4. BIANG MASALAH!

2.7K 356 17
                                    

--Vanoletta--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--Vanoletta--

"Muka Tembok! Hari ini gue jadi babu mana lagi banyak tugas dari tu Dosen, Ga oom Girang,gak Dosen muktem sama aja! Nyebelin tingkat akut!" gerutuannya membuat Aska dan Riko terkekeh.

"Kamu membicarakan saya Aleta Sarvionara?"

Letta membelalakkan matanya saat mendengar suara yang baru beberapa jam lalu dia dengar, ya tidak salah lagi tamat riwayatmu letta.

Letta membalikkan badannya sontak dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,yang benar saja Dosen killer nya sedang berada di depannya, bahkan mengetahui namanya? Oh iya Letta ingat, karena dirinya tadi membuat sedikit masalah didalam kelas.

“Eh-hai pak?” sapa Letta yang kebingungan menatap kearah Aska dan Riko Seperti menahan tawa.

“Jangan biasakan membicarakan Seseorang dibelakang, bicarakan Langsung pada orangnya jika berani.”

Letta mengigit bibir bawahnya menatap nanar punggung Pak Dean yang menjauh dengan aura dinginnya, kini letta beralih menatap kearah Aska dan Riko.

“Kalian kok gak bilang sih, ada pak Dean?”tanya Kesalnya.

Aska mengedikkan bahunya “Mana gue tau, lo dari tadi nyerocos gak jelas.”

“Gue sih liat, kebetulan dia dari stand sebelah sama temennya kalik. Lo nya aja nyerocos gak Inget tempat!”timpal sahut Riko.

“Riko sialan, parah Lo! Malu gue anj--”

“Ini neng pesanannya.”

Letta mendongak kala Pak penjual nasi goreng Membawa nampan besar yang berisikan pesanannya, Letta Sontak berdiri dari duduknya.

“Bisa minta tolong bawain gak pak? Ke bangku Deket pojok sana.”pinta Letta melirik kearah Meja Vano dkk.

“Bisa atuh neng, sok atuh.”

Letta kembali menatap dua temannya “Gue duluan, Kapan kapan kalian dengerin Cerocosan gue lagi ya!”

Keduanya hanya terkekeh menunjukkan jempol nya tanda menyetujui ucapan Letta, Sedangkan Letta Langsung menyusul Seseorang yang membawa nampan pesanannya.

“Gue pastiin mules berjamaah kalian!”

--Vanoletta--

Letta berjalan mendahului Seseorang yang membantu membawakan nampannya, Sesampainya di samping meja Vano dkk Letta Langsung menyuruh orang tersebut untuk menaruhnya.

“Taruh disini aja pak.”

Sang penjual hanya mengangguk menuruti nya,menaruh empat piring nasi goreng dihadapan Vano dkk yang memang menatap Letta dan Penjualnya, setelah nya sang penjual Langsung pamit.

VANOLETTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang