Ronda Malam (Spesial Ramadhan)

538 71 5
                                    

Siang ini, para remaja masjid berkumpul di masjid untuk mengadakan rapat panitia.

"Nah sudah berkumpul kan semuanya? Nah jadi karena memasuki bulan Ramadhan kita harus mengetatkan penjagaan di komplek kita ini"

"Maaf pak ustadz kan ini komplek elit ko Masih harus dijaga ketat sih udah kaya bajunya penyanyi koplo aja" ujar Lucas kebingungan

"Nah itu saya mengadakan ini juga agar mempererat tali persaudaraan di antara Anda sekalian. Jadi mulai besok malam kalian harus jaga komplek terutama RT 127 kita ini. Nak Seungmin tolong bagikan jadwalnya"

Setelah rapat selesai mereka balik ke rumah masing-masing dengan membaca beberapa lembar kertas yang tadi dibagikan di masjid

"Bang Tiway, nih jadwal ronda. Besok giliran 95line bang"

"Oh oke siap makasih Renjun"

Hari(malam)-h

Taeyong di kamarnya sedang mempersiapkan peralatan seperti sarung, senter, obat nyamuk, hingga cemilan dan minuman.

Kalau Yuta dia sedang mempersiapkan senjata warisan leluhurnya yaitu samurai. Tak lupa pake sarung dan bawa senter tentunya

Sedangkan Johnny sedang menata penampilannya agar tetap terlihat keren walaupun dia hanya ngeronda dengan sarung harga selangit juga sarung bermerk "Gajah kayang"

Mereka bertiga berkumpul di ruang tamu lalu pergi bersama dengan sandal swallow kesayangan kita semua.

"Bawa apaan lu Yong? Ribet amat dah perasaan" -Johnny

"Biar Lo pada ga kelaperan sama kehausan ntar eh betewe gue lupa beli AQ*a tadi sore" -Taeyong

"Lah kan puasa?" -Yuta

"Malem mana ada puasa ege" -Johnny

"Ohiyaya udah buka" -Yuta

Mereka pun sampai di pos Ronda dekat rumah mereka. Disana sudah ada teman se-gang mereka yang lagi nata tiker dan lainnya agar lebih nyaman.

"Wih baru Dateng lu bertiga, sini sini" ujar Minhyun

Taeyong juga mulai menata bawaannya berupa kacang, kuaci, permen alias cangcimen

"Jualan lu Yong? Yang di terminal itu ternyata Elo ya" -Seongwoo

"Hah? Kapan gue kerja di terminal" -Taeyong

"Ya itu yang teriak 'CANGCIMEN CANGCIMEN KACANG KUACI PERMEN' " -Seongwoo

Johnny, Yuta, Minhyun, dan Sungyoon auto ngakak denger itu

"Kaga ye" -Taeyong

"Lah ini lu bawa dagangan elu" -Seongwoo

'Taeyong sabar. Yang sabar dapet permen lah eh jodoh' batin Taeyong

"Eh keliling gih" -Johnny

"Dih elu aja badan gede gitu kok nyuruh yang Laen" -Seongwoo

"Apa hubungannya Sarpudin" -Sungyoon

"Yaudah bagi tugas aja Johnny, Seongwoo sama gue duluan keliling tar kalo kita udah balik kesini gantian kalian gimana?" -Minhyun

Mereka langsung setuju dengan saran Minhyun yang masuk akal. Soalnya kalau Seongwoo dipisah sama Minhyun takutnya ga ada yang bisa nyadarin dia kalo kesurupan gitukan secara Minhyun kan anaknya pak Ustadz so pasti bisa lah ngusir itu makhluk.

"Eh eh bentar lu bertiga pake so*el dulu biar ga digigit babon" -Taeyong

"Lah babon ga mungkin takut digigit sejenisnya lah Yong" -Yuta

Keluarga Papih Donghae NCT (Ensiti in de haus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang