05 | Salvatore

163 19 0
                                    

"Sepertinya lobak suka menjemur" kata markl menatap lobak yang lompat kesana kemari menarik jemuran.
"Benar, dia tampak menyukai pekerjaan mencuci" lobak yang malang yang terkena kutukan yang hanya bisa musnah dengan ciuman cinta sejati.

"Bagus Jemuran itu akan cepat kering" ucap lisa duduk berpiknik dimeja menghadap danau berair biru, meja yang diangkatnya bersama markl.
"Tolong tehnya markl" markl menuangkan tehnya dan lisa memberinya potongan sandwich buatannya.

"Lisa Oniichan." panggil markl saat lisa melamun menatap jauh kedepan danau
"Ya markl?" Lisa menoleh dan mendapati markl yang ingin bertanya
"Kenapa kau memutuskan kembali?" Tentu saja anak itu ada dimana mereka pisah 20 tahun yang lalu, dia penyihir yang memiliki umur yang cukup panjang tapi bedanya kami yang bermasalah bernegosiasi dengan iblis memiliki umur yang lebih panjang.

"Aku ingin menyembuhkan howl," ucapannya terputus karena ragu untuk mengatakan hal ini pada markl tapi ia mengurungkan niatnya untuk menceritakannya.

Pekikan burung gagak terdengar dari utara, lisa yang mengenali suara burung itu langsung menoleh dan tersenyum pasti dia akan mengoceh karena ditinggalkan. Lisa mengubahnya menjadi bentuk manusia lagi.

"Maaf my lady..." hmm tidak seperti yang lisa kira, diaval tidak baper sama sekali nyatanya dia datang untuk memberi pesan.

"SALVATORE!" Ucapnya terengah engah

"klan salvatore menuntut nyawa anggota klan yang kau bunuh kemarin"
Lisa hanya menyeringai karena apa yang dia mau akhirnya bisa dimulai.

"Markl sayang,," panggil lisa dan markl menghampirinya.

"Setelah jemuran kering bawa masuk semua ya dan minta bantuan lobak jika sangat sulit, aku akan pergi beberapa jam jika howl bertanya bilang saja aku ada urusan bangsawan ya.." ucap lisa dan memberi kecupan dikening markl

Disisi lain, di tengah kota dikediaman klan salvatore.

"Halo.." smirk lisa saat semua mata menatapnya dengan tatapan membunuh.

Tentu saja diaval bisa kapan saja berubah menjadi phoenix dan melindunginya meski tidak perlu dengan cara itu, "well well.."

"Kau membunuh putraku!" Lisa memutar matanya kesal.

"Well! I save your family! But i dont like cara kalian menyambut diriku.." lisa menerima bangku yang diberikan salah satu anggota mereka untuknya.

"Menyelamatkan katamu?" Tetua mereka tidak terima.

"Jadi kalian kesal, bahwa aku merenggut kemurnian darah kalian?"

"Listen! Damian Salvatore itu telah mengkhianati keluarga kalian, aku akan memberi tau apa itu, dengan syarat kalian mengikutiku, bersumpah setia padaku" ucap lisa memberi perjanjian kepada salah satu klan terkuat dinegara ini.

"Tidak-!"

"Apa itu?" Suasana menjadi ribut, ada yang setuju dan ada yang menolak bergabung dengan lisa.

Lisa yang marah dengan mudah emosinya meledak ruangan hancur seketika dengan api hijau dibelakang lisa dan juga pedang yang muncul dari ketiadaan ditangannya.

"Sorry my lord i think-" lisa melototi diaval yang hendak membela perbuatan kejinya mencoba meminta maaf, alhasil dia hanya membersihkan dan memperbaiki ruangan yang rusak dengan sihirnya.

"Baiklah my lady, perkenalkan aku Damon Salvatore calon penerus Salvatore Clan, aku menyetujui bergabung denganmu" ucapnya dengan rayuan serta memberi hormat dengan mencium tempurung tangan lisa, diaval yang melihatnya jijik dengan sikap damon meski ia tau damon sangat tampan.

Beberapa orang setuju karena mereka yang setia dengan damon. Memilih mengikuti jejaknya dan menyembah lisa.

"So! Damian Salvatore telah bernegosiasi dengan iblis" semua orang terkejut dengan apa yang lisa katakan.

"Kalian tau apa yang akan terjadi jika sulliman tau?" Dengan tatapan syok mereka lisa yakin mereka tau apa konsekuensinya.

"Klan Salvatore akan hancur, Sulliman takkan membiarkan damian lepas begitu saja, aku menyelamatkan dia dari kutukan sulliman dan menyelamatkan status klan kalian"
Semuanya bersujud dikaki lisa tanpa aba aba.

"See you my children, ku tunggu kalian"

"Vampire familia huh?" Batin lisa.

Howl Moving CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang