Di sebuah kamar di suatu dorm, nampak salah satu penghuni kamar sedang menerima panggilan dari seseorang.
"He? Apa benar kau akan pulang Nii-san?"
"Selama pekerjaanku saja, tapi aku akan memberitahu kebenarannya nanti."
"Maji?! Yokatta. Ne Nii-san...ano..gomen ne."
"Kenapa kau minta maaf?"
"Trickstar mulai perlahan hancur Nii-san. Hokke mulai bimbang antara kami atau menuruti perintah orang tuanya, Sally juga sedangkan Ukki belum ada kabar."
"Bukannya nanti ada DreFes? Kenapa bisa?"
"Eto Eichi-senpai..."
"Kenapa? Dia menyuruh kalian untuk berpecah? Memang benar. Seharusnya aku tidak meninggalkan kalian, maafkan Nii-san."
"Daijobu, kami tahu jika Nii-san ingin mengejar mimpi Nii-san. Ya sudah, Kaa-san menyuruhku tidur."
"Baiklah. Oyasumi ore no otouto."
"Oyasumi mo ore no aniki. Aitakatta."
"Ore mo."Pemuda itu pun mematikan panggilan dan menatap langit malam yang cerah.
"Bintang yang sebenarnya akan bangkit kembali. Maaf saja Eichi-kun, tapi sinarmu akan redup dan sinar kami akan kembali bersinar." Pemuda itu pun pergi ke alam mimpi.
Bagi yang penasaran pemuda itu siapa. Dia adalah Nanase Riku, center Idolish7 yang merupakan top idol di Jepang. Dia menerima panggilan dari adiknya yang masih tinggal bersama dengan ibu mereka.
Keesokkan harinya...
Riku bangun paling pagi hari ini dan ia saat ia akan pergi mencuci muka, ponselnya berdering.
"Maneja? Kenapa coba telepon pagi pagi?" Riku pun mengangkat telepon dari menejernya dan melupakan niatnya untuk mencuci mukanya.
"Riku-san, ano yang lain sudah bangun belum ya? Tadi aku telpon lewat telepon drom, tapi tidak diangkat."
"Masih tidur semua, doushite?"
"Naruhodo, um tolong bilang pada yang lain untuk bersiap karena nanti jam 9 kita akan berangkat."
"Kita mau kemana maneja? Kenapa kami harus bersiap?"
"Kita akan menuju ke Yumenosaki Gakuen untuk melakukan kerja sama. Kita akan berangkat bersama unit lain."
"Wakatta. Arigato maneja, akan ku bangunkan member yang lain."
"Un arigato mo Riku-san."Riku mematikan panggilannya dan tersenyum senang kemudian membangunkan member lain.
Saat akan membangunkan Mitsuki, pintu kamarnya terbuka dan nampak sang penghuni kamarnya hendak keluar.
"Are? Riku, kau kenapa bangun pagi sekali? Ini masih jam setengah 6 lho." Kata Mitsuki yang ingin ke kamar mandi.
"Souka, ne Mitsuki kau lebih baik bersiap deh. Kita akan pergi." Kata Riku.
"Ke?"
"Yumenosaki gakuen."
"Hounto?!"
"Aku serius, ya sudah akan ku bangunkan yang lain." Riku pun pergi ke kamar member yang lain untuk membangunkan mereka. Setelah 5 menit berjuang untuk membangunkan para member, Riku pun akhirnya baru ingin bersiap.
"Nanase-san, sarapan sudah siap." Kata member termuda sekaligus adik Mitsuki, Izumi Iori.
"Duluan saja, aku menyusul." Kata Riku yang masih menata barang barang pribadinya.
Iori pun pergi ke ruang tengah meninggalkan Riku yang masih sibuk mengemas barang barangnya.
"Baju...dua saja mungkin. Aku bisa minta tolong Kaa-san untuk mengantarkan bajuku yang ada di rumah. Khikhikhi." Riku pun menutup tasnya dan pandangannya teralihkan pada sebuah foto keluarga yang harmonis diatas nakasnya.
"Tou-san, aku akan pulang. Sambut aku ne?" Gumam Riku saat melihat foto yang diambil saat ulang tahunnya yang ke-14 tahun.
Riku pun menuju ruang tengah dimana masih ada yang sarapan dengan tenang disaat yang lainnya rusuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Stars(Complete) | Idolish7 x Ensemble Stars
FanfictionStatus: Selesai Konser terbesar yang pernah terjadi dalam dunia idol. Konser yang melibatkan para unit idol terkenal... Dan kembalinya bintang sebenarnya yang membawa perubahan. Unit yang paling disegani oleh para idol. Karakter IDOLISH7 dari Bandai...