Prolog

3.1K 172 0
                                    

Author POV.

Hah......

Dania menghelai nafas panjang rasanya ingin menangis keras, Tiga bulan dia berusaha menghindari pratagonis pria yang akan membunuhnya.

Kini dia malah terbangunnya di atas ranjang dengan keadaan telanjang dan di samping pria tampan yang sedang tidur nyenyak dengan tubuh telanjang.

"Ya tuhan" desah Dania.

"Kamu udah bangun"

Dania tersentak kaget dan memalingkan wajahnya dengan kaku.

Rasanya dia ingin menonjol wajah tampan yang tersenyum polos itu.

"Jelaskan kenapa kita ada di hotel"

"Oh itu"

'oh itu ? Apa Brengsek lu mau bikin darah tinggi gua naik' umpat Dania.

Dania mual melihat pria tampan di sampingnya itu malu-malu dengan pipi memerah.

"Kamu dan aku mabuk semalaman terus aku bawa kamu kehotel" jelasnya.

"Cuma itu doang ? Enggak mungkin"

"Itu...itu karena aku terlalu mabuk jadi kita ..kita"

"Ok enggak usah di jelasin" Dania mengangkat tangannya dan memungut baju di lantai.

"Aku pasti tanggung jawab kok, kamu tenang aja"

'gundul lu tanggung jawab, ada gua bakal mati di tangan lu tiga tahun lagi Brengsek' umpat Dania.

Hah.

Dania menghelai nafas panjang, andai saja dia mengumpat di depan wajah Arkan Devalion Nugroho.

Tapi saja dia tuan muda dari keluarga kaya raya yang lebih kaya dari orang tua palsunya di dalam novel.

"Enggak usah tangung jawab" jawab Dania lemas.

"Tapi aku keluar di dalam tadi malam" tubuh Dania langsung kaku.

'brengsek, ok positif tingki dulu Dania lu baru ngelakuin sekali jadi enggak mungkin langsung jadi kan, ok anggap aja lu enggak pernah tidur sama dia'

Dania terus menghapal kata-kata di dalam hati.

"Kita omongin itu nanti kalau anak itu hadir" balas Dania sebelum melangkah keluar dari kamar hotel.

........................

TBC

Possessive My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang