Semilir angin malam ditemani pancaran sinar rembulan. Pukul 20.45 seorang gadis berambut sebahu terduduk di kursi belajarnya. Menatap setiap nomor soal yang tertera dilayar laptopnya. Ujian kenaikan kelas akan segera dihadapinya.
Pada akhirnya, siap atau tidaknya. Kita di paksakan untuk dewasa. Sebentar lagi, gadis itu akan menempuh kelas akhir di masa SMA nya.
Jari-jari mungilnya mengayun indah diatas kertas, menggoreskan tinta hitam di kertas putih itu. Otaknya berfikir keras dengan soal yang dihadapinya. Membuat kedua alisnya itu terkadang terkaut dan keningnya mengerut.
Dering nontifikasi ponsel membuyarkan aktifitas belajarnya. Dengan tergesa tangan mungil itu meraih ponsel yang tidak jauh dari tempatnya belajar. Tertuliskan nama kekasihnya di layar ponselnya.
Derajat❤
Gue lagi dijln, g ush khawatirin gue. Lo cukup belajar aja.Gadis itu menghela nafas menatap layar ponselnya. Kalimat gak usah khawatirin gue selalu ada di setiap kolom chat perharinya dengan kekasihnya itu.
Salah jika dirinya khawatir ?
Dirinya tidak tau, dengan siapa Dera diluar sana. Sedang apa dia disana. Yang dirinya tau, ia amat sangat mencintai Derajat.
Sekali lagi gadis itu menatap layar ponselnya. Dengan jarinya mengetik balasan, jika hanya membaca chat tersebut. Ia akan dimarahi habis-habisan oleh kekasihnya itu.
Thafana
Iya, ini aku belajar. Hati hati dijalan. Kalo udah sampe kabarin aku ya :)Sekian menit ia menunggu balasan dari kekasihnya, hanya centang biru yang ia dapat. Lucu bukan? Disaat ia tidak membalas ia akan dimarahi, namun disaat dia menunggu ternyata Derajat sang kekasih mengabaikan-nya.
Jika difikir, Dera ada untuknya sebagai luka. Namun di sisi lain dia-lah penawarnya. Dera ada namun sulit digapai. Dera miliknya namun tidak untuk hatinya.
🌹🌹🌹
3 Juni 2021
Welcome to my story : RELATION-SHIT
Update suka-suka🐰
Jangan lupa tekan bintang di pojok bawah sebelah kiri ya❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Relation-shit
Teen FictionCover by : Pinterest Terjebak dalam pilihan meninggalkan atau bertahan. Mampu mengajarkan Thafana Kamila untuk terus bersabar dan menyembuhkan lukanya sendiri meski dirinya sadar, luka itu tidak akan pernah sembuh, namun akan semakin dalam hingga Th...