
Risa tercenggang mendengar penuturan aleta dengan cepat jihan menarik tangan risa menuju kamarnya "udah ah bund jihan mau me time sama risa dadah bunda..."
Saat sampai lantai dua risa di kagetkan dengan keberadaan gibran yang baru keluar kamar dengan slayer berwarna merah di tanganya sama seperti milik jihan hanya beda warna.
"Ke warbah gak?" Tanya gibran kepada jihan cowo itu tidak menoleh sedikit pun ke risa karna tidak tertarik
Gibran memang tidak seperduli itu dengan lingkungan sekitarnya.
"Enggak dulu bang lagi ada temen gue nanti malem gue kesana," jawab jihan
Gibran tidak menjawab dia melewati risa menuruni anak tangga
Jihan menarik risa masuk ke kamarnya
Risa duduk di pinggiran kasur jantungnya masih berdetak siapa yang gak takut sama gibran? Semua orang takut dengan pria itu, gibran yang selalu nyerang sekolahnya dan tawuran melawan wariors. Walaupun di wajahnya tidak ada aura kebaikan tapi sebenarnya dia baik
"Kenapa kaget ya?" Tanya jihan kikuk
Risa menatap jihan "anjir anjir anjir kenapa lo baru kasih tau gue kalo elo sodaraan sama gibran! kalian kembar? Muka kalian mirip banget kalo diliat secara bersamaan,"
"Sorry dari SMP gue nutupin indentitas gue sebagai kembaran bang el, gue sengaja ngajak lo kerumah gue biar kita bisa sama sama buka rahasia kita!"
"Tapi pliss ini cukup lo aja yang tau jangan sampe orang lain tau,"
"Termasuk galang?" Tanya risa
Jihan mengangguk "gue belom siap ris makanya setiap galang di pukulin bang el gue ngerasa bersalah padahal dulu gue gak kayak gini, gue anak falcan. dan anak wariors musuh anak falcan makanya gue belom siap galang tau,"
"Pantes penampilan lo, motor lo, itu kayak gue pernah liat di antara anak falcan karna mereka sering balap kan di jalan trisakti?" Jihan mengangguk sebagai jawaban
"Ganyangka gue punya temen geng motor, cewe lagi legend banget idup gue," celetuk risa
"Lebay lo ah biasa aja donk gue juga manusia normal gue anak bunda bukan anak geng," jihan menoyor pipi risa
"Cepet bongkar rahasia lo!?"
"Gaperlu gue jelasin kayaknya lo udah tau dari galang,"
Jihan melotot "heh enggak ya! yang ada galang juga gatau dia cuman tau setengah, gue penasaran ayok ris curang lo!"
Risa terkekeh teman yang dulunya pendiam dan dingin sekarang jadi bacot di depanya
"Gimana lo bisa cinta sama nathan? gak nyangka gue ris asli secara dia datar gitu orangnya kayak gak ada gairah hidup."
Risa mengangkat bahu acuh "gatau juga gue kenapa bisa suka sama dia tapi disaat gue kesusahan dia selalu ada, waktu itu pertama kali gue di gangguin sama preman deket sekolah terus dia dateng nolongin gue."
"Tapi nathan gamon sama mantanya, itu yang belom gue tau sampe sekarang," kata risa
Kedua saling bongkar rahasia satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun Meets Ice
Short StorySun meets ice by babyoreoo Gadis yang memiliki sifat seperti bunglon dingin dan hanya hangat ketika dekat dengan seorang yang memang dia anggap mampu masuk ke hidupnya. Salah satu sifatnya jihan yg tidak di perlihatkan adalah sifat manja dan polosny...