Kini hasby dan vira sudah sampai di salah satu restaurant yang terkenal di mall itu, yaitu Felisha Restaurant.
Kini mereka berdua memilih duduk di bagian belakang supaya tidak menjadi pusat perhatian walaupun itu percuma, karna sedari awal mereka berdua masuk ke dalam restaurant itu mereka sudah menjadi pusat perhatian karna paras wajah serta barang-barang mahal yang melekat di tubuh mereka.
"Ngapa si pada ngeliat kita gitu banget,berasa aneh gua di perhatiin kaya begitu" gerutu vira
"Ya siapa juga kan yang mau nyia-nyiain wajah tampan gua, sayang untuk di lewatkan nih muka tampan gua" ucap hasby narsis seraya mengedipkan sebelah matanya pada segerombolan para gadis.
"Narsis nya ampe ke ubun-ubun" batin vira jengah
"Udah duduk, bisulan tuh pantat berdiri mulu" ucap vira seraya menarik lengan abang nya itu untuk duduk
"Ya sabar dek, tebar pesona dulu bentar" ucap hasby seraya melempar senyum mautnya kepada segerombolan gadis-gadis hits yang ada di seberang meja mereka.
"Ck duduk!" Ucap vira tegas seraya menatap hasby dengan tajam dan dengan sekali tarikan, hasby langsung duduk di samping vira seraya mengalihkan pandangan dari tatapan tajam adik nya itu
Setelah memastikan bahwa hasby sudah duduk dengan tenang, vira pun membuka buku menu yang tersedia di meja tersebut.
Setelah melihat jajaran nama makanan yang ada di dalam buku itu vira pun langsung mengalihkan tatapan nya ke pada hasby untuk bertanya menu apa yang akan hasby pesan.
"Bang lo ma-" ucapan vira terpotong karna melihat hasby yang sudah tidak ada di tempat duduknya.
"Kemana si tuh curut" batin vira gemas
Mau tidak mau,vira pun menatap sekeliling restaurant itu seraya berguman nama hasby
"Hasby hasby hasby has-" gumaman vira terpotong karna dia melihat siluet tubuh hasby di depan meja kasir
"Ngapain lagi si dia" batin vira gemas
Vira pun akhirnya bangkit dari tempat duduknya dan menuju ke arah abang laknat nya itu berada
Sedangkan disis lain.
Kini hasby sedang duduk di kursi dengan tenang,dia sedikit takut dengan tatapan tajam adiknya itu
"Serem"batin hasby seraya melirik vira yang sedang fokus dengan buku menu
Hasby yang melihat vira yang masih sibuk dengan buku menu itu merasa sedikit bosan, dia tidak suka dengan keheningan.
Akhirmya hasby pun mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru restaurant itu dan Gocha!
Dia melihat gadis cantik sekaligus manis di meja kasir,sepertinya dia bekerja sebagai kasir di Felisha Restaurant.
"Samperin ah" batin hasby girang
Tanpa memikirkan nasib nya nanti hasby pun langsung berjalan secara pelan-pelan ke arah meja kasir itu tanpa sepengetahuan vira.
Meja hasby&vira hanya berjarak 5 meja saja untuk menuju kasir, karna di restaurant itu terdapat 2 kasir yang di tempatkan di sudut yang berbeda.
"Hay manis" panggil hasby dengan
"Iya mas, tadi pesan apa aja" ucap gadis manis itu dengan suara lembut
"Gua bukan mau bayar manis" ucap hasby dengan senyum yang terpatri di wajahnya
"Sial apa kata dia mas? Gua gak setua itu untuk di panggil mas-mas" batin hasby
"Lah terus? Maaf mas di restaurant ini tidak menerima hutang" ucap gadis itu lembut dan ditambah dengan senyum manis nya
KAMU SEDANG MEMBACA
HERMANOS( HIATUS)
Teen Fiction"MELCOME TO MY STORY(˘❥˘)" SQUEL LEXA • • • • • • 2 kaka beradik yang memiliki sifat yang sangat tolak belakang si kaka dengan sifat playboy,pecicilan dan humoris, sedangkan si adik dengan sifat cuek,dingin dan datar nya. tapi di balik sifat mereka...