Part. 6 Revisi

936 83 4
                                    

Author POV.

Josep turun dari mobil dan berjalan kearah kantin universitas chang-eob sa-eob universitas milik keluarga Kim Sangmin yang di dirikan di Indonesia.

Sebenarnya dia tidak ada  jadwal mata kuliah untuk pagi, tapi dia sengaja bangun pagi untuk bisa mengantar Lucy ke sekolahnya.

Dan benar saja firasatnya dia mendapat hal baik karena setelah mengantar Lucy sekolah.

Josep duduk di salah satu bangku di kantin sekolahnya, dan melihat kedua temannya yang menatapnya aneh..

"Kenapa ?" Tanyanya cuek.

"Harus kami tanya begitu, kenapa lu datang pagi-pagi ? Padalah kelas lu siang nanti" kata Tony curiga.

"Enggak kenapa-kenapa" jawab Josep santai.

"Hei tolol lu pikir kita bego apa, jelas-jelas lu pasti bakal milih ngurusin saham lu dari pada gabung sama kita" kata Stefano kesal.

Josep hanya menatap kedua temannya dan mengeluarkan kotak rokok dari tas ranselnya.

Dia memang perokok aktif tapi dia suka merokok saat di tempat-tempat tertentu.

Dia hanya merokok di luar tidak pernah di rumahnya atau di dekat keluarganya, bukan dia takut tapi dia hanya tidak mau kedua adiknya laki-laki meniru dirinya.

"Aku bangun pagi untuk mengantar Lucy adik ku ke sekolah" jawab Josep.

Asap rokok keluar dari mulutnya membuat para mahasiswi menahan teriakan mereka.

"Cih di mana kau pergi pasti selalu menjadi pusat perhatian" kata Stefano kesal.

Josep hanya tersenyum dia tidak suka tatapan para wanita yang memujanya bahkan dia jijik dengan mereka tapi Lucy berbeda dia membuat Josep merasa nyaman dan merasa seperti kakak yang baik.

Caranya memeluknya atau cara dia menciumnya membuat Josep senang.

"Kau akan universitas sampai kelas lu tiba ?" Tanya Tony.

"Enggak nanti gua mau jemput adik gua Lucy jadi nanti gua pinjem buku catatan lu" kata Josep..

"Ok lah, btw adik lu cantik enggak ?" Tanya Tony.

Josep menatap Tony tajam, membuat merinding kedua pria itu.

"Jangan pernah deket-deket sama adik gua, ini peringatan pertama sekaligus terakhir dari gua" kata Josep.

Tony mengangkat kepalanya seperti menunjukkan dia menyerah.

"Santai bos gua juga masih hidup kok ok santai aja sob" kata Tony.

Stefano dan Tiny merinding dia tahu jika orang lain mendengar ini mereka tidak akan mengganggap perkata Josep itu serius, mereka berdua sudah cukup lama berteman dengan Josep dan mereka tahu sifat menakutkan seperti Josep Sergio.

Bukan hanya mendiang ayahnya yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis tapi ayah tirinya juga bukan orang biasa saja.

Dia seorang Chaebol ( konglomerat ) asal Korea Selatan.

Membuat semua orang harus berhati-hati jika ingin berurusan dengan keluarga Kim Sangmin.

"Santai santai mas bro" kata Stefano.

"Udah kita makan aja nanti malam gua main ke rumah lu minta makan gratis" kata Stefano.

"Hoh beli mas bro biar tahu harga" kata Tony.

"Eh jangan salah lu ya akhir bulan itu seperti negara bagi anak kosan" jawab Stefano.

"Enggak usah nanti gua traktir lu berdua makan" kata Josep.

Possessive My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang