(√√) adek ; yang jungwon

3.5 :: wisuda

masih dijam yang sama dan hari yang sama..

sekarang Jena udah sampai di universitas yang kakaknya tempatin

dan sudah terdengar juga sapaan heboh dari jungwon dan adek sepupunya itu

"Kakak disini!!" Heboh jungwon sambil melambaikan tangannya

"sttt diem ih won, jangan teriak teriak, orang orang ga tau kamu ngomong apa" protes niki yang masih bisa didengar jena. ya karna jungwon teriaknya pake bahasa korea, mana ada yang tau kan ya? orang sekarang dia ada dijepang

"eh iya ya? jungwon lupa kalo sekarang lagi dijepang hehe" jungwon cengengesan, jena cuman ketawa kecil, dan berjalan ke arah mereka berdua

"yang lain dimana?" tanya jena

"disana kak" jawab niki sambil menunjuk ke arah yang lain berkumpul

"ya udah, ayo kesana" ucap Jena seraya menggandeng kedua tangan dari adek adek nya itu

"mama ada disana juga?" tanya jena

"hoo, ga ada yang cewe" jawab mereka kompak

h

ening..

"eh kak, nanti kakak kesana sendiri dulu yaa?? tadi niki minta ditemenin, katanya kebelet-

"lah terus kok malah nungguin kakak?" potong Jena

"tadi ga sengaja lihat kakak, ya jadi ditungguin"

"ohh, yaudah sana kakak mau masuk dulu. hati hati loh yaa!"

"siap komandan!" balas mereka kompak, dan segera berbalik arah untuk ke kamar mandi

jena cuman geleng geleng, ngelihat kelakuan adek adeknya itu, dan melanjutkan jalannya ke arah kakaknya dan bundanya disana

"kakak sini!" teriak bunda, jena cuman balas senyum singkat dan buru buru jalan. ya malu lah bor orang temen temen kak je cowok semua mana pada ngelihatin

"bunda.." panggil Jena lirih dihadapan telinga bundanya

"kenapa kak?" balas bunda ikut ikut lirih

"jangan teriak teriak dong bun, Jena malu tau dilihatin temen temen kak je, bukan masalah bunda teriak..
soalnya kakak dilihatin mulu" jelas jena panjang lebar

"ohh gituu, udah sini duduk" ucap bunda sambil menunjuk kursi disampingnya. "adek mu mana?" tanya bunda

"kebelet katanya" jawab Jena singkat, dan di angguki oleh sang bunda

"dek sini bentar deh"

"kenapa kak?" jawab Jena binggung, sambil melihat kakaknya tersebut

"kenalan dulu lah, sama temen temen kakak" jawab Jeongin

"kenalin yang paling pojok itu namanya Han jisung, dia lebih tua dari kamu 4 tahun" ucap Jeongin seraya menunjuk orang yang dimaksud

"kagak sopan bener anjir, nyebut gue tanpa embel embel kak" sindir jisung, yang disindir cuman cengengesan

"hai gue jisung, nama lo?"

"Yang Jena kak" jawab Jena

"oh ok jena. salam kenal ya" kata jisung, yang hanya di angguki oleh jena

"nah sampingnya lagi namanya Lee felix, seumuran sama jisung"

"okok, hai kak filix" sapa Jena

"hai Jena" sapa balik filix

"nah yang rambut hita-

"semuanya rambut hitam." potong mereka kompak

"eh iya ya? yaudah samping kakak ini namanya hwang hyunjin, seumuran semua sama jisung, filix"

"hai jena, salam kenal" -hyunjin

"h-hai kak"

"nah yang paling terakhir namanya Kim seungmin, seumuran semua, kecuali kakak." jelas Jeongin

"oh ok, hai kak umin-

"pfft hahahahaha-

"diem!." kicep kan, wkwk

"gaapapa panggil aja gitu, salam kenal Jena" ucap seungmin sambil tersenyum

"o-oke kak"

"aseek kakak ku lulus~"

"umu umuu kakak ku sudah besar rupanya~"

"waaa anaknya bunda udah lulus~"

"ambil alih perusahaan papa, mau ga je?"

. . .