Waktu yang terus berputar dan rindu yang semakin menerjang.
_diyahangelistaputri
______________________________________
____________________________
___________________
__________
___
_
•
•
•
•
•
•
Hai hai hai
Apa kabar, hehe
Minggu lalu gabisa update gegara ada acara
Terus kemarin gaada kuota jadi ya gitu.
Sebenernya aku bingung apakah cerita ini tetep di tunggu banyak orang atau nggak.
Soalnya jumlah yang baca dan vote beda, aku bukanya gila vote. Tapi ya itu pengen aja gitu dapet vote yang banyak.
Btw makasih ya udah pada mampir buat baca. Dan buat yang setia nungguin aku berterimakasih banget, meskipun aku update nya nggak pasti.
Intinya buat kalian semuanya makasih ya.
Aku bakal usahain update terus.HAPPY READING GUYS
"Iya gue udah di mobil tunggu gue. Gue kebetulan nggak jauh dari asrama Lo" ucap Eky lalu mengakhiri telfonnya lalu bergegas menuju asrama 1ID.
Setelah hampir 5 menit menunggu akhirnya Eky datang dengan tergesa dan khawatir.
***
Karna tak menampik kenyataan jika selama Eky menjalankan tugasnya untuk menjaga Diyah, Eky jadi peduli dan menganggap Diyah adalah adiknya. Ya, adiknya karna dulu Eky mempunyai adik perempuan. Lebih tepatnya saudara kembarnya namun tidak seutas, setelah Diyah masuk di kehidupannya rasanya Eky memiliki sosok yang dia khawatir kan dan dia jaga. Sungguh Eky benar-benar berjanji pada dirinya sendiri agar selalu menjaga Diyah. Karna bersama Diyah rasanya hari-harinya yang monoton seakan menjadi lebih bermakna.
Tapi sekarang orang yang dia jaga tengah terbaring lemah dan sangat membutuhkan pertolongan, dia harus segera di bawa ke rumah sakit. Sungguh Eky tidak ingin Diyah kenapa-napa, dia sangat mengkhawatirkan keadaan Diyah. Entah mulai kapan Eky sangat mengkhawatirkan Diyah, mungkin karena dia terbiasa menjaganya.
••
Setelah 25 menit menempuh perjalanan dan menerjang hujan deras, akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Langsung saja Shandy menggendong Diyah masuk ke dalam rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dari dokter.
Semuanya nampak panik akan keadaan Diyah tak terkecuali Eky.
"Apa yang terjadi sama Diyah? Kok bisa dia kayak gitu?" Tanya Eky pada Fajri.
"Dia pingsan gara-gara hujan-hujanan" jawab Fajri yang membuat Eky sedikit lega karena penyebab Diyah pingsan adalah karna hujan-hujanan, namun ada yang mengganjal hatinya. Kalau hanya karena hujan-hujanan tidak mungkin kan Shandy sampai panik dan membawa Diyah ke rumah sakit.
"Tapi kenapa harus sampe di bawa ke rumah sakit kalo penyebabnya cuma karena hujan-hujanan?" Tanya Eky berhati-hati tidak mau membuat Shandy maupun Fajri tersinggung.
"Diyah emang sakit, udah cukup lama sejak terakhir kali sakitnya kambuh udah hampir 5 tahun yang lalu. Tapi nggak tau apa penyebab sakitnya kambuh lagi" jelas Shandy yang membuat Eky paham dan mengangguk
"Sakitnya parah bang?" Tanya Eky khawatir yang membuat Fajri merasa ada yang janggal. Apa jangan-jangan Eky sudah mulai suka sama Diyah, karena Fajri memintanya untuk menjaga Diyah? Apakah Eky akan seperti itu?. Batin Fajri.
"Iya, pas dia kecil ada orang yang berusaha dan sengaja mau celakain dia. Orang itu menyebabkan Diyah amnesia dan beberapa organ tubuhnya mengalami masalah. Tapi semuanya sudah baik-baik aja, tapi nggak dengan ginjalnya. Orang itu udah ngasih 'Diyah kecil' serbuk racun yang merusak ginjalnya. Hingga seperti inilah akhirnya, segala pengobatan telah kami lakukan tapi itu tidak berhasil.
Tapi kami bersyukur karna Diyah kami masih bisa bertahan sampai saat ini walau dia harus menahan sakitnya. Gue ngerasa gagal jadi Abang buat dia, gue gabisa jagain adek gue. Harusnya gue nggak ikut acara ini, harusnya gue jagain adek gue. Kalo aja gue di rumah dan selalu ngawasin Diyah dia pasti nggak makan aneh-aneh dan pasti dia nggak akan kambuh kayak gini.
Apalagi Diyah itu paling nggak bisa tahan hawa dingin, dia bisa langsung sakit dan drop kalo kelamaan ada di tempat yang dingin apalagi kalau dia main hujan-hujanan pasti dia langsung drop." Jelas Shandy panjang lebar sampai dia menangis saat menjelaskan semuanya. Dia menyesal bahkan sangat menyesal karena dia telah meninggalkan Diyah sendirian di rumah tanpa pengawasan.
"Gue ikut prihatin bang, gue cuma bisa doain semoga Diyah baik-baik aja." Ujar Eky yang lagi-lagi setiap gelagatnya selalu di perhatikan oleh Fajri.
Fajri khawatir akan keadaan Diyah, tapi sikap dan perilaku Eky nampak begitu menganggu untuk Fajri. Dia tidak suka dengan sikap Eky yang seolah-olah sangat peduli dan memperhatikan Diyah. Apa jangan-jangan Eky mulai suka sama Diyah? Karena Fajri sering memintanya untuk menjaga Diyah? Karena tak melepas kemungkinan bisa saja Eky jadi suka sama Diyah. Enggak jangan mikir macem-macem. Terjadi peperangan dalam hati Fajri jika memikirkan masalah ini, dia tidak yakin kalau Eky suka sama Diyah tapi sikap Eky menunjukkan suatu hal yang berbeda.
MAAFIN BANGET AKU SEMALEM MALAH NGGAK UP KELUPAAN PADAHAL TINGGAL PUBLIS TAPI AKU NGAJAK ADEKKU JALAN-JALAN JADI KELUPAAN MAAF YA. SEMOGA INI BISA NEMENIN SAHUR KALIAN.
SELAMAT SAHUR
AUTHOR TIBA-TIBA KEPIKIRAN AJA PENGEN BIKIN KONFLIK YANG AGAK RUMIT.
JADI KALIAN BACA AJA DAN TUNGGU KELANJUTANNYA.
BTW, AUTHOR BAKAL UPDATE KALO AUTHOR UDAH ADA KUOTA YA, SOALNYA AUTHOR LAGI GAADA DUIT BUAT BELI KUOTA.
INI AUTHOR PAKE HOSPOT IBUK, JADI KALIAN HARUS LEBIH SABAR LAGI KALO NUNGGUIN INI UPDATE.JANGAN BOSEN YA KALO BACA CERITA INI.
JANGAN BOSEN JUGA KOMEN DI LAPAK INI, NANTI KALO ADA WAKTU KITA NGOBROL DI KOMENAN
KAMU SEDANG MEMBACA
My boy's //UN1TY
أدب الهواةSinopsis nya nggak tau deh baca aja #fajri #farhan #fenly #fiki #gilang #ricky #shandy #zweitson #UN1TY