🌸 bday 🌸

600 56 11
                                    

Selamat membaca
»»--⍟--««

Chenle sedang asik melemparkan bola kecil untuk daegal bermain, dia sedikit senggang malam ini karena syuting MV yang sedikit dipercepat.

Kegiatan chenle dan daegal harus terhenti saat ada panggilan masuk dari handphone chenle. Chenle langsung saja menerima panggilan, dia takut jika itu sangat penting.

🐻 : "Chenle, ayo kita makan bersama"🐬 : "tidak, aku sedang malas keluar"🐻 : "untuk merayakan ulangtahun-Mu"🐬 : "malas, aku benar-benar malas"🐻 : "Biasanya gak menolak ajakan-Ku"🐬 : "eumh, tapi aku benar-benar malas sekarang"🐻 : "oh, ok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐻 : "Chenle, ayo kita makan bersama"
🐬 : "tidak, aku sedang malas keluar"
🐻 : "untuk merayakan ulangtahun-Mu"
🐬 : "malas, aku benar-benar malas"
🐻 : "Biasanya gak menolak ajakan-Ku"
🐬 : "eumh, tapi aku benar-benar malas sekarang"
🐻 : "oh, ok."

Panggilan telpon dimatikan begitu saja, chenle tau pasti haechan sedang marah sekarang karena dia menolak ajakannya.
Chenle gemas jika membayangkan wajah haechan yang tertekuk kesal dan merajuk jika dirinya di samping haechan.

Baru saja chenle ingin lanjut bermain dengan daegal tapi pintu rumah berbunyi tanda pintu keamanan baru diakses.

"Hyung" Chenle kaget saat melihat orang yang baru saja membuka pintu.

"Huft, aku harus menjemput-Mu ke atas untuk pergi karena jika tidak seperti ini kau pasti beralasan 'malas' benarkan?" Tanya Haechan yang ternyata masuk ke rumah chenle selayaknya rumah sendiri.

"Hyung, kenapa sudah disini saja?" Chenle bertanya karena heran, mereka baru saja telponan.

"Aku sudah daritadi di basement, aku akan menjemput-Mu jika kau menolak ajakan-Ku dan ternyata benar kau menolak" Haechan menekuk wajahnya kesal, seperti dugaan chenle- haechan yang merajuk memang sangat menggemaskan.

"Aku sudah makan malam tadi di agensi. Tidak mungkin aku makan lagi" Haechan menghela nafas sedih mendengar penuturan chenle.

"Hyung belum makan?" Tanya chenle, takut-takut haechan belum makan karena memang ingin makan dengannya.

"Sudah" Jawab haechan dengan entengnya.

.
.
.

Mereka (hyuckle) akhirnya bermain dengan daegal sambil menunggu pergantian tanggal menuju ulang tahun si bayi lumba-lumba.

Chenle hampir saja tertidur tapi tidak jadi saat haechan mencubit pipinya, katanya dia malas sendirian menunggu. Chenle yang ulangtahun tapi haechan yang sangat excited.

"Hyung, aku mengantuk" Chenle sudah mengucek matanya, dia benar-benar mengantuk.

Akhirnya haechan pasrah, dia menyenderkan kepala chenle di pundak kanannya untuk bantalan tidur dan di pangkuannya ada daegal yang tertidur.

Haechan tersenyum gemas melihat chenle yang tidur dengan jarak dekat. Dia merapihkan rambut chenle yang mengganggu tidur chenle dengan jari tangan sebelah kiri tak lupa untuk mengelus sedikit surai rambut chenle.

Wor(l)d ~ CL Harem [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang