Kehebatanku adalah berdiri tegak ketika semesta mencoba menidurkan rasaku padamu. Aku tidak mengerti mengapa semesta memberikan ujian ini. Apakah dia mencoba menguji kehebatan rasaku ini? yang selalu aku banggakan sampai diluar nalar.
Akankah kisah kita terbenam dalam dekapan senja? Seperti layaknya cahaya jingga yang hangat memeluk bumi. Mengapa semesta mengguncang pilar - pilar ini dengan begitu hebatnya. Apakah sebegitu talayaknya aku untuk tetap bersamamu? sehingga semesta tak merestuinya.
YOU ARE READING
Senjani
Short StoryMengenalnya adalah metafora terindah yang diberikan semesta, mecintanya adalah anugah terindah yang diberikan rasa. Sedangkan melupakannya adalah kemustahilan yang tertera didepan mata.