🌸self-quarantine🌸

1.2K 130 73
                                    

Don't forget to play/stream video di atas
.
.
Jika ada typo mohon dikasih tau😔
.

Nctzen sangat merindukan sesosok lumba-lumba yang berkedok idol. Siapa lagi jika bukan Zhong Chenle. Chenle dirindukan karena tiba-tiba dikejutkan dengan pemberitahuan dari salah satu member NCT--, Kun. Chenle sedang mengalami karantina mandiri.

"Chenle~ya" Panggil seseorang namja berkulit exotis, tampan dan menawan
"Wae, haechan hyung?" Chenle masih fokus dengan console ps5

"Lihat aku" Manja haechan yang membuat chenle jadi heran
"Kenapa hyung jadi manja sekali"

"Hanya denganMu"

"Dusta"

"Aih,sungguh" Haechan mendusel kepalanya di perpotongan bahu dan leher chenle
"Yak, jinjja. Jangan ganggu aku" Chenle sedikit mendorong haechan dan membuat haechan kesal
Haechan pergi meninggalkan chenle yang masih bermain di ruang tamu

Sekitar 25 menit untuk chenle menyelesaikan game nya, dia langsung menuju kamar

Chenle melihat haechan yang sedang bermain dengan daegal di kasur king size nya

"Hyung" Panggil chenle tapi haechan pura-pura tidak mendengarnya
"Hyung" Panggil chenle sekali lagi dan hanya deheman yang didapat chenle

"Apa daegal lebih menarik?" Chenle mengerucutkan bibirnya

"Tentu saja, aah.. Imutnya" Chenle sedikit tidak percaya kalau sekarang dia dihiraukan haechan.

Chenle langsung memanggil daegal, tentu saja daegal langsung datang.

Haechan menatap chenle dengan sinis sedangkan chenle tersenyum kemenangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan menatap chenle dengan sinis sedangkan chenle tersenyum kemenangan.

Haechan langsung tiduran dan menutupi seluruh badannya dengan selimut

"Hyung, katanya kau ingin menemaniKu" Chenle menarik selimut tapi ditahan haechan
"Apa kau marah?"

"Aniya"

"Kalau begitu buka selimut nya, kau bisa kehabisan napas" Chenle masih menarik selimut
Haechan membuka selimut dan kemudian duduk menghadap chenle

"Jika kehabisan napas kan bisa kau yang memberi napas buatan" Haechan menampilkan senyum manisnya
"Lebih baik panggil ambulance"

"Kalau terlambat ditolong bagaimana? Dasar bodoh"

"Yak, kau mengatai ku bodoh. Jika terlambat itu juga salahMu" Chenle kesal dengan haechan yang mengatainya bodoh

"Yaya, aku yang salah" Kata haechan dengan sedih.
"Aigoo, imutnya" Chenle mengelus kepala haechan, haechan tak melewatkan kesempatan. Dia langsung memeluk chenle dan meletakkan kepalanya di pundak chenle, tempat favoritnya saat lelah.

Wor(l)d ~ CL Harem [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang