The Real Stars(Complete) | Idolish7 x Ensemble Stars

🌠1.06🌠

"Riku-nii sama!" Kata Tsukasa saat masuk ke ruang latihan Idolish7 yang di dalamnya juga ada member Trickstar.

"Tsukasa-kun? Nande?" Tanya Riku yang sedang akan berdiskusi.

"Hah...hah..itu Ku...Kujo...akan...hah lelahnya...." Riku berdiri menghampiri Tsukasa yang terkapar lemas di depan pintu karena setelah berlari dari ujung halaman depan Yumenosaki yang luasnya tidak kira kira ke tempat Riku yang berada di gedung paling belakang sekolah.

Jadi bayangkan saja, Yumenosaki itu Luas Banget. Mungkin jika di ibaratkan lapangan sepakbola ya, itu sekitar 4 sampai 6 kalinya.

( Hanya ilustrasi saja. Jika tidak sampai seluas itu...bayangin diperbesar/diperkecil. Sekian. )

"Tarik nafas dulu, ada apa sebenarnya?" Kata Riku. Tsukasa memberikan sebuah kaset pita rekaman kepada Riku lalu ia terkapar seperti tidak bernyawa.

"Ini hah...beritanya Nii-sama." Kata Tsukasa lalu ia pun mengatur nafasnya. Teman membernya pun mendekat dan Riku memainkan rekaman tersebut.

"Kujo-san, kenapa kau menghubungiku saat bekerja?"
"..."
"Tentu saja sudah, ternyata informasimu benar jika orang suruhan Akehoshi yang membunuh Otou-san dan Okaa-san."
"..."
"Sou desu, dengan begitu kuasa Akehoshi akan melemah. Tetapi kini sudah turun ke anak anaknya."
"..."
"Ha'i pasti akan ku jatuhkan mereka."
"..."
"Tenang saja, dengan bantuan emperor pasti akan mudah menjatuhkan kuasa mereka."
"..."
"Ha'i wakarimashita."

Tentu itu sangat mengejutkan mereka, kecuali Akehoshi kyodai. Mereka tersenyum senang akan hal itu.

"Khukhukhu, ne Baru-kun sepertinya sudah ada yang tahu ya..." Kata Riku dengan sergaian.

"Ne ne, kapan kita akan beraksi?" Kata Subaru bahagia dan itu membuat Idolish7 sedikit ketakutan.

"Secepatnya Baru-kun, secepatnya kita tunjukkan. Ne Tsukasa-kun, arigato ne. Ku mohon beritahu yang lain jika emperor yang sebenarnya akan kembali." Kata Riku.

"Ha'i wakarimashita Riku-nii sama." Tsukasa pun lari lagi memberitahu berita menggembirakan tersebut.(padahal baru aja lari)

"Ne Riku-kun, apa yang kau maksud itu?" Tanya Sougo.

Walau Mitsuki, Iori dan Sougo adalah teman sekolah Riku, tetapi mereka tidak terlalu tahu tentang emperor atau yang lain.

"Yang dikatakan Tenn-ie Kujo-san benar jika orang suruhan Akehoshi lah yang telah membunuh orang tua Nanase. Tapi ada alasannya mereka melakukan hal tersebut." Kata Riku tenang.

"Alasan apa?" Tanya Iori.

"Tentang hutang keluarga Nanase itu, mereka meminjamnya dari keluarga Akehoshi. Saat malam itu, Tou-san dan Kaa-san akan menjemputku pulang tetapi Otou-san tidak akan membiarkan ku bertemu orang tua kandungku dan berencana membunuhku." Jawab Riku.

"Jadi kau sudah tahu jika kau bukan anak keluarga Nanase dari awal?" Tanya Yamato.

"Sou, dan sebelum hal itu terjadi orang suruhan kami datang menyelamatkan Nii-san. Keluarga Nanase dan Kujo bekerja sama agar keluarga Akehoshi jatuh tetapi hal itu tidak berhasil karena kami punya mata mata di mana mana." Lanjut Subaru.

"Orang tua macam apa itu?! Bukannya mereka begitu menyayangimu?!" Kata Mitsuki geram.

"Ya, tapi saat penagih hutang dari keluarga Akehoshi datang dan menagih hutangnya. Mereka mengancam jika mereka datang lagi, nyawaku taruhannya." Jawab Riku.

"Kejam sekali, tapi beruntung kau lolos ne Riku-kun." Kata Sougo. Riku mengangguk dan menatap luar jendela dengan sendu.

"Tou-san meninggal karena kecelakaan kerja itu 30% benar. Sisanya sebenarnya karena tekanan mental dari Kujo tua karena saat itu Tou-san bersama Seiya-sensei dan Zero-san bekerja di bawah naungan Kujo Takamasa." Lanjut Riku.