Daughter of Mafia {One Piece Modern x Oc}

06

Normal POV

Mereka bertiga pun ke rumahnya Alexa sambil bergandengan tangan.

Sesampainya di rumah Alexa Zoro pamit duluan karena takut dimarahi oleh adik angkatnya.

"Yah....Zo-chan kenapa harus pamit?" Ucap Alexa menatap Zoro dengan puppy eyes milik nya.

'ah.....kawai,tapi kalau tak pulang bisa di omeli lagi dengan anak itu' batin Zoro.

"Gomen,aku harus pergi nanti bisa-bisa aku dimarahi dengan adik ku" ucap Zoro dengan senyuman yang sulit di artikan.

"Haah......baiklah kalau begitu" ucap Alexa pasrah.

'yes...kesempatan berduaan dengan Alexa' batin Ace senang melihat Zoro akan pergi.

Setelah Zoro pergi

"A-kun,mau masuk?" Tanya Alexa dengan senyuman yang manis.

Ace hanya mengangguk dan masuk ke dalam rumah Alexa.

"Kau masih berkerja?" Tanya Ace pada Alexa.

"Masih" jawab Alexa sambil membawa teh dan cemilan pada Ace.

"Besok kau mau ke rumah ku?" Tanya Ace lagi pada Alexa yang fokus pada Televisi.

"Mau,sudah lama aku tak bertemu dengan sa-kun dan lu-chan" jawab Alexa yang masih fokus Televisi.

Keesokan harinya

Hari ini Ace dan Alexa berangkat bersama-sama.

"A-kun,apa kita akan mengejutkan sa-kun dan lu-chan?" Tanya Alexa sambil memakan es krim yang ada di tangannya.

'aku mau bersama mu dan selalu bersama mu itu saja' batin Ace sambil memerhatikan es krim yang di genggam oleh Alexa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"A-kun!" Teriak Alexa pada Ace dan Ace pun keluar dari imajinasi yang tinggi.

"Ya...ada apa?" Ucap Ace terkejut karena panggilan dari Alexa.

"Hmmp"

"Eh-.... gomene Alexa-chan" ucap Ace sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Baiklah,aku akan memaafkan mu jika kau memberi ku cemilan" ucap Alexa berjalan lebih cepat dari Ace.

"Ok,ok" jawab Ace menyusul Alexa.

Di sekolah

Alexandra POV

Hari ini aku berangkat bersama Ace dan sedang memikirkan kejutan yang akan ku beri pada kedua sahabat kecil ku.

'dimana tempat yang bagus untuk kejutan mereka berdua ya?' batin ku memikirkan kejutan.

"Alexa-chan!" Teriak seseorang dari lorong sekolah berjalan ke arah ku.

Dan ternyata para senpai yang selalu menemui ku pada waktu istirahat lebih tepatnya setiap istirahat.

"Ah....kalian rupanya" ucap ku berjalan kearah mereka berlima.

Terdiri dari Nami-senpai,Robin-senpai, Vivi-senpai,Perona-senpai,dan Reiju-senpai.

"Ada apa memanggil ku?" Tanya ku dengan senyuman yang amat polos.

"Di kelas mu ada pemberitahuan tentang ulang tahun sekolah?" Tanya Nami-senpai.

Aku hanya mengangguk dan aku mulai merasa tidak nyaman dengan senyuman-tidak lebih tepatnya seringai menakutkan.