menarik napas panjang, seulas senyum tipis terukir di bibir saat melihat bagaimana orang orang di bandara berinteraksi satu sama lain
empat tahun.
empat tahun jena tidak merasakan hangatnya pelukan keluarga karena harus menimba ilmu di negeri orang
walupun kerap kali melakukan vidio call atau pun zoom bersama orang tua juga saudara lain, tapi rasanya itu tidak cukup untuk menghilangkan rasa rindunya terhadap keluarga termasuk juga adek kecilnya itu
perlahan, kaki jenjangnya melangkah meninggalkan bandara. menaiki taksi yang sudah jena pesan sebelumnya untuk pulang ke rumah
semua keluarganya belum mengetahui kabar kepulangannya, semua serba mendadak.
entah mengapa atasannya yang galaknya melebihi bunda tapi sayangnya tampan, itu tiba-tiba memindahkan tugas jena ke cabang perusahaan mereka yang ada di negara asalnya
jangan salah, jena sudah lulus kuliah dari satu tahun yang lalu. keluarga juga mendatangi kelulusannya, yya seperti apa yang dilakukan oleh kelulusan kakaknya dulu. sayangnya dia ingin menetap setahun untuk belajar mandiri. hell belajar mandiri katanya? padahal dia sudah tiga tahun hidup sendiri di negara orang
dan kalian tau? atasannya siapa??
atasannya adalah teman kak jeje, sayangnya saat berkenalan pada empat tahun yang lalu dia tidak ada
ingin tahu??
hmm sebentar
nih dia
BANG CHAN
dia kakak sepupunya Jake loh!! kalau kalian tau, hmm dunia sempit ternyata
ok lanjut ke topik utama!
hampir satu jam perjalanan, Jena akhirnya sampai di rumah. rumah yang menjadi saksi ia tumbuh menjadi perempuan berkarir ah jena masih muda tau, dia baru berusia 21 tahun cukup muda bukan??
perlahan, ia menarik koper besar berwarna hitam itu memasuki perkarangan rumah yang terbilang cukup luas itu
setelah sampai di depan pintu itu, Jena menarik napas panjang sebelum menekan bel beberapa kali
hampir lima menit jena menunggu, pintu kayu jati itu akhirnya terbuka juga, menunjukkan seseorang remaja laki laki dengan pakaian santainya
"siapa ya?" tanya nya ragu
"bisa bisanya lupa, padahal kita vidio call setiap minggu" sindir jena kesal karna merasa tidak mendapatkan sambutan yang jena inginkan
"kak Jena?!" pekik niki histeris, dan langsung memeluknya dengan erat
"kak jena perginya lama banget, mana nggak pernah pulang. Niki kangen banget tauu, yang lain juga kangen sama kak jena termasuk jungwon."
jena tersenyum tipis sebelum akhirnya membalas pelukan Niki tak kalah erat "gimana kabar yang lain?"
"baik." jawab Niki singkat, padat, jelas.
"jungwon.. gimana?" tanyanya ragu
masih teringat jelas di kepala jena bagaimana dulu jungwon menangis dan melarang saat Jena ingin pergi
"baik.. mungkin? dia jadi sedikit pendiem banget semenjak kakak pergi. padahal pas kita dateng ke tempat kuliah kakak, dia kelihatan manja banget.." ucap Niki sambil melepaskan pelukannya
jena tertawa pelan "ini kakak ga disuruh masuk gitu?"
"eh iya ya? ayo masuk dulu kak, yang lain lagi ngumpul diruang tengah. hari ini 'kan ulang tahun jungwon. kakak ga lupa 'kan?"
mata Niki memicing saat mengucapkan pertanyaan terakhir.
Jena terkekeh, "nggak dong, masa kakak lupa sama tanggal ulang tahun jungwon? kakak juga udah bawa hadiah spesial buat jungwon malah."
Niki mengganguk paham, ia pun membuka pintu semakin lebar, mempersilahkan jena masuk ke dalam
"siapa sih Ki? kok lama banget?" suara yang berasal dari ruang tengah itu adalah suara yang paling jena rindukan. suara papa.
"Yang Jena it's back! kangen tidak??" ujar jena saat sudah memasuki ruang tengah
papa dan yang lainnya serentak menoleh, termasuk remaja laki laki yang terlihat sudah dewasa itu
jungwon.
"DASAR ANAK NAKALL, EMPAT TAHUN DI NEGARA ORANG NGAPAIN AJA HAH?!"
Jena memekik kesakitan saat kak Jeongin yang lebih biasa di sapa kak je, tiba tiba menjewer telinga Jena dengan kencang. hmm agaknya kakaknya satu ini sedikit rempong seperti ibu ibu, padahal dia akan menjadi suami, ckck
"aduh, kak. sakit ini telinga Jena!" berusaha melepas jeweran kak jeje ditelinganya lalu berlari bersembunyi di belakang tubuh besar papa
"sini, kamu!"
"udah ah, udah gede juga masih aja berantem terus" tegur bunda
kini mereka hanya menyengir lebar, ah lebih tepatnya Jena dengan Jeongin, sementara bunda hanya menggeleng maklum sebelum memeluk Jena dengan erat
begitu juga dengan papa yang langsung memeluk jena setelah bunda melepas pelukannya
pandangan jena kini beralih pada jungwon yang memandangnya dengan mata berkaca-kaca, sudah dipastikan habis ini jungwon nangis dan memeluknya dengan erat
ayo berhitung bersama
satu..
dua..
tig--
"HUWEEEEEEE!! KAKAK MAH GITU!! GA SEKALIAN GA USAH PULANG AJA DEH KAK!!" teriaknya sambil berlari memeluk jena
"uluh uluh, ada yang ga mau kakak pulang ternyata. yaudah deh besok kakak balik lagi." ucap Jena usil
"HEH ! ga gitu maksudnya.." ucap jungwon sedikit mengecilkan katanya pada akhir
semua hanya tertawa kecil melihat tingkah jungwon termasuk Jena sendiri
yaa gini kehidupan keluarga 'Yang' setelah Jena balik. sifat jungwon masih sama kaya dulu.
yaa namanya juga Yang Jungwon, mau gimanapun tetep tukang keras kepala, si cengeng tapi juga tetep manja dan sayang sama kakaknya. dia bersyukur kakaknya sudah pulang, ya meski butuh waktu yang lama buat nungguin kakak perempuan satu satunya ini buat pulang.
"jangan pergi, lagi yaa kak.."
#. end
haii haii!
aku mau ngucapin banyak terima kasih ke kalian udah mau baca cerita ini sampai akhir, ending nya rada ga nyambung yaa?? maaf juga kalo cringeini aja aku ngetik malem malem, mana jam jamnya overthingking lagi hehe. jujur, notif dari kalian bikin aku seneng apa lagi dapet notif comen, kedengaran lebay ga sih? tapi emang gitu, naikin mood banget buat nulis hshshs
nggak nyangka cerita ini udah selesai. ide cerita ini aku dapet waktu aku main sama sepupu ku, aneh emang wkwk.
intinya semoga kalian suka!! thanks yah yang udah baca sampai sini and sorry ga sesuai ekspektasi, hehe.
sehat sehat selalu ya kalian.
sampai bertemu di book selanjutnya.jangan lupa streaming!!
waiting all !!
KAMU SEDANG MEMBACA
(√√) adek ; yang jungwon
Random ଘ ͠𖦆 𝗷𝗎ᥒ𝗀ѡ͟𐐫ᥒᥣᥣꭚ ‧˖݊⟠ ﹙ꭤ𝖽︩︪ᧉƙ˖﹚ 𓄹𓈒 (( revisi. ✉️ )) ꒰ ft. niki & others. ꒱ 🍶 - "kakak mah gitu, ihh kakak!!" ᜊ ADEK // YANG JUNGWON 🍶 - bahasa non baku 🍶 - fiksi, fantasi, fanfiction 🍶 - korea rasa lokal 🍶 - status...