12 | THE NIGHTMARES RETURN

81 12 0
                                    

!EXTRA PART!SEBELUM MELEDAK-LEDAK!

---

dalam mimpinya, ia melihat sejuta memori bersama howl, bagian yang menyedihkan dan hal indah bersamanya Lisa tidak bisa memblokir isi mimpinya dengan sihirnya karena itu hanyalah mimpi.

---

Lisa melihat dirinya dan howl bertengkar hebat, lisa melihat dirinya yang menangis serta amarahnya yang meledakan ruangan. Lisa terlalu kuat hingga melukai howl. "Lisa, kumohon! Aku tidak berbohong"

"Kau dibutakan oleh apa howl? Aku berusaha untuk melindungimu!" Saat itu perang mulai melanda semua benua, untuk memperebutkan kekuasaan.
Lisa mulai membenci madam sulliman karena guru yang ia sayangi mengkhianatinya demi kerajaan dan menghancurkan hubungan howl dengan dirinya.

"Kurang apa aku bagi dirimu howl? Katakan padaku Howell jenkins pendragon, pria tampan penangkap bintang jatuh!" Jerit lisa marah.

"Wanita wanita itu hanya ingin mendapatkanmu agar mereka bisa terkenal dan kau begitu tampan untuk mereka, mereka hanya ingin kepopularitasan mu howell, kau begitu buta! Aku tidak akan kembali lagi padamu!"

"Lisa! Berikan aku kesempatan untuk menjelaskannya padamu" howl menahan lisa yang berbalik darinya

"Aku sungguh tidak ingat apa yang terjadi padaku saat itu-"

"Sudah jelas howl! Kau kutangkap basah dengan wanita wanita itu, aku juga berharap aku bermimpi saat itu, dan aku harus menerima kenyataan kau memang melakukan itu bersama mereka!"

"Cheri... lisa, tenangkan dirimu, ini ulah madam suliman, kerajaan ingin salah satu dari kita, karena tak satupun dari kita ingin mengabdi pada kerajaan, maka dari itu mereka mengancam kita, tolong jernihkan pikiranmu.." howl memohon hingga sujud dikaki lisa.

"Tidak, aku tidak akan melunak, aku tidak akan memaafkan, tidak ada satupun yang bisa menjadikanku pion untuk perang ini, aku akan menghancurkan mereka jika mereka mengusikku, dan satu lagi" lisa menghempaskan howl dari kakinya.

"Aku akan pergi dari mu howl, jangan cari aku lagi, terima itu" lisa membuang cincin ikatan mereka. Lisa menyihir dirinya dan menghilang dalam ketiadaan. Ia meninggalkan howl dalam tangis penyesalan. Howl dijebak oleh sulliman dengan para wanita wanita sehingga sangat melukai perasaan lisa, dari situlah lisa menjadi penyihir yang sangat kejam dan tak berperasaan dalam bertahun-tahun lamanya.

---

"Nyonyaku, bangunlah" suara diaval membangunkan lisa perlahan, hanya dia yang berani membangunkannya dari sekian banyak pelayan dimansionnya dahulu.

"Ada apa diaval?" Lisa mengerang sebal pada diaval dan ingin mengutuknya karena jarinya. Sudah siap untuk merapal mantra namun jarinya ditangkap oleh genggaman diaval.

"Aku mendengar tangisanmu dari luar, kupikir kau kenapa, ternyata kau menangis dalam mimpi"

"Kupikir itu sudah berakhir nyonyaku, namun itu masih menghantuimu.." ucap diaval khawatir, karena diaval lah yang tau isi hatinya setelah sekian lama ia pergi dari howl, diaval yang menjaganya dan merawat nyonya-nya.

"Sama, kupikir kesialanku berakhir. Namun tidak"
Lisa bangun dari ranjangnya, mengambil alkohol di nakas dekat ranjangnya lalu meneguknya.

Diaval mengulurkan tangannya memberikan sebungkus rokok yang baru di stoknya untuk lisa. Lisa merokok diatas balkon kastil howl. "Kurasa hanya satu yang harus kuselesaikan diaval" ucap lisa.

"Apa nyonya?" Tanya diaval penasaran. Namun juga deg degan, karena ia tidak bisa menebak karena ekspresinya datar karena biasanya nyonya-nya sangat ekspresif jika merencanakan sesuatu entah usil entah jahat atau kejam.

"Aku harus membunuhnya"

"Siapa? Dan berapa darah lagi yang akan kau tumpahkan untuk kekuatanmu itu, kau sudah sangat kuat lisa, kau akan menjadi dewi kematian begitu banyak orang yang kau bunuh demi kekuatanmu itu"
Diaval takut dan menasihati karena lisa sudah terlewat batas "kau akan dikutuk alam semesta lisa"
"Mm maksudku nyonyaku" diaval mengoreksi perkataannya karena lisa memplototinya lagi karena kurang ajar.

"Aku tidak peduli, mau alam semesta menghukum diriku atau apalah itu, tetap saja ia sudah menghancurkanku dan menjadikanku seperti ini, dia harus mendapatkan balasannya, dia memisahkanku dengan howl, dia memperalat howl hingga dia menjadi seperti sekarang, aku salah meninggalkannya dan tidak mendengarkan penjelasaanya dan hidupku tidak terarah dan aku juga menjadi begitu menakutkan diaval"

"Aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Howl Moving CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang