Aku tidak pernah tau apa yang direncanakan semesta. Banyak hal yang terjadi diluar logika, satu- persatu hadir menutup ruang kosong, seakan menunjukan ada roda yang berputar dibawah dibawah pijakan kakiku.
Aku tahu bahwasannya seseorang tidak akan menemukan sendu yang abadi apabila ia tidak pernah berhenti menggerakan kakinya untuk memutar siklus dari roda kehidupannya.
Banyak nama yang tercatat dalam kamus ku. Namun mencatat namanya adalah anugrah terindah yang diberikan semesta. Terimakasih telah menghidupakan ruang hampa yang pernah terlupakan. Namamu sekarang menggema disana, seakan semua kerjaan bersorak-sorai menyambut ratunya kembali.
YOU ARE READING
Senjani
Short StoryMengenalnya adalah metafora terindah yang diberikan semesta, mecintanya adalah anugah terindah yang diberikan rasa. Sedangkan melupakannya adalah kemustahilan yang tertera didepan mata.