[Sequel of Criminal Prince]
Kehidupan yang baru, artinya kisah yang baru juga. Namun saat janji yang terikrar murni dan membentuk sebuah kisah yang kembali mempertemukan mereka, keduanya tidak akan bisa menolak.
Bisakah takdir lebih baik lagi pada m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari mulai menyapa. Cuaca yang semakin dingin membuat beberapa orang memilih bergelung santai di dalam selimut tebal yang berlapis.
Sama halnya dengan Taehyun yang kini menggeliat pelan karena rasa dingin perlahan menembus selimut tebal yang kini digunakannya. Perlahan netra sebening kristalnya mulai terbuka, berniat untuk mengambil selimut tambahan.
"Eh?" alisnya mengernyit karena pergerakannya tertahan. Mencoba mencerna semuanya, Taehyun hampir saja berteriak keras saat menyadari kalau sebuah lengan kekar melingkar sempurna memeluk pinggang rampingnya.
"Y-yeonjun hyung?"
Tergagap pelan, tubuh Taehyun menegang sempurna begitu menyadari kalau saat ini dirinya bukan berada di dalam kamarnya.
Mulai dari nuansa kamar yang dominan dengan warna hitam dan putih juga banyaknya koleksi barang antik yang terlihat mewah menghiasi ruangan yang cukup luas ini, cukup untuk menjelaskan padanya kalau ini pasti kamar milik pria yang tengah terlelap di sampingnya.
"Kau sudah bangun?" sampai suara deep yang terdengar sedikit serak menggelitik pendengarannya membuat semua atensi Taehyun langsung tertuju pada Yeonjun yang perlahan membuka kedua matanya.
Detak jantungnya berpacu dua kali lebih cepat sekarang. Tanpa sadar keringat mulai membasahi keningnya begitu merasakan tubuhnya yang sedikit ditarik membuatnya semakin merapat dengan sang dominan.
"Rileks saja, Taehyun-ah." ujar Yeonjun sembari terkekeh pelan yang tentunya berhasil membuat rona merah perlahan mulai menghiasi kedua pipi si manis.
"Aku tidak gigit kok." sambung sang dominan masih sambil memeluknya erat, seolah enggan melepaskannya barang sedikit pun.
Taehyun sebenarnya tidak keberatan. Malah rasa hangat yang terasa tidak asing mulai menyelimuti tubuhnya. Kalau boleh jujur, dia menyukai keberadaan Yeonjun di dekatnya.
Gila memang karena mereka baru mengenal semenjak kemarin sore tapi sudah berakhir di atas ranjang yang sama. Tapi siapa yang perduli dengan hal itu? Toh Taehyun dan Yeonjun sama-sama menikmati afeksi masing-masing yang berhasil menimbulkan rasa tenang dan nyaman tersendiri.
Dan yang lebih anehnya lagi, Taehyun tidak mengalami mimpi buruk yang sama kemarin malam.
"Biarkan begini dulu, ya? Maaf kalau ini sedikit mengganggu mu."
