fauzan dan reno pun masih berada di wc itu,karna mereka masih penasaran dengan lengan itu.
"jan,jangan jangan itu tangan hanako jan,dan ini sumpah bau banget,lu ada bawa masker gak,biasanya lu siap sedia".
ucap reno yang masih menutupi hidung nya itu,sambil menunjuk tas fauzan.
"eh iya,ada nih,masker,aku bawa buat penyamaran,tapi pake sekarang kayanya gapapa".
ucap fauzan sambil mengambil masker dari tas nya itu,setelah fauzan mengeluarkan masker dari tas nya,mereka pun memakai masker itu,dan tiba tiba ada suara lita,asoka,dan leo.
"reno...,fauzan...,kalian di sini kah?"
teriak ke tiga anak itu dengan keras dan serentak.
"oi sini,ada lengan manusia,kayanya mayat korban pembunuhan itu".
teriak fauzan sambil melambaikan tangan nya dari pintu wc itu ke teman teman nya,tapi fauzan heran dengan anak laki laki di sebelah lita,karna dia belum kenal leo.
"mana mayat nya jan,aku pengen liat"
ucap asoka yang menyerobot masuk ke wc itu dengan wajah penasaran.
"eh dia siapa,kok ikut kalian?".
tanya fauzan yang ingin tahu leo itu siapa.
"oh di ini.."
lita yang ingin memperkenal kan leo,tiba tiba terhenti bicara nya,karna dia ingat dia di bunuh di wc itu,dan mayat nya belum di temukan,lalu sontak lita lansung masuk ke dalam juga,saat lita masuk,bau dari bangkai itu pun hilang,dan lita pun menangis dengan lega,karna mayat nya di temukan.
"cengeng amat punya sodara dah"
ucap leo dengan dingin,yang sebenarnya ingin menangis terharu,tapi dia tutupi,agar terlihat keren.
"lit,gimana,dirimu udah di temukan tuh,sekarang kamu lega kan,gimana kalau kita lapori kepada kepala sekolah saja".
ucap asoka yang menenangkan lita yang sedang menangis dan memberi saran padanya.
"jangan beri tahu dia,dia lah yang membunuhku,dan memasukkan mayat ku ke wc ini,ku rasa karna ini kita siswa sekarang di larang ke laintai sini".
ucap lita dengan kesal dan penuh amarah,karna kepalasekolah lah yang membunuh dia,karna ada konflik di sekolah nya dulu.
"maksudnya apa sih,aku dan reno kurang ngerti,jadi mayat ini si lita,dan lita berinkarnasi gitu?,dan yang bunuh dia itu kepala sekolah kita?".
tanya fauzan yang masih kurang mengerti atas percakapan lita dan asoka.
"secara ringkas nya itu,tapi panjang kalau di ceritain sekarang,hehe".
jawab asoka,yang ingin menjelaskan pada reno dan fauzan,tapi keburu waktu.
"sekarang lebih baik kita laporkan pada polisi saja,di antara kalian ada yang bawa hp?".
ucap leo yang memberi saran terbaik,agar aman,dan tidak ada masalah.
"aku bawa nih,tapi kenalin dulu siapa lu nya,dari tadi gw nanya gak di jawab".
ucap fauzan sambil menyerahkan hp nya dan dia masih penasaran terhadap leo.
"gw temen lita,dah sini hp nya aku mau telpon polisi".
jawab leo,sambil menjawab fauzan dan menekan nomor darurat untuk memanggil polisi.
"halo di sini kantor polisi,ada yang bisa di bantu?".
ucap polisi di hp itu.
"saya siswa dari smp 1,nama saya leonardo evangel,saya dan teman saya sedang menyelidiki kasus sekolah,karna kami penasaran,lalu kami menemukan mayat di lantai 3 sekolah kami".
ucap leo yang menjelaskan situasi kepada polisi.
"anda putra evangel,dengan senang hati kami dari kepolisian menolong anda,karna ayah anda sering menoling membiayai kantor ini,kami akan datang ke sana secepat mungkin".
ucap polisi itu,yang akan segera berangkat ke sekolah,untuk menyelidiki nya.
"terimakasih,dan satu lagi,jangan sampai kepala sekolah kami tau,karna dulu dia lah pelaku pembunuhan ini".
ucap leo dengan tegas dan cerdik,memberitahu polisi itu.
"ok siap,kami akan datang ke sana kalian tetep di sana dan jangan sentuh barang bukti di sana".
ucap polisi yang menjelaskan kepada mereka.
"ok,terima kasih,kami akan menunggu di sini".
ucap leo dan mengembalikan hp nya fauzan.
"buset,lu anak evangel,pengusaha terkaya di provinsi ini".
tanya fauzan yang agak kaget.
tak berselang lama,suara mobil polisi pun terdengar oleh meraka,dan mereka pun melihat ke arah polisi dari jendela,dan polisi pun tak butuh waktu yang lama untuk menemukan mereka di sana."jadi mana mayat yang anda sebut kan tadi?".
tanya polisi itu pada mereka,dan leo pun menunjuk ke arah wc itu,dan menjelaskan semua kejadian yang terjadi,dan setelah leo menjelaskan kejadian pembunuhan,polisi mengeluarkan mayat itu.
polisi serta fauzan dan reno pun kaget melihat mayat itu yang sangat mirip dengan lita.
"nona kenapa mayat ini mirip dengan anda,apakah anda kerabat korban ini?".
tanya polisi sambil menolah pada lita,lita ingin menjawab tapi dia tidak bisa menahan tangis,atas kejadian saat dia di bunuh,dan ibunya pun bunuh diri.
"nona ini saudara kembar saya lita evangel,entah anda percaya atau tidak,mayat ini adalah dia pada jaman dulu,bisa di sebut bahwa dia berinkarnasi".
jawab leo,yang sengaja bicara kerna dia sadar lita tidak bisa menjawab karna masih trauma.
setelah mayat itu berhasil di temukan,pada ke esokan paginya kepala sekolah pun di tangkap,dan dia mengaku pada hakim bahwa dia yang membunuh korban karna iri pada korban.
kepala sekolah pun di jatuhi hukuman yang cukup berat karna pembunuhan dan persembunyian mayat korban nya.
reno,fauzan,dan asoka pun mulai akrab dengan leo dan lita,dan mereka pun menjadi sahabat.
*THE END*
♪☆\(^0^\) ♪(/^-^)/☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Bekas Pembunuhan
Horrortiga anak bernama asoka,reno,dan fauzan adalah sahabat yang sangat dekat,suatu hari ada isu tentang sekolah nya itu adalah bekas pembunuhan seorang gadis,mereka pun penasaran dan ingin menjelajahi sekolah pada malam hari.kelanjutan nya ada di cerita...